Tips Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan dalam Bahasa Korea 

Tips Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan dalam Bahasa Korea 

Mempelajari bahasa asing memang menyenangkan, tetapi bukan berarti tanpa tantangan. Salah satu keterampilan yang paling sering membuat frustrasi para pembelajar bahasa, termasuk bahasa Korea, adalah kemampuan mendengarkan. Tidak sedikit mahasiswa yang merasa kesulitan memahami percakapan dalam bahasa Korea karena kecepatan berbicara penutur asli, penggunaan kosakata yang belum dikenal, atau intonasi yang terdengar berbeda dari yang biasa diajarkan di kelas. Akibatnya, banyak yang merasa tidak percaya diri saat menonton drama Korea tanpa subtitle atau ketika mendengar lagu Korea yang liriknya terasa “kabur”. 

Namun, kabar baiknya adalah kemampuan mendengarkan bukanlah sesuatu yang tidak bisa dilatih. Justru, aspek ini dapat ditingkatkan secara bertahap melalui metode yang menyenangkan, variatif, dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang tepat, proses belajar pun akan terasa lebih ringan dan tidak membebani. Bahkan, tanpa disadari, kamu bisa mulai memahami lebih banyak kata, frasa, hingga struktur kalimat hanya dengan rutin mendengarkan berbagai sumber audio dalam bahasa Korea. 

Melalui artikel ini, kamu akan diajak untuk mengeksplorasi berbagai tips dan strategi yang terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan mendengarkan bahasa Korea. Semua metode yang akan dibahas dirancang agar sesuai dengan kebutuhan pelajar pemula hingga menengah. Jadi, bila kamu ingin lebih percaya diri memahami dialog dalam drama, lagu, atau percakapan sehari-hari dalam bahasa Korea, simak dan praktikkan setiap langkah yang dijelaskan dalam artikel ini. Selamat belajar dan semoga berhasil! 

Ilustrasi mahasiswa King Sejong Institute Bandung 2 sedang belajar bahasa Korea melalui buku panduan


1. Pahami Pentingnya Listening dalam Belajar Bahasa Korea 

Sebelum masuk ke tips praktis, yuk pahami dulu kenapa kemampuan mendengarkan itu krusial: 

Kunci komunikasi: Percakapan real-time butuh kemampuan menangkap makna secara cepat. 
Memperkuat kosakata dan tata bahasa: Listening membantu kamu mengenali pola kalimat dan kosakata dalam konteks nyata. 
Membantu pelafalan: Semakin sering mendengar penutur asli, semakin baik kemampuan pengucapanmu. 

Jadi, listening bukan cuma skill pasif, tapi dasar penting dalam penguasaan bahasa Korea secara keseluruhan. 


2. Mulai dari Audio Sesuai Level  

Kalau kamu baru mulai belajar, jangan langsung loncat ke drama atau variety show. Mulailah dari audio yang sesuai dengan tingkat kemampuanmu. Misalnya, untuk pemula dapat menggunakan materi dari buku teks dan untuk level menengah, dapat mendengarkan podcast Korea dengan kecepatan sedang atau melalui lagu yang memiliki makna sederhana. 
Pro tips: Gunakan aplikasi seperti Tandem, HelloTalk, atau LingQ yang menyediakan audio pendek dengan transkrip dan terjemahan. 



3. Gunakan Subtitle sebagai Alat Bantu, Bukan Ketergantungan 

Nonton drama Korea atau YouTube channel Korea memang sangat menyenangkan. Tapi jika kamu selalu mengandalkan subtitle Indonesia atau Inggris, kemampuan listening-mu akan berkembang cukup lambat. Cobalah strategi berikut: 

• Tonton pertama kali dengan subtitle bahasa Korea. 
• Tonton ulang tanpa subtitle, fokus dengarkan intonasi dan kosakata. 
• Gunakan subtitle hanya untuk klarifikasi jika benar-benar tidak paham. 



4. Latihan dengan Shadowing 

Metode shadowing adalah cara efektif untuk mengasah listening sekaligus speaking. Caranya simpel: 

1. Pilih cuplikan audio pendek (30 detik – 1 menit). 
2. Dengarkan dan ulangi persis setelahnya, mengikuti intonasi dan pelafalan. 
3. Rekam suara kamu dan bandingkan dengan aslinya. 

Shadowing bisa kamu lakukan dengan dialog drama, podcast, atau lagu Korea. 



5. Manfaatkan Lagu dan Lirik 

Belajar lewat lagu adalah salah satu cara paling asyik untuk melatih listening. Lagu-lagu Korea biasanya kaya dengan ekspresi sehari-hari, pelafalan cepat, dan kadang gaul banget. Tips belajar lewat lagu: 

• Pilih lagu dengan lirik yang jelas. 
• Baca liriknya dalam Hangul dan Romanisasi. 
• Dengarkan sambil baca, lalu coba nyanyi tanpa teks. 

Beberapa lagu yang direkomendasikan untuk latihan: 

Day6 – You Were Beautiful 
Taeyeon – All About You 
Paul Kim – Me After You 



6. Dengarkan Setiap Hari, Meskipun Sedikit 

Konsistensi adalah kunci. Luangkan waktu minimal 15–30 menit setiap hari untuk mendengarkan bahasa Korea. Tidak perlu panjang-panjang, yang penting rutin. 
Contoh rutinitas harian: 

• Pagi: dengar podcast sambil sarapan. 
• Siang: menonton video pendek YouTube saat istirahat. 
• Malam: dengarkan lagu Korea sambil santai. 

Kamu bisa gunakan aplikasi seperti: 

• Spotify (kategori Learn Korean) 
• Podcast: Korean Survival Phrases, Talk To Me In Korean 
• YouTube Short dari akun Korea 

Sesi foto peserta King Sejong Institute Bandung 2 bersama dengan tutor bahasa Korea yang merupakan native speaker


7. Gunakan Transkrip dan Catat Kosakata Baru 

Setiap kali kamu mendengarkan, biasakan untuk membaca transkrip atau membuat catatan kosakata. Ini penting agar kamu tidak hanya “mendengar”, tapi juga “memahami”. 
Langkah-langkahnya: 

1. Dengarkan satu segmen. 
2. Baca transkrip dan artinya. 
3. Catat kosakata atau frasa yang baru. 
4. Gunakan dalam kalimatmu sendiri. 

Misalnya: 

• Frasa “진짜 대박이다!” (jinjja daebak-ida) artinya “benar-benar keren!” 

Tips: Simpan nomor darurat dan alamat kedutaan Indonesia di China. Bisa juga simpan versi cetak di dompet kamu. 


8. Berlatih dengan Penutur Asli 

Jika kamu mempunyai kesempatan berbicara langsung dengan orang Korea, manfaatkan! Semakin sering kamu dengar bahasa Korea asli, semakin tajam telingamu menangkap nuansa dan intonasi. 
Beberapa cara untuk latihan: 

• Join program pertukaran bahasa (language exchange). 
• Ikuti kelas atau club bahasa Korea. 
• Gunakan aplikasi seperti HelloTalk dan Tandem untuk chatting dan voice call. 

Kamu juga bisa ikut kegiatan budaya Korea dari King Sejong Institute Bandung 2, yang kadang menyelenggarakan sesi berbicara langsung dengan native speaker. 


9. Biasakan Mendengarkan Aksen Beragam 

Seperti bahasa Indonesia, orang Korea juga punya logat atau aksen berbeda tergantung daerahnya. Kamu bisa temui aksen Seoul (yang paling umum), Busan, atau Jeju. Coba sesekali tonton drama atau konten dari wilayah-wilayah tersebut agar pendengaranmu lebih adaptif. 


10. Evaluasi Kemajuanmu Secara Berkala 

Kadang kita merasa stuck karena tidak menyadari progres yang sudah dicapai. Maka, evaluasi secara rutin itu penting. Tipsnya: 

• Rekam dirimu saat shadowing, bandingkan dengan rekaman sebulan lalu. 
• Uji kemampuan dengan video tanpa subtitle, cek berapa persen yang kamu pahami. 
• Lakukan self-check dengan menjawab pertanyaan setelah mendengarkan podcast atau cerita pendek. 

Meningkatkan kemampuan mendengarkan dalam bahasa Korea memang membutuhkan proses yang tidak instan, tetapi bukan berarti sulit untuk dicapai. Dengan kombinasi strategi yang tepat, konsistensi latihan, serta semangat untuk terus belajar, kamu akan merasakan sendiri peningkatan yang signifikan dalam memahami percakapan bahasa Korea. Jangan lupa untuk menjadikan kegiatan mendengarkan sebagai bagian dari rutinitas harian, seperti mendengarkan podcast saat perjalanan, menonton drama tanpa subtitle, atau menirukan dialog dari variety show favoritmu. 

Namun, agar proses belajarmu semakin terarah dan efektif, kamu dapat mencoba untuk bergabung dengan kursus bahasa Korea yang diadakan oleh lembaga resmi yang terpercaya. Salah satu pilihan yang sangat direkomendasikan adalah Kursus Bahasa Korea di King Sejong Institute Bandung 2. Kursus ini dirancang khusus untuk mengenalkan keterampilan dasar berbahasa Korea kepada para peserta dengan kurikulum standar internasional dari King Sejong Institute Foundation. Tersedia empat kelas dalam program ini, yaitu Sejong 1A, 1B, 2A, dan 3A. Kelas Sejong 1A sangat cocok bagi kamu yang belum pernah belajar bahasa Korea sama sekali. Sedangkan, kelas 1B, 2A dan 3A ditujukan untuk peserta lanjutan yang sudah dinyatakan lulus dari level Sejong Korean sebelumnya. 

Kelas kursus Bahasa Korea King Sejong Institute Bandung 2 sedang berlangsung

Tidak hanya belajar bahasa, kamu juga bisa lebih dekat dengan budaya Korea melalui berbagai kegiatan seru yang rutin diadakan. Jadi, jika kamu serius ingin mengasah kemampuan mendengarkan sekaligus meningkatkan keterampilan berbahasa Korea secara keseluruhan, segera daftarkan dirimu di Kursus Bahasa Korea King Sejong Institute Bandung 2. Belajar langsung dari pengajar native speaker bersertifikat tentu akan menjadi pengalaman yang berharga dan menyenangkan. Yuk, mulai langkah barumu bersama King Sejong Institute Bandung 2. Sampai jumpa di kelas kursus ya! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *