Berikut ini adalah beberapa strategi praktis yang bisa kamu terapkan untuk melatih kedua aksen ini, baik untuk keperluan listening maupun speaking.
1. Mendengarkan Konten Autentik Setiap Hari
Jadikan kegiatan mendengarkan sebagai rutinitas. Kamu bisa mulai dari hal-hal yang kamu suka, misalnya:
• Aksen British:
• Serial TV: The Crown, Sherlock, Peaky Blinders
• Podcast: BBC Learning English, Luke’s English Podcast
• YouTube: English with Lucy, BBC News
• Aksen American:
• Serial TV: Friends, The Office, Stranger Things
• Podcast: The Daily (New York Times), TED Talks Daily
• YouTube: Rachel’s English, Speak English with Vanessa
Sambil menonton atau mendengarkan, coba perhatikan intonasi, pengucapan kata, dan ekspresi sehari-hari. Gunakan subtitle bahasa Inggris di awal, lalu coba tanpanya ketika sudah terbiasa.
2. Shadowing: Meniru Secara Langsung
Shadowing adalah teknik melatih aksen dengan cara meniru ucapan penutur asli secara langsung dan berulang. Caranya:
1. Pilih rekaman pendek (30–60 detik) dari video/film/podcast.
2. Putar audio, dengarkan baik-baik.
3. Ulangi dengan suara lantang, tiru cara mereka bicara.
4. Ulangi beberapa kali hingga mirip.
Latihan ini bagus untuk membiasakan lidah kamu dengan ritme dan intonasi asli.
3. Gunakan Aplikasi Pengucapan dan Listening
Beberapa aplikasi yang bisa bantu kamu:
• Elsa Speak: fokus pada pengucapan kata sesuai aksen
• BBC Learning English App: latihan listening + pengucapan British
• VoiceTube & YouGlish: cari contoh pengucapan British dan American
• Speechling: latihan speaking dengan feedback dari native speaker
Cobalah gunakan satu aplikasi setiap hari selama 10–15 menit.
4. Berlatih dengan Rekaman Diri Sendiri
Rekam suara kamu saat membaca teks dalam aksen British dan American. Lalu bandingkan dengan penutur asli. Ini akan membantu kamu mengidentifikasi perbedaan dan memperbaiki pengucapan.
Tips: Gunakan artikel berita atau script video YouTube sebagai bahan bacaan. Kamu bisa cari artikel BBC (untuk British) dan CNN (untuk American).
5. Fokus pada Satu Aksen Dulu
Jika kamu masih pemula, sebaiknya fokus dulu pada satu aksen selama beberapa minggu. Misalnya, kamu ingin lebih dulu memahami aksen British. Maka dalam 2 minggu pertama, hanya dengarkan konten British dan tirukan. Setelah itu, baru pindah ke aksen American. Ini lebih efektif daripada langsung campur dua-duanya sejak awal.
6. Berlatih dengan Teman atau Tutor