Persiapan IELTS Speaking Test yang Jitu Agar Percaya Diri

Persiapan IELTS Speaking Test yang Jitu Agar Percaya Diri

Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk IELTS Speaking Test? Mungkin inilah pertanyaan yang masih teman-teman cari jawabannya. Tidak dipungkiri lagi, sesi Speaking memang menjadi rangkaian yang cukup dikhawatirkan oleh mayoritas peserta tes.

Sesi ini dinilai tergolong cukup sulit, salah satunya karena bahan pembicaraan untuk penilaian tes cenderung tak terduga. Padahal, sejatinya kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi dengan persiapan yang tepat dan matang, lho.

Bagi teman-teman yang berencana mengambil tes IELTS, baiknya perhatikan juga kiat-kiat mempersiapkan diri untuk menghadapi tes ini. Pas sekali, karena pada artikel kali ini teman-teman akan mendapatkan jawabannya. Yuk, simak baik-baik!

Sesi IELTS Speaking Test bersama interviewer

Kenali Format Tes  

Percaya diri berbicara dengan interviewer tes bisa teman-teman dapatkan dari mengenali format tes. Pahamilah bahwa IELTS Speaking Test memiliki 3 bagian. Pertama, Part 1 berupa perkenalan dan interview. Kemudian, Part 2 yaitu membahas sebuah topik secara menyeluruh. Terakhir Part 3 dimana peserta akan berinteraksi dan berdiskusi dengan interviewer seputar topik sebelumnya.

Masing-masing bagian tes juga dibatasi waktu tertentu. Bagian pertama diberikan waktu selama 4-5 menit, bagian kedua selama 3-4 menit, dan bagian ketiga 4-5 menit. Nah, karena waktunya tidak banyak, teman-teman dapat memilah dan memilih poin-poin apa saja yang harus diucapkan.

Sebagaimana tes kemampuan Bahasa Inggris, teman-teman hendaknya perlu memaksimalkan performa saat bagian Speaking. Mengenali format tes membuatmu memahami alur tes dan memudahkanmu untuk melatih setiap bagiannya. Dengan begitu, teman-teman sudah selangkah lebih dekat dengan keberhasilan menghadapi tes speaking IELTS.

Pahami Poin Peniliaian IELTS Speaking Test

Perhitungkan juga aspek penilaian oleh interviewer. Meskipun tidak ada sumber yang membocorkan secara jelas poin penilaian pada tes ini, namun sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Interviewer akan melihat kemampuan peserta dalam menganalisis dan menjelaskan opini dari topik yang diberikan. Penyampaian informasi-informasi baru yang berkaitan dengan topik juga cukup memengaruhi penilaian akhir. Ini artinya semakin kompleks dan panjang jawabanmu akan semakin baik.

Hanya saja, pastikan jawaban panjang tersebut tetap memiliki koherensi atau keterpaduan dari awal hingga akhir. Tujuannya, agar gagasanmu tampil secara sistematis dan mudah dipahami. Di titik inilah kemampuan mengekspresikan pemikiran akan terlihat dan tentunya sangat mempengaruhi nilai akhirmu.

Agar semakin mendongkrak skor tes Speaking, pastikan latihan IELTS menggunakan format tes yang telah dijelaskan sebelumnya. Selama latihan, biasakan untuk pilih vocabulary yang sesuai dengan topik, latih grammar hingga sempurna, dan ucapkan setiap kosa kata dengan benar.

Latihan IELTS Speaking Test dengan berbicara bersama orang lain

Buka Kesempatan Latihan Bicara Dengan Orang Asing

Jangan malu untuk lakukan latihan IELTS Speaking Test dengan siapapun, termasuk orang asing. Karena inilah rangkaian persiapan tes IELTS yang sangat membantumu percaya diri ketika mengutarakan ide dalam Bahasa Inggris.

Latihan yang konsisten tentu perlahan membuatmu terlatih menggunakan grammar yang tepat. Perbendaharaan vocabulary yang umumnya digunakan dalam percakapan level Advance juga akan semakin meningkat jika teman-teman berlatih berdiskusi dengan penutur asli.

Bukan hanya itu, bertukar pikiran dengan penutur Bahasa Inggris asli mampu memberikanmu sudut pandang baru terhadap sebuah topik. Apabila memberikan hasil yang optimal, tak ada salahnya untuk mencoba cara pandang seperti ini. Latihan ini akan sangat berguna ketika tes sesungguhnya, sehingga teman-teman dapat memberikan opini yang segar dan lebih unggul.

Biasakan Dalami Topik Saat Bicara

Memperdalam topik pembicaraan sesungguhnya merupakan bagian dari teknik interviewer menguji kedalaman kompetensi peserta. Agar semakin siap, pastinya lebih baik lakukan persiapan IELTS Speaking Test dengan cara yang serupa.

Apabila teman-teman bukan tipikal yang senang berbicara hingga ke pembahasan yang cukup jauh, cara ini sudah harus mulai dibiasakan. Sebagai percobaan awal, cobalah diskusikan hal-hal yang teman-teman minati. Topik-topik demikian tidak mungkin menghentikan rasa antusiasmu untuk membicarakannya.

Sesekali lemparkan pertanyaan kepada lawan bicara. Setelah itu, usahakan untuk lebih banyak jawab dan sampaikan semua opini, gagasan, dan informasi yang teman-teman ketahui. Metode ini akan semakin memupuk kepercayaan diri teman-teman untuk menyampaikan ide dan berbicara secara panjang dalam Bahasa Inggris.

Berlatih Dengan Batasan Waktu

Berbicara dibatasi waktu tentu menuntutmu untuk cerdas memilih hal-hal yang akan didiskusikan saat tes. Tanpa persiapan IELTS Speaking Test yang matang, maka cenderung cukup sulit untuk merangkum semua pemikiranmu. Merangkumnya menjadi beberapa kalimat yang ringkas, namun tetap padat dan utuh.

Untuk itu penting sekali lakukan latihan tes ini dengan waktu yang sama seperti waktu tes IELTS Speaking Test. Bagi waktu latihan ke dalam tiga sesi waktu. Waktu sesi pertama selama 4-5 menit, waktu sesi kedua selama 3-4 menit, dan sesi ketiga selama 4-5 menit.

Sama sekali bukan masalah jika pada awalnya teman-teman masih membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding rentang waktu tersebut. Usahakan untuk evaluasi kekurangan latihan IELTS sebelumnya dan cobalah semakin dekati rentang waktu masing-masing sesinya.
Bila dilakukan secara sering, maka kebimbangan berbicara yang umumnya muncul di awal percobaan, lama kelamaan berubah menjadi kepercayaan diri mengutarakan pemikiran.

Mempersiapkan IELTS Speaking Test dengan menonton video berbahasa Inggris

Pilih Tontonan dengan Topik Berbobot

Seperti yang teman-teman ketahui bahwa karakter percakapan tes Speaking IELTS cukup komprehensif. Oleh karena itu, penting sekali membiasakan diri dengan bahasan-bahasan demikian, meski bukan dalam sesi latihan.

Salah satunya lewat tontonan sehari-hari. Itulah mengapa tontonan dengan topik berbobot wajib masuk ke dalam list apa saja yang harus dipersiapkan untuk IELTS Speaking Test. Cobalah alokasikan juga waktu santaimu untuk menonton program seperti TED, Wired, dan masih banyak lagi.

Selain melatih listening skill, metode ini cukup jitu untuk memperkuat kemampuan berpikir dan menganalisis isu dalam Bahasa Inggris. Semakin sering dan bervariasi channel yang teman-teman pilih, semakin luas juga wawasan yang diperoleh. Tentu saja semakin terasah pula keterampilan menganalisismu.

Setelah terbiasa, kemampuan ini akan sangat mendukungmu berpikir cepat ketika dihadapkan topik saat tes nanti. Tidak perlu waktu lama, teman-teman bisa dengan percaya diri menyampaikan apa yang tepat didiskusikan.

Tanamkan Mindset Optimis dan Yakin Pada Diri Sendiri

Persiapan IELTS Speaking Test tidak hanya dibutuhkan dari segi teknis saja, tapi juga non-teknis. Saking pentingnya, bahkan persiapan ini sangat menentukan hasil persiapanmu sebelum-sebelumnya, lho.

Misal, ketika mempersiapkan diri, teman-teman kerap merasa pesimis dan rasanya tidak mampu untuk menghadapi berbagai rangkaian tes IELTS. Besar kemungkinan pikiranmu pun tidak akan fokus sepenuhnya, sehingga gugup meskipun berbagai persiapan tes telah dilakukan. Jika sampai pada tahap ini, maka skor akhir IELTS pun akan terkena dampaknya.

Itulah mengapa mindset optimis dan percaya pada kemampuan diri sendiri penting sekali dimiliki. Selalu katakan pada diri sendiri bahwa teman-teman sudah melakukan yang terbaik setiap kali latihan. Tanamkan juga pada dirimu bahwa teman-teman pasti bisa menyelesaikannya dan mendapatkan skor terbaik.

Jadi, apakah kini sudah siap untuk mengambil tes IELTS? Jangan paksakan dirimu untuk ambil tes apabila belum sepenuhnya siap. Sebaiknya perkuat lagi kemampuanmu dengan latihan. Pastinya akan lebih baik lagi jika persiapkan diri bersama IELTS ™ Preparation LaC Telkom University.

Bersama kursus ini, teman-teman akan terus dibimbing untuk meningkatkan kemampuan lewat berbagai latihan soal IELTS. Tenang, karena ini bukan metode pembelajaran satu arah. Teman-teman akan menjalankan simulasi tes berikut feedback dari tutor mengenai performa kemampuan di setiap simulasi.

Belajar satu skill dalam 8 kali pertemuan. Peningkatan keterampilan teman-teman adalah poin yang kami prioritaskan. Yuk, jadi lebih percaya diri mengerjakan soal IELTS dengan skor yang memuaskan lewat persiapan tes bersama IELTS ™ Preparation LaC Telkom University. Cek info kelas dan pendaftaran terdekat ya! 

Saya merupakan Koordinator IT di Telkom University Language Center. Saya menyelesaikan pendidikan saya pada tahun 2022 di Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Nusantara. Saat ini saya bertanggung jawab dalam layanan bahasa yang berhubungan dengan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *