Inilah Rahasia Percaya Diri dan Lancar Speaking Test TOEIC

Inilah Rahasia Percaya Diri dan Lancar Speaking Test TOEIC

Adakah diantara teman-teman yang merasa bahwa ‘Speaking’ adalah bagian paling menantang dalam tes kemahiran Bahasa Inggris seperti IELTS dan TOEIC? Hal itu dapat disebabkan karena kurangnya persiapan untuk menghadapi test. Terutama karena faktor kecemasan dan kurangnya kepercayaan diri yang dapat mempengaruhi performa teman-teman. Artikel ini akan membongkar “Rahasia Berbicara Lancar dan Percaya Diri saat Mengikuti Tes TOEIC”. Simak baik-baik dan aplikasikan dalam kehidupanmu ya! 

Latihan Speaking Test untuk TOEIC

Pengertian Tes TOEIC 

TOEIC (Test of English for International Communication) adalah ujian kemahiran Bahasa Inggris yang secara khusus dirancang untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang dalam konteks internasional. TOEIC dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979. TOEIC bertujuan untuk memberikan penilaian objektif dan standar tentang kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan menulis dalam Bahasa Inggris, terutama dalam konteks profesional dan bisnis. Ujian ini banyak digunakan oleh perusahaan, organisasi pemerintah, dan institusi pendidikan di seluruh dunia. 

Komponen TOEIC 

TOEIC terdiri dari dua tes utama, yaitu TOEIC Listening and Reading dan TOEIC Speaking and Writing. Berikut penjelasan lengkapnya:

TOEIC Listening and Reading

Tes ini adalah tes pilihan ganda yang mengukur kemampuan mendengar dan membaca dalam Bahasa Inggris. Skor dari tes ini digunakan untuk menilai kemampuan pemahaman Bahasa Inggris seseorang dalam konteks profesional dan kehidupan sehari-hari. 

Listening Comprehension (Kemampuan Mendengarkan) 

– Durasi: Sekitar 45 menit. 
-Jumlah Pertanyaan: 100 pertanyaan. 

Bagian-Bagian: 
Part 1: Photographs – Tes ini dimulai dengan 10 pertanyaan di mana peserta tes mendengarkan beberapa pernyataan singkat yang berkaitan dengan sebuah foto dan harus memilih jawaban yang paling sesuai. 

Part 2: Question-Response – 30 pertanyaan, peserta mendengarkan pertanyaan atau pernyataan singkat dan tiga jawaban yang mungkin, kemudian memilih respons yang terbaik. 

Part 3: Conversations – Mendengarkan 30 percakapan singkat antara dua pembicara, kemudian menjawab pertanyaan tentang setiap percakapan. 

Part 4: Talks – Mendengarkan 30 monolog pendek atau pengumuman dan menjawab pertanyaan tentang masing-masing.


Reading Comprehension (Kemampuan Membaca) 
– Durasi: 75 menit. 
– Jumlah Pertanyaan: 100 pertanyaan. 

Bagian-Bagian: 
Part 5: Incomplete Sentences – 40 pertanyaan, melengkapi kalimat yang tidak lengkap. 
Part 6: Error Recognition or Text Completion – 12 pertanyaan, mengidentifikasi kata atau frasa yang salah atau melengkapi teks. 
Part 7: Reading Comprehension – 48 pertanyaan, membaca berbagai materi, seperti email, iklan, brosur, dan artikel, kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan. 

 

TOEIC Speaking and Writing

Tes ini mengukur kemampuan berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris. Ini adalah komponen yang lebih baru dari TOEIC dan dirancang untuk memberikan informasi lebih mendetail tentang kemampuan komunikatif lisan dan tulisan seseorang. 

Speaking 
– Durasi: Sekitar 20 menit. 
– Jumlah Tugas: 11 tugas. 

Bagian-Bagian: 
Tugas 1-2: Membaca teks keras-keras. 
Tugas 3-4: Menjelaskan gambar. 
Tugas 5-7: Menanggapi pertanyaan. 
Tugas 8-9: Menanggapi situasi yang diberikan. 
Tugas 10-11: Menyatakan pendapat atau menyusun solusi berdasarkan situasi yang diberikan. 

Writing 
– Durasi: Sekitar 60 menit. 
– Jumlah Tugas: 8 tugas. 

Bagian-Bagian: 
Tugas 1-5: Menulis kalimat berdasarkan gambar. 
Tugas 6-7: Menanggapi permintaan tulis. 
Tugas 8: Menulis pendapat dalam bentuk esai. 

Setelah kita mengetahui pengertian dan komponen apa saja yang terdapat pada tes TOEIC, sekarang mari kita masuk ke pembahasan utama yaitu bagaimana cara agar saat speaking test, teman-teman dapat berbicara dengan lancar dan lebih percaya diri. 

Strategi Persiapan Berbicara untuk TOEIC 

Pelajari Tugas dan Format Ujian: Mengenal dengan detail tugas dan format tes TOEIC adalah penting. Ini termasuk waktu yang dialokasikan untuk setiap bagian dan jenis pertanyaan yang akan diajukan. 

Praktik Reguler: Berlatih berbicara dalam bahasa Inggris secara rutin. Gunakan rekaman diri untuk mendengarkan kembali dan identifikasi area yang perlu diperbaiki. 

Penggunaan Bahasa yang Efektif: Fokus pada penggunaan gramatika yang tepat dan pengayaan kosa kata. Penguasaan frasa umum dan idiomatik juga penting untuk memberikan kesan kemahiran yang lebih tinggi. 

Latihan Mendengarkan yang Efektif: Kemampuan mendengarkan yang baik akan sangat membantu dalam bagian respons langsung terhadap pertanyaan dan situasi. 

Persiapan TOEIC dengan Membiasakan untuk Menyatakan Pendapat dalam Diskusi

Mengatasi Kecemasan Berbicara 

Kecemasan dapat menjadi penghalang besar dalam tes berbicara. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola kecemasan tersebut: 
Persiapan Mental: Visualisasikan kesuksesan sebelum tes dan buat rencana jelas tentang bagaimana menghadapi setiap bagian dari tes. 

Latihan Pernapasan: Teknik pernapasan dapat menenangkan pikiran dan tubuh, mengurangi ketegangan dan kecemasan sebelum dan selama tes. 

Simulasi Tes: Berlatih dalam kondisi yang menyerupai tes sebenarnya dapat membantu mengurangi kejut saat menghadapi situasi nyata. 

Teknik dan Alat untuk Meningkatkan Fluensi 

Peningkatan fluensi tidak terjadi dalam semalam. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat membantu: 
Shadowing: Metode ini melibatkan mengikuti dan mengulangi apa yang dikatakan pembicara asli saat mendengarkan rekaman. Ini membantu untuk meningkatkan kecepatan dan intonasi berbicara. 

Role-playing: Latihan berbicara dalam berbagai skenario dengan teman atau mentor dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan adaptasi dalam berbagai situasi komunikatif. 

Penggunaan Teknologi: Aplikasi seperti Duolingo, Babbel, dan Rosetta Stone bisa digunakan untuk praktek rutin. Teknologi modern menawarkan feedback yang langsung dan dapat membantu dalam perbaikan yang konsisten. 

Memperkuat Kepercayaan Diri 

Kepercayaan diri berbicara erat kaitannya dengan persiapan. Berikut beberapa tips untuk memperkuatnya: 
Berlatih secara Teratur: Konsistensi dalam praktek akan membangun kemampuan dan kepercayaan diri. 

Bergabung dengan Komunitas Berbicara: Menjadi bagian dari grup bahasa atau klub berbicara seperti Toastmasters bisa memberikan kesempatan untuk berlatih dan mendapatkan feedback. 

Evaluasi dan Adaptasi: Secara teratur evaluasi kemajuan teman-teman dan buat penyesuaian pada rencana belajar untuk memasukkan teknik baru atau memperdalam fokus pada area tertentu. 

Bagaimana tanggapan teman-teman setelah membaca artikel ini? Apakah sejauh ini sudah melakukan persiapan terbaik untuk menghadapi TOEIC?  

Untuk memperoleh kemahiran dalam berbicara bahasa Inggris pada tes TOEIC membutuhkan kombinasi dari pemahaman mendalam tentang tes, strategi persiapan yang terencana, serta teknik untuk mengelola kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri. Makadari itu, jika teman-teman masih merasa bingung apa yang harus dipersiapkan untuk Test TOEIC, bagaimana jenis soal yang akan dihadapi saat tes berlangsung atau teman-teman membutuhkan mentor untuk bertanya mengenai kesulitan yang dialami saat berlatih soal-soal TOEIC, teman-teman dapat segera mendaftarkan diri untuk mengikuti TOEIC Preparation LaC Telkom University.  

Dalam kursus ini, teman-teman akan dibimbing untuk meningkatkan keterampilannya melalui berbagai soal latihan TOEIC. Teman-teman akan menjalankan simulasi tes berikut feedback dari tutor mengenai performa kemampuan di setiap simulasi. Tak hanya itu, TOEIC Preparation LaC Telkom University juga menyediakan materi dan soal terkini, simulasi ujian yang realistis karena kondisi dan suasana yang mendekati dengan keadaan TOEIC Test yang sesungguhnya, fasilitas belajar yang memadai dan instruktur yang berpengalaman dan professional. Yuk, ajak teman-temanmu dan segera daftarkan diri untuk mengikuti TOEIC Preparation LaC Telkom University!  
 
 

Saya merupakan Koordinator IT di Telkom University Language Center. Saya menyelesaikan pendidikan saya pada tahun 2022 di Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Nusantara. Saat ini saya bertanggung jawab dalam layanan bahasa yang berhubungan dengan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *