Efektif Tingkatkan Skor Speaking TOEFL iBT dengan Latihan Harian

Efektif Tingkatkan Skor Speaking TOEFL iBT dengan Latihan Harian

Berbicara dalam bahasa Inggris di depan komputer dan suara kita direkam oleh sistem mungkin terdengar sederhana. Namun, bagi banyak peserta TOEFL iBT, bagian Speaking justru jadi salah satu yang paling menantang. Kamu mempunyai waktu yang terbatas untuk berpikir dan langsung berbicara dengan struktur yang jelas, logis, dan tentu saja, dalam bahasa Inggris yang fasih. Belum lagi tekanan waktu dan ketegangan saat ujian membuat segalanya terasa lebih sulit dari seharusnya. 

Mahasiswa sedang latihan speaking TOEFL iBT secara daring menggunakan laptop dan headphone

Jika kamu merasa gugup saat harus menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris secara spontan, kamu nggak sendiri. Banyak mahasiswa dan pelajar lain juga merasakan hal yang sama. Tapi kabar baiknya, kemampuan berbicara bisa dilatih! Seperti otot, semakin sering kamu gunakan, semakin kuat dan terbiasa kamu melakukannya. Latihan yang konsisten, meski hanya 15–30 menit per hari dapat membuat perubahan besar untuk kelancaran, kepercayaan diri, dan skor Speaking kamu. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bagaimana menyusun latihan harian yang efektif dan menyenangkan untuk bagian Speaking TOEFL iBT. Mulai dari strategi praktis, contoh aktivitas harian, tips dari tutor profesional, hingga aplikasi-aplikasi yang bisa bantu kamu latihan kapan saja dan di mana saja. Yuk, kita mulai perjalanan upgrade skill Speaking kamu! 


Kenapa Speaking TOEFL iBT Perlu Dilatih dalam Keseharian? 

Speaking adalah skill aktif. Artinya, kamu nggak cuma paham dan mengerti bahasa Inggris, tapi juga harus bisa memproduksi bahasa secara real-time. Nah, bagian Speaking di TOEFL iBT terdiri dari empat task yang menguji kemampuanmu dalam: 

1. Independent Speaking (1 task): Mengutarakan pendapat pribadi. 
2. Integrated Speaking (3 task): Menggabungkan kemampuan membaca, mendengar, dan berbicara. 

Karena waktu yang terbatas dan kamu harus menjawab secara spontan, latihan harian sangat membantu untuk membentuk refleks, memperkuat respons cepat, dan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan latihan teratur, kamu juga akan lebih familiar dengan struktur soal, sehingga tidak kaget saat ujian. 


Manfaat Latihan Harian 

Latihan harian mempunyai banyak manfaat yang tidak bisa diremehkan: 

Meningkatkan kelancaran (fluency): Dengan berbicara setiap hari, kamu jadi lebih lancar menyusun kalimat tanpa banyak jeda seperti “umm” atau “uhh”. Kamu juga akan terbiasa berpikir dalam bahasa Inggris. 

Memperkuat pronunciation dan intonasi: Semakin sering berlatih, semakin terbiasa lidahmu mengucapkan bunyi-bunyi khas bahasa Inggris. Latihan ini juga membuat kamu terbiasa dengan stres kata (word stress), intonasi naik turun, dan ritme yang alami. 

Membangun kepercayaan diri: Ketika kamu sudah terbiasa latihan setiap hari, tekanan saat tes jadi berkurang karena kamu tahu apa yang harus diucapkan. 

Mengembangkan ide secara spontan: Kamu akan lebih cepat memikirkan argumen atau alasan dalam waktu singkat, yang penting untuk task independent maupun integrated. 



Cara Menyusun Latihan Harian yang Efektif  



1. Buat Jadwal Tetap   

Sediakan waktu 15–30 menit setiap hari khusus untuk latihan Speaking. Kamu dapat membuat jadwal pagi sebelum kuliah, siang setelah makan, atau malam sebelum tidur. Konsistensi lebih penting daripada durasi panjang tetapi jarang. 
Contoh: 
• Senin–Jumat: 20 menit fokus latihan task tertentu 
• Sabtu: Simulasi speaking lengkap (4 task) 
• Minggu: Evaluasi dan dengarkan kembali rekaman minggu sebelumnya 



2. Fokus pada Format TOEFL 

Latihanmu harus meniru kondisi dan format soal asli. Misalnya: 

Task 1 (Independent): Latih diri menjawab pertanyaan seperti “Do you prefer studying alone or in a group? Why?” dengan batas waktu 15 detik untuk persiapan dan 45 detik untuk berbicara. 

Task 2 (Integrated Reading + Listening): Baca teks kampus singkat (75–100 kata), lalu dengarkan percakapan dan jawab pertanyaan terkait dengan waktu persiapan 30 detik dan berbicara 60 detik.
 
Task 3 (Integrated Listening + Lecture): Dengarkan cuplikan kuliah, lalu rangkum informasi penting dalam waktu yang ditentukan. 

Task 4 (Integrated Listening + Academic Lecture): Fokus pada menyampaikan ide utama dan mendukungnya dengan detail yang relevan. 

Gunakan timer atau aplikasi stopwatch untuk membiasakan diri dengan batas waktu. 



3. Gunakan Teknologi sebagai Alat Bantu 

Beberapa aplikasi dan platform belajar yang tersedia dapat membantumu untuk berlatih Speaking. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan teknologi AI yang saat ini sudah berkembang pesat. 



4. Latihan dengan Partner atau Tutor 

Mahasiswa sedang berlatih speaking TOEFL iBT bersama untuk saling memberikan feedback

Kalau memungkinkan, cari teman belajar atau tutor yang bisa memberikan feedback langsung. Kamu bisa mencoba untuk bergabung dengan komunitas belajar online, mengikuti kursus berbayar yang menyediakan sesi speaking interaktif atau meminta temanmu untuk saling memberikan feedback. 



5. Gunakan Template Jawaban 

TOEFL Speaking bukan tentang jawaban yang terdengar seperti pidato, tapi struktur yang jelas dan logis. Template berikut mungkin bisa menginspirasi kamu dalam berlatih speaking: 
Opening: “I believe that…” / “In my opinion…” 
Reason 1: “The first reason is that…” 
Example: “For example, last semester I…” 
Reason 2: “Another reason is that…” 
Closing: “That’s why I believe…” 



Contoh Latihan Harian (7 Hari) 

Hari 1: Task 1 (Independent Speaking) 
Topik: What is your favorite holiday and why? 
Latihlah untuk menjawabnya dengan menggunakan timer. Rekam dan evaluasi, apakah alasanmu jelas? Apakah ada jeda panjang? 

Hari 2: Task 2 (Reading + Listening) 
Topik: Universitas menghapus parkiran mahasiswa, mahasiswa pro dan kontra. 
Buatlah ringkasan isi artikel dan opini dari sudut pandang mahasiswa. Coba jawab dalam 60 detik. 

Hari 3: Task 3 (Listening + Lecture) 
Topik: Penjelasan konsep akademik, seperti operant conditioning. 
Tangkap ide utama dan detail pendukung. Selanjutnya, susun ulang dengan bahasamu sendiri. 

Hari 4: Review semua task dan rekam 
Dengarkan kembali hasil dari pembelajaran hari 1-3. Catat kesalahan umum. 

Hari 5: Task 1 topik baru 
Topik: Do you prefer studying in the morning or at night? 
Gunakan template dan latihan intonasi. 

Hari 6: Latihan tiruan (shadowing) 
Tonton video speaking dengan subtitle di platform online seperti YouTube. Ulangi setiap kalimat dengan intonasi dan ritme yang sama. 

Hari 7: Simulasi lengkap 4 task sekaligus 
Anggap dirimu sedang ikut tes sungguhan. Rekam semuanya dan evaluasi secara menyeluruh. 



Tips Tambahan agar Latihan Makin Efektif 

Gunakan kamus online seperti Cambridge atau Merriam-Webster untuk memeriksa pronunciation dan arti kata. 

Belajar dari contoh jawaban di YouTube seperti channel “TST Prep”, “Notefull”, dan “TOEFL Resources”. 

Ciptakan suasana speaking-friendly di sekitar kamu: Misalnya mengganti pengaturan HP dan laptop ke bahasa Inggris. 

Jangan takut salah. Lebih baik salah saat latihan daripada saat tes. 

Berlatih di depan cermin bisa bantu kamu tampil lebih percaya diri dan menjaga kontak mata (meski virtual). 

Gunakan pertanyaan harian seperti: 
• What do you think about online learning? 
• What is your favorite book/movie and why? 
• Describe a memorable experience from your school years. 



Kesalahan Umum yang Harus Dihindari 

1. Menghafal jawaban: Jawaban yang terdengar seperti hafalan bisa dianggap tidak alami dan mengurangi poin fluency. 

2. Berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat: Ritme bicara yang terlalu cepat bisa membuat jawabanmu sulit dipahami, sementara terlalu lambat bisa menunjukkan kurangnya kelancaran. 

3. Menggunakan kata-kata rumit tanpa memahami artinya: Lebih baik gunakan vocabulary yang kamu kuasai dengan baik. 

4. Tidak menjawab pertanyaan secara tepat: Perhatikan betul instruksi dalam setiap task. Kadang peserta hanya fokus bicara tapi lupa menjawab poin utama pertanyaannya. 

Latihan harian yang konsisten memang menjadi pondasi penting dalam meningkatkan kemampuan Speaking untuk TOEFL iBT. Tapi untuk benar-benar maksimal, kamu juga butuh bimbingan dan strategi dari para ahli yang sudah berpengalaman. Di sinilah peran kursus persiapan jadi sangat penting, agar kamu tidak hanya rajin berlatih, tapi juga mengetahui arah dan teknik yang tepat dalam menghadapi setiap jenis soal yang akan muncul. 

Jika kamu ingin meningkatkan kemampuanmu secara menyeluruh dalam empat aspek utama TOEFL iBT, Reading, Listening, Writing, dan Speaking, kamu dapat bergabung dengan Kursus TOEFL iBT Preparation di Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini tersedia dalam format daring maupun luring, dilengkapi 36 pertemuan intensif serta sesi simulasi TOEFL iBT yang akan membantumu lebih percaya diri dan siap menghadapi tes sesungguhnya. Dengan persyaratan skor EPrT/TOEFL ITP ≥ 500, kamu akan belajar bersama peserta lain yang juga serius mempersiapkan diri, dengan bimbingan dari instruktur profesional. 

Kursus TOEFL iBT Preparation Pusat Bahasa Telkom University sedang berlangsung secara luring

Untukmu yang sudah merasa siap atau sedang mencari tempat resmi untuk tes TOEFL iBT yang sertifikatnya diakui secara Internasional, kamu dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti tes resmi TOEFL iBT di Pusat Bahasa Telkom University. Fasilitas modern dan suasana yang nyaman akan membuat pengalaman ujianmu lebih tenang dan fokus. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai latihan hari ini, daftar kursusnya, dan capai skor terbaikmu di TOEFL iBT bersama Pusat Bahasa Telkom University! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *