Bandung, Telkom University – Pusat Bahasa Telkom University telah melakukan kegiatan Uji Coba Safe Exam Browser (SEB) versi 3.4.1 pada hari Rabu tanggal 1 Maret 2023. Uji coba ini adalah salah satu bentuk komitmen tim Urusan Pengembangan Bahasa untuk meningkatkan keamanan pada SEB yang dipakai untuk pelaksanaan tes EPrT (English Proficiency Test).
Uji coba SEB ini dipimpin oleh Ibu Anistya Rachmawati, S.S., M.Pd. selaku Kepala Urusan Pengembangan Bahasa dan dihadiri oleh 24 orang Instruktur Pusat Bahasa secara hybrid.
(Salah satu instruktur Pusat Bahasa sedang membuka Safe Exam Browser (SEB) versi 3.4.1)
“Uji coba SEB versi baru ini juga dilakukan sekaligus untuk mensosialisasikan peraturan-peraturan baru sehingga tes dapat berjalan secara teratur serta kecurangan dan kesalahan teknis dapat dihindari,” ujar Ibu Anistya.
Selain itu, SEB versi terbaru ini nantinya dapat dipasang pada sistem operasi Windows terbaru dan perbaikan bug yang ada pada versi sebelumnya, sehingga tes EPrT dapat dilaksanakan secara aman dan nyaman.
(Kegiatan uji coba SEB 3.4.1 sedang berlangsung)
Selama uji coba SEB ini, sejumlah instruktur juga turut mengutarakan permasalahan yang terjadi selama proses pengawasan EPrT, seperti misalnya ada mahasiswa yang selalu memberikan alasan yang nyeleneh ketika ditegur dan melakukan gerak-gerik yang mencurigakan. Sehingga dari hasil diskusi kegiatan ini, dihasilkan aturan-aturan baru yang tegas untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pada saat tes EPrT berlangsung.Keberhasilan uji coba ini nantinya akan menjadi langkah yang baik untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas teknis tes EPrT yang dilaksanakan secara remote proctoring.
(Tim Pengembangan Bahasa dan Tim Layanan Administrasi mengikuti uji coba SEB 3.4.1)
Bapak Ghifary sebagai Koordinator Language Assessment and Evaluation merasa sangat optimis, karena berkat diselenggarakannya uji coba SEB ini, banyak peraturan yang semakin tegas dan meningkatnya kualitas SEB supaya dapat meminimalisir kecurangan yang dilakukan peserta pada saat pelaksanaan tes EPrT.
Ibu Anistya juga berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk segera mengikuti tes EPrT dari jauh-jauh hari dan melakukan simulasi sebelum melaksanakan tes untuk menghindari error dan gangguan pada SEB. Hal ini juga sangat digencarkan oleh Pusat Bahasa Telkom University, agar para pengawas tes dan Pusat Bahasa dapat memberikan pengalaman tes EPrT yang aman dan nyaman kepada para peserta tes.
Terlebih lagi, Pusat Bahasa Telkom University juga selalu berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik, apalagi tes EPrT ini adalah syarat untuk mendaftar sidang Tugas Akhir di Telkom University.
Related