
Perbedaan Bahasa Formal & Informal Korea: Banmal vs Jondaetmal
Kalau kamu lagi belajar bahasa Korea, salah satu hal yang paling penting untuk dipahami sejak awal adalah soal tingkat kesopanan atau formality dalam komunikasi. Bahasa Korea itu unik banget karena satu kalimat aja bisa punya bentuk yang beda-beda tergantung siapa lawan bicaranya.
Misalnya kamu ngomong sama dosen, pasti beda dong caranya dibanding pas ngobrol sama teman seangkatan atau adik kelas? Nah, itu karena dalam bahasa Korea, ada yang namanya bahasa formal (존댓말 / jondaetmal) dan bahasa informal (반말 / banmal).
Di artikel ini, kita akan bahas secara lengkap:
• Apa sih itu bahasa formal dan informal?
• Kapan kita harus pakai yang mana?
• Gimana cara mengenali dan membuat kalimat dalam dua bentuk ini?
• Contoh percakapan nyata biar makin paham
Dan di akhir, ada juga tips biar kamu bisa pakai dua bentuk bahasa ini dengan luwes dan nggak kikuk. Yuk, kita mulai!

Apa Itu Bahasa Formal dan Informal?
1. Bahasa Formal (존댓말 / Jondaetmal)
Bahasa formal adalah bentuk bahasa Korea yang digunakan saat:
a. Berbicara dengan orang yang lebih tua
b. Berbicara dengan orang yang belum akrab
c. Berbicara di situasi resmi seperti presentasi, wawancara kerja, atau pidato
Tujuannya? Untuk menunjukkan rasa hormat. Di Korea, sopan santun itu penting banget dan terlihat dari cara kita bicara.
Contoh kalimat formal:
a. 안녕하세요 (annyeonghaseyo) → Halo
b. 감사합니다 (gamsahamnida) → Terima kasih
c. 저는 학생입니다 (jeoneun haksaeng-imnida) → Saya adalah mahasiswa
2. Bahasa Informal (반말 / Banmal)
Banmal lebih santai dan dipakai kalau kamu:
a. Ngobrol sama teman dekat
b. Berbicara dengan adik sendiri atau orang yang lebih muda
c. Sudah saling sepakat untuk ngobrol dengan informal (biasanya setelah cukup dekat)
Tapi hati-hati ya! Salah pakai banmal ke orang yang lebih tua bisa dianggap nggak sopan atau kasar.
Contoh kalimat informal:
a. 안녕 (annyeong) → Hai
b. 고마워 (gomawo) → Makasih
c. 나 학생이야 (na haksaeng-iya) → Aku mahasiswa
Kapan Harus Pakai Formal, Kapan Pakai Informal?
alah satu kesalahan umum bagi pemula adalah asal ngomong tanpa tahu konteksnya. Jadi, yuk kita buat tabel singkat:
| Situasi | Pakai Bahasa Apa |
| Ketemu dosen | Formal (존댓말) |
| Ngobrol sama teman dekat (seumuran) | Informal (반말), kalau udah akrab |
| Tanya arah ke orang asing di jalan | Formal (존댓말) |
| Chat santai di grup kelas | Tergantung, tapi cenderung formal |
| Ngobrol dengan adik kandung | Informal (반말) |
| Wawancara kerja atau meeting kampus | Formal (존댓말) |
Jadi intinya: kalau ragu, lebih aman pakai formal dulu. Nanti kalau sudah akrab dan lawan bicaramu ngajak ganti ke banmal, baru deh bisa pakai yang lebih santai.
Struktur Kalimat: Formal vs Informal
Kalau kamu udah mulai belajar grammar dasar, kamu pasti sadar kalau akhir kalimat (verb ending) di bahasa Korea bisa berubah tergantung tingkat formalitasnya.
Yuk, kita lihat contohnya dari satu kalimat sederhana: “Saya makan.”
| Tingkat Formalitas | Bahasa Korea | Penjelasan |
| Sangat formal | 저는 밥을 먹습니다 (jeoneun babeul meokseumnida) | Digunakan di berita, presentasi resmi |
| Formal sopan | 저는 밥을 먹어요 (jeoneun babeul meogeoyo) | Sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari |
| Informal | 나 밥 먹어 (na bab meogeo) | Buat teman dekat, adik |
Contoh Percakapan: Formal vs Informal
Biar makin kebayang gimana bedanya, ini contoh dialog dalam dua versi:
1. Situasi: Kamu ketemu dosen di kampus
• Kamu: 안녕하세요, 교수님. 오늘 수업 감사합니다.
(Annyeonghaseyo, gyosunim. Oneul sueop gamsahamnida.)
→ Halo, Prof. Terima kasih atas kelas hari ini.
• Dosen: 네, 수고하셨습니다.
(Ne, sugo hasyeotsseumnida.)
→ Ya, kamu sudah bekerja keras.
2. Situasi: Kamu ngobrol sama sahabatmu
• Kamu: 야, 밥 먹었어?
(Ya, bab meogeosseo?)
→ Eh, udah makan belum?
• Teman: 아직 안 먹었어. 너는?
(Ajik an meogeosseo. Neoneun?)
→ Belum. Kalau kamu?

Tips Menguasai Formal dan Informal Bahasa Korea
1. Biasakan mendengarkan percakapan asli. Tonton drama Korea, YouTuber Korea, atau podcast bahasa Korea dan perhatikan kapan mereka pakai formal atau informal.
2. Jangan buru-buru pakai banmal. Walaupun udah merasa akrab, selalu tunggu sinyal dari lawan bicara untuk turunin tingkat formalitas.
3. Gunakan aplikasi latihan. Seperti HelloTalk, Talk To Me In Korean, atau LingQ, yang bisa bantu kamu berinteraksi langsung dengan penutur asli.
4. Tanya ke orang Korea langsung. Kalau kamu punya teman dari Korea atau dosen native, mereka bisa bantu koreksi penggunaan bahasa kamu.
Catatan Tambahan: Ada Lebih dari Dua Tingkat!
Walaupun kita udah bahas formal vs informal, sebenarnya dalam bahasa Korea ada beberapa tingkat bicara lainnya juga seperti:
• 높임말 (Nopimmal): Bahasa kehormatan tingkat tinggi
• 반말 중간 단계: Ada juga bentuk semi-formal atau sopan santai
Tapi buat pemula, fokus aja dulu di dua level: formal dan informal. Nanti kalau udah lancar, bisa naik level.
Biar Makin Jago Bahasa Korea, Jangan Lupa Latihan Formal & Informal!
Memahami perbedaan antara jondaetmal (bahasa formal) dan banmal (bahasa informal) adalah langkah penting biar kamu nggak salah kaprah dalam berkomunikasi. Dengan tahu kapan dan bagaimana menggunakannya, kamu bisa lebih percaya diri saat ngobrol dengan orang Korea—baik itu di kelas, tempat kerja, atau bahkan pas traveling ke sana.

Belajar tata bahasa dan kosakata aja nggak cukup kalau kamu nggak mengerti konteks sosialnya. Bahasa Korea itu erat banget kaitannya dengan budaya saling menghormati, jadi jangan heran kalau cara ngomong pun ikut menyesuaikan. Tapi tenang, makin sering kamu latihan, makin natural juga kamu pakai dua bentuk bahasa ini. Ingat, semua orang pasti pernah salah di awal, tapi dari situlah proses belajar dimulai.
Nah, kalau kamu pengin belajar bahasa Korea dari dasar sampai mahir, ikutin aja kelas resmi dari King Sejong Institute Bandung 2 di Pusat Bahasa Telkom University! Di sana, kamu bisa belajar langsung dari pengajar native speaker yang sudah tersertifikasi, dengan kurikulum internasional yang fun dan terstruktur. Cek infonya dan daftar sekarang lewat link ini ya:
👉 Kursus Bahasa Korea – King Sejong Institute Bandung 2
Atau kalau kamu mau tahu lebih dalam tentang King Sejong Institute Bandung 2, langsung klik di sini:
👉 Tentang King Sejong Institute Bandung 2
화이팅! Siap jadi jagoan bahasa Korea selanjutnya?
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.