Cara Paraphrasing Efektif untuk Skor Tinggi IELTS Writing  

Cara Paraphrasing Efektif untuk Skor Tinggi IELTS Writing  

Kamu lagi persiapan IELTS dan ngerasa bagian Writing itu paling bikin deg-degan? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak peserta tes yang merasa bagian ini tricky banget nggak cukup cuma punya ide, kamu juga harus bisa menyampaikan ide itu dengan cara yang natural, terstruktur, dan pastinya sesuai standar penilaian IELTS. Nah, di sinilah skill paraphrasing berperan penting banget. 

Paraphrasing itu ibarat senjata rahasia yang sering disepelekan. Padahal, dengan kemampuan paraphrasing yang bagus, kamu bisa menunjukkan kalau kamu benar-benar menguasai bahasa Inggris—nggak cuma hafal kosakata, tapi juga bisa memainkan variasi kalimat tanpa mengubah makna. Dalam tes IELTS Writing, terutama di Task 2, para penguji sangat menghargai kemampuan ini karena menunjukkan fleksibilitas dan kreativitas kamu dalam menulis. 

Apa itu paraphrasing IELTS

Nah, kalau kamu masih bingung paraphrasing itu kayak gimana, gimana caranya, dan teknik apa aja yang bisa kamu pakai biar tulisanmu makin keren dan skor IELTS Writing-mu melesat, kamu ada di artikel yang tepat! Di sini kita bakal bahas tuntas cara paraphrasing yang efektif, lengkap dengan contoh dan tips latihan yang bisa langsung kamu praktekkan. Jadi, siapin catatan kamu, yuk kita mulai! 



Apa Itu Paraphrasing? 

Paraphrasing adalah kemampuan untuk mengungkapkan kembali ide atau informasi dengan kata-kata yang berbeda, tanpa mengubah maknanya. Dalam konteks IELTS Writing, ini sangat penting karena: 

1. Kamu harus menulis ulang task question di paragraf pembuka (tanpa copy-paste langsung). 
2. Kamu butuh variasi kosakata dan struktur kalimat biar tulisan kamu nggak monoton. 
3. Paraphrasing menunjukkan kemampuan kamu dalam menggunakan bahasa Inggris secara fleksibel—salah satu penilaian penting di IELTS.. 


Kenapa Paraphrasing Itu Penting di IELTS Writing?

Di IELTS Writing, khususnya Task 2 (essay), kamu akan diberikan sebuah pertanyaan atau pernyataan, lalu diminta memberikan opini atau argumen. Nah, kalau kamu langsung menyalin kalimat dari soal, kamu nggak akan dapat poin tambahan. Bahkan bisa-bisa dianggap tidak menguasai kosa kata. 
 
Paraphrasing jadi indikator kuat buat menunjukkan: 
1. Vocabulary range: Seberapa banyak kosakata yang kamu kuasai dan bisa kamu gunakan dalam konteks yang tepat. 
2. Grammatical range: Seberapa baik kamu bisa memainkan struktur kalimat, misalnya dengan mengubah dari aktif ke pasif atau mengubah bentuk kata. 
3. Cohesion and coherence: Seberapa lancar dan logis tulisan kamu mengalir dari paragraf ke paragraf. 

Teknik paraphrasing dalam menulis IELTS Writing Task 2


Teknik-teknik Paraphrasing yang Efektif 

Berikut beberapa teknik paraphrasing yang bisa kamu pakai dan latih setiap hari: 
1. Menggunakan Sinonim 
Mengganti kata-kata utama dalam kalimat dengan sinonim yang artinya serupa. 
Contoh: 
• Original: Some people think that university should be free for everyone. 
• Paraphrase: Certain individuals believe that higher education ought to be provided at no cost to all citizens. 
 
Catatan: hati-hati dengan sinonim! Pastikan maknanya tetap sesuai konteks. 

2. Mengubah Struktur Kalimat 
Kamu bisa ubah bentuk kalimat, misalnya dari aktif ke pasif, atau dari pernyataan menjadi pertanyaan retoris (jika cocok). 
Contoh
• Original: The government should invest more money in public transportation
• Paraphrase: More funding should be allocated to public transport by the government. 

3. Mengubah Urutan Informasi 
Kadang kamu bisa mengatur ulang kalimat asal, selama maknanya tetap sama. 
Contoh: 
• Original: Many people believe that social media has a negative impact on society. 
• Paraphrase: The negative influence of social media on society is a belief held by many. 

4. Menggunakan Bentuk Kata yang Berbeda 
Kamu bisa ubah kata kerja menjadi kata benda, atau sebaliknya. 
Contoh: 
• Original: The company decided to expand into Asian markets. 
• Paraphrase: The company made a decision to pursue expansion into the markets of Asia. 

5. Menggunakan Frasa atau Idiom Alternatif 
Kalau kamu punya pemahaman idiomatik yang kuat, kamu bisa pakai frasa alternatif. 
Contoh: 
• Original: Nowadays, people rely heavily on technology. 
• Paraphrase: In today’s world, individuals are highly dependent on technological tools. 

Latihan Paraphrasing: Coba Sendiri! 

Yuk, coba latih beberapa kalimat ini. Ubah dengan teknik-teknik di atas: 
Children should learn foreign languages at an early age. 
Fast food is becoming increasingly popular in many countries. 
Tourism can have both positive and negative effects on local communities. 
 
Tips: Setelah kamu paraphrase, bandingkan dengan versi asli. Apakah maknanya tetap sama? Apakah strukturnya sudah berbeda? 


Kesalahan Umum Saat Paraphrasing (dan Cara Menghindarinya) 

1. Mengganti terlalu banyak kata tanpa memperhatikan struktur. 
• Solusi: Jangan asal ganti kata! Pahami dulu arti keseluruhan kalimat. 

2. Menggunakan sinonim yang tidak tepat. 
• Solusi: Selalu cek arti kata di kamus konteks seperti Oxford Learner’s Dictionary atau Cambridge Dictionary. 

3. Mengubah makna kalimat secara tidak sengaja. 
• Solusi: Setelah paraphrasing, baca ulang dan cek apakah arti kalimat berubah. 

4. Menghindari paraphrasing sama sekali. 
• Solusi: Latih terus paraphrasing, mulai dari menulis ulang soal Writing Task 2 dulu setiap hari. 



Tools & Sumber Belajar yang Bisa Bantu 

Walaupun kamu sebaiknya tidak bergantung penuh pada tools otomatis, tapi beberapa alat ini bisa bantu untuk latihan: 
1. Thesaurus.com: Untuk mencari sinonim yang tepat. 
2. Grammarly (versi gratis): Untuk mengecek grammar. 
3. Oxford Learner’s Dictionary: Cek definisi dan penggunaan kata dalam kalimat. 
4. IELTS Liz & IELTS Simon (Blog): Banyak contoh kalimat dan latihan paraphrasing. 



Tips Tambahan: Paraphrasing di Task 1 

Jangan lupa, paraphrasing juga penting di IELTS Writing Task 1 (baik Academic maupun General). Biasanya kamu harus menulis ulang kalimat pembuka dari soal grafik atau surat. 
Contoh Academic Task 1: 
• Original: The chart shows the number of people who visited three different museums between 2000 and 2010. 
• Paraphrase: The graph illustrates how many visitors attended three various museums over the period from 2000 to 2010. 


Saatnya Kuasai Paraphrasing & Raih Skor IELTS Impianmu! 

Mahasiswa sedang belajar menulis IELTS Writing dengan fokus pada paraphrasing

Sekarang kamu sudah tahu bahwa paraphrasing bukan cuma soal ganti-ganti kata pakai sinonim. Lebih dari itu, kamu dituntut untuk bisa memahami makna kalimat secara utuh, lalu menyampaikannya kembali dengan struktur yang berbeda, tapi tetap alami dan mudah dipahami. Teknik ini bukan hanya penting untuk mendapat nilai tinggi di IELTS Writing, tapi juga berguna dalam kehidupan akademik dan profesional kamu ke depannya. 

Kalau kamu merasa masih kesulitan atau butuh bimbingan lebih lanjut, nggak ada salahnya ikut kursus IELTS Preparation yang disediakan oleh Telkom University Language Center (LaC). Di sana kamu bakal diajarin langsung oleh tutor berpengalaman yang ngerti banget strategi, tips, dan trik untuk semua skill dalam IELTS, termasuk Writing dan paraphrasing. Belajarnya pun menyenangkan dan fleksibel, cocok buat mahasiswa ataupun profesional muda yang punya target tinggi! 

Yuk, jangan buang waktu lagi. Saatnya kamu ambil langkah nyata untuk wujudkan impian kuliah atau kerja di luar negeri. Daftar sekarang di program IELTS Preparation LaC Telkom University, atau cek juga berbagai kursus bahasa lainnya di sini mulai dari Bahasa Inggris, Jepang, Korea, Mandarin, sampai Prancis. Investasi kecil hari ini bisa jadi pintu menuju masa depan yang lebih global! 🌍✨ 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *