Pelajaran Bahasa Indonesia Jadi Primadona di 8 Negara Ini, Lho!
Pelajaran Bahasa Indonesia mungkin jadi pelajaran yang tidak begitu diminati bagi sebagian orang Indonesia. Tapi berbeda dengan beberapa negara di dunia yang nyatanya begitu gandrung dengan Bahasa Indonesia.
Setidaknya ada 8 negara yang sudah mengajarkan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) kepada para penduduknya. Jumlah tersebut sangat mungkin akan terus bertambah kedepannya. Tidak menutup kemungkinan Bahasa Indonesia akan menjadi salah satu bahasa internasional, seperti Bahasa Mandarin, Bahasa Prancis, dan lainnya.
Dari kedelapan negara tersebut, hampir seluruh peminatnya merupakan negara maju yang terdepan dalam banyak bidang. Nah, agar lebih jelas, berikut ini adalah informasi selengkapnya.
Korea Selatan
Jika teman-teman tertarik dengan bahasa Korea karena budaya popnya, ternyata masyarakat Korea Selatan juga berbalik tertarik dengan Bahasa Indonesia, lho. Mereka yang tertarik tidak hanya belajar otodidak, tapi juga sudah didukung oleh negara.
Korea Selatan tercatat telah menyediakan jurusan Bahasa Indonesia, tepatnya di Hankuk University of Foreign Studies. Di samping belajar bahasa, prodi ini juga mengajarkan budaya, keagamaan, hingga kehidupan sosial yang ada di Indonesia.
Peminatnya pun tergolong cukup tinggi. Jadi, tak heran jika beberapa kali teman-teman menemukan masyarakat Korea Selatan menunjukkan kebolehannya berbahasa Indonesia di media sosial.
Australia
Sejak lama Indonesia memiliki hubungan bilateral dengan Australia yang terjalin baik. Mulai dari bidang pertahanan, ekonomi, sampai pendidikan. Khusus di bidang pendidikan, bentuk kerjasama yang menarik adalah diajarkannya keterampilan Bahasa Indonesia.
Menariknya, Australia sudah menjadikan materi keragaman budaya Indonesia dan pelajaran Bahasa Indonesia mata pelajaran wajib sejak sekolah menengah. Salah satunya adalah Burgmann Anglican School.
Sementara itu, perguruan tinggi yang menyediakan jurusan Bahasa Indonesia bisa teman-teman temukan di beberapa universitas. Seperti University of Tasmanian, University of Queensland, Western Sydney University, dan masih banyak lagi.
Karena itulah tidak sulit menemukan penduduk Australia yang mahir berkomunikasi, bahkan dengan penduduk lokal di Indonesia. Terlebih jika teman-teman mengunjungi pusat pariwisata turis asing di Indonesia.
Vietnam
Siapa sangka rupanya negara Vietnam menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua yang mereka gunakan di semua bidang kehidupan. Peresmian ini mulai berlaku sejak 2007 dan semakin banyak pusat studi Bahasa Indonesia yang berkembang.
Peminat dari tahun ke tahun pun semakin meningkat, sehingga membuat tenaga pengajar BIPA profesional dikirim lebih banyak. Maka dari itu, sangat mungkin teman-teman dapat berkomunikasi dengan penduduk asli Vietnam saat plesiran ke negara ini, khususnya dengan generasi muda.
Dilansir laman web Kementerian Luar Negeri, materi yang diajarkan dibagi ke dalam level A1, A2, dan B1. Dengan begitu, boleh dibilang pelajaran Bahasa Indonesia di Vietnam memberikan keterampilan dasar hingga menengah agar dapat membangun komunikasi.
Belanda
Bagaimanapun, sejarah masa lalu negara Belanda tidak bisa lepas dari negara Indonesia. Begitu pula dengan bahasa yang digunakan, sedikit banyak saling memberikan pengaruh dengan Bahasa Indonesia satu sama lain.
Irisan historis inilah yang membuat Bahasa Indonesia juga dipelajari oleh penduduk Belanda. Bukan hanya dipandang unik karena beberapa kesamaan kosakata, keragaman budaya Indonesia adalah alasan utama. Peminat yang mengkaji topik ini terbilang cukup bersaing dengan topik-topik internasional lainnya.
Dari kuantitas peminat, negara ini boleh jadi punya jumlah peminat Bahasa Indonesia yang cukup rendah daripada deretan negara-negara di atas. Namun, studi tentang kajian Indonesia yang mendalam bisa teman-teman temukan di Leiden University, tepatnya di School of Asian Studies.
Jepang
Tak mau kalah dari negara tetangganya, Korea Selatan, Jepang juga membuka studi Bahasa Indonesia di salah satu universitas paling bergengsi. Program studi ini ada di Tokyo University for Foreign Studies.
Universitas lain yang juga memiliki layanan belajar Bahasa Indonesia adalah Waseda University. Bedanya, pelajaran Bahasa Indonesia di perguran tinggi ini hanya tersedia untuk 1 semester.
Selain via lembaga pendidikan formal, penduduk Jepang sesungguhnya juga bisa mengasah kemampuan berbahasa Indonesia secara informal bersama WNI. Sama sekali tidak sulit menjumpai WNI
Inggris
Pesona Bahasa Indonesia dari bagian tenggara dunia rupanya sulit menghalangi fungsi Bahasa Inggris yang sudah mendunia di manapun. Termasuk di negara Inggris, pelajaran Bahasa Indonesia memiliki peminatnya tersendiri.
Untuk menjawab ketertarikan penduduknya mempelajari Bahasa, School of Oriental and African Studies (SOAS) of London menawarkan jurusan Bahasa Indonesia. Mahasiswa tidak hanya diajarkan keterampilan menggunakan Bahasa, tapi juga seputar keragaman budaya Indonesia.
Jarak yang jauh dan pengalaman minim ke Indonesia bukan halangan untuk memahami secara utuh tentang bagaimana negara Indonesia.
Hawaii
Pasti tidak pernah terbayang oleh teman-teman kalau Hawaii juga merupakan negara yang mempelajari Bahasa Indonesia. Namun, begitulah faktanya, dimana Hawaii menyediakan program studi Bahasa Indonesia di University of Hawaii.
Ketertarikan mempelajari Bahasa memang bukan tanpa alasan. Jika melihat posisi geografis antara Hawaii dan Indonesia, keduanya cukup berdekatan di area Indo-Pasifik. Apalagi kerjasama antara dua negara telah terjalin, sehingga peluang warga negara untuk mengembangkan diri di kedua negara terbuka luas.
Tak salah jadinya jika penduduk Hawaii semakin tertarik memperluas pelajaran BIPA dan meningkatkan kompetensi melalui berbagai cara. Salah satunya mengirimkan pengajar Bahasa Indonesia untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan secara langsung di Indonesia.
Thailand
Sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN, tampaknya Indonesia memberikan pengaruh sangat besar bagi negara-negara anggota lainnya. Tak terkecuali dari segi bahasa dan kebudayaan yang berhasil memikat negara lain untuk mempelajarinya, seperti Thailand.
Tingkat edukasi BIPA di Thailand boleh dibilang cukup tinggi, terutama pada program-program kuliah untuk mahasiswa jenjang sarjana. Bahasa Indonesia resmi menjadi bagian dari mata kuliah wajib beberapa universitas ternama, seperti Chulalongkorn University. Sejumlah sekolah menengah atas di kota-kota besar juga mengukuhkan Bahasa sebagai mata pelajaran, lho.
Itulah mengapa kabarnya Bahasa Indonesia semakin banyak diminati masyarakat Thailand, terutama kalangan anak muda. Hal positif seperti ini tentunya akan memuluskan pertukaran budaya serumpun antara kedua negara lewat komunikasi yang minim miskomunikasi.
Tidak disangka, ada cukup banyak juga ya, negara-negara yang mendorong pelajaran Bahasa Indonesia agar dipelajari publik mereka sendiri. Namun, semua itu bukan hanya faktor fasilitas pendidikan yang disediakan oleh negara. Ketertarikan belajar BIPA juga lahir dari pribadi masyarakat untuk belajar secara mandiri.
Belajar bahasa baru secara otodidak seringkali membuat bimbang harus mulai dari mana. Hal seperti ini mungkin sedang dirasakan oleh rekan teman-teman yang berasal dari luar negeri. Jelas akan jauh lebih baik jika mereka didampingi oleh tutor dari Indonesia.
Supaya proses belajar lebih terarah dan sesuai perkembangan di Indonesia, teman-teman bisa coba rekomendasikan kursus BIPA LaC Telkom University. Tidak hanya sekadar tutor asli Indonesia, tutor yang akan mendampingi pun telah tersertifikasi secara profesional khusus mengajar BIPA.
Apalagi, kursus juga bisa diikuti secara online. Siapapun bisa belajar Bahasa Indonesia langsung dengan penutur asli senyaman ini.
Belum terlambat untuk rekomendasikan ke rekan-rekan yang masih mencari lembaga kursus yang pas. Yuk share informasi kursus dan pendaftaran BIPA LaC Telkom University sekarang!
