
Latihan Harian untuk Maksimalkan Skor TOEFL ITP dalam 2 Bulan!
Bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL ITP, pasti sering merasa bingung harus mulai dari mana, apalagi jika waktunya cuma dua bulan. Di tengah kesibukan kuliah, organisasi dan kegiatan lain, mencari waktu untuk belajar bisa jadi tantangan. Tapi tenang, belajar TOEFL ITP nggak selalu harus berjam-jam setiap hari. Kuncinya ada pada latihan harian yang konsisten dan terstruktur. Dengan pola belajar yang tepat, kamu dapat meningkatkan skor dalam waktu yang relatif singkat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi latihan harian yang bisa kamu ikuti selama dua bulan penuh, dibagi per minggu, lengkap dengan rekomendasi waktu belajar, materi, dan tips ringan yang cocok buat mahasiswa. Tujuannya bukan hanya untuk menghafal soal, tapi benar-benar mengerti konsep dan bisa menguasai tipe-tipe soal yang sering muncul di TOEFL ITP. Dengan metode ini, kamu akan merasa lebih siap saat hari tes tiba, tidak hanya menebak-nebak jawaban aja.
Yang paling penting, pendekatan ini realistis dan bisa disesuaikan dengan ritme harian kamu. Jadi meskipun kamu hanya mempunyai waktu 30–45 menit sehari, itu tetap cukup asal konsisten. Yuk, simak panduan lengkapnya dan mulai rutinitas belajarmu dari sekarang. Dua bulan ke depan, kamu akan kaget sendiri melihat sejauh mana peningkatan yang kamu capai!
Mengapa Latihan Harian Penting untuk TOEFL ITP?
Sama seperti olahraga, belajar bahasa Inggris juga butuh latihan rutin agar otot-otot “bahasa” kamu tetap aktif. Dalam konteks TOEFL ITP, ada tiga bagian utama yang harus kamu kuasai:
1. Listening Comprehension
2. Structure and Written Expression
3. Reading Comprehension
Latihan harian membantu kamu membangun kebiasaan belajar yang konsisten, melatih daya ingat, dan membuat kamu semakin terbiasa dengan tipe-tipe soal yang sering muncul di TOEFL ITP. Ini juga melatih stamina mental agar kamu bisa tetap fokus selama 115 menit mengerjakan tes.
Target dan Jadwal 2 Bulan: Rencana Realistis dan Terstruktur

Sebelum mulai, kamu perlu mengetahui target skor yang ingin kamu raih. Rata-rata universitas atau institusi mensyaratkan skor 450–550. Dengan asumsi kamu sudah punya dasar kemampuan bahasa Inggris, latihan harian selama 60 hari bisa meningkatkan skor kamu 30–50 poin, tergantung dari seberapa serius kamu menjalankan rencana berikut:
Minggu 1–2: Pengenalan Format dan Tes Diagnostik
Durasi belajar harian: 60–90 menit
• Hari 1–3: Pelajari format soal TOEFL ITP (Listening, Structure, Reading)
• Hari 4–5: Tes diagnostik (gunakan buku TOEFL seperti Longman, Barron’s, atau Cambridge)
• Hari 6–7: Analisis hasil tes diagnostik, identifikasi kelemahan utama
Tips:
Gunakan timer saat latihan agar terbiasa dengan tekanan waktu. Catat jenis soal yang paling sering salah.
Minggu 3–4: Fokus Listening dan Structure
Durasi belajar harian: 90–120 menit
• 0 menit: Listening (part A, B, dan C dari rekaman TOEFL)
• 30 menit: Grammar (penguasaan tenses, subject-verb agreement, passive voice, dll)
• 30 menit: Mengerjakan soal latihan
• 30 menit: Review dan mencatat poin penting
Sumber belajar:
• Listening: TOEFL ITP Listening Practice – Magoosh, Test-Guide
• Grammar: Buku English Grammar in Use (Raymond Murphy), Longman Preparation for the TOEFL Test
Minggu 5–6: Perkuat Reading dan Review Grammar
Durasi belajar harian: 90–120 menit
• 30 menit: Reading passages TOEFL ITP (skimming & scanning)
• 30 menit: Vocabulary building (gunakan flashcards)
• 30 menit: Latihan soal Reading
• 30 menit: Review grammar minggu sebelumnya
Tips:
andai kata-kata baru dan buat kamus pribadi. Latih membaca cepat tanpa mengorbankan pemahaman.
Minggu 7: Full Practice Test dan Evaluasi

Durasi belajar harian: 90 menit
• Kerjakan 2 kali tes TOEFL ITP lengkap
• Bandingkan skor dengan minggu pertama
• Analisis perkembangan dan bagian mana yang masih harus ditingkatkan
Tools:
Gunakan buku Official Guide to the TOEFL ITP, atau akseslah secara online.
Minggu 8: Simulasi Tes dan Strategi Final
• 2 hari: Full practice test (simulasikan suasana tes asli)
• 2 hari: Latihan listening dan reading intensif
• 2 hari: Review grammar dan latihan soal tricky
• 1 hari: Istirahat dan relaksasi
Strategi Harian yang Bisa Kamu Terapkan
Gunakan Teknik Pomodoro
Belajar 25 menit – istirahat 5 menit. Setelah 4 sesi, istirahat lebih panjang 15–30 menit. Teknik ini efektif menjaga fokus dan mencegah kelelahan mental.
Rekam Suara Saat Listening
Sambil mendengarkan rekaman listening, coba tuliskan yang kamu dengar. Setelah itu, bandingkan dengan script dan rekam suara kamu membacanya untuk melatih pronunciation.
Latihan Soal Harian di Pagi dan Malam
Bagi waktu latihan menjadi dua sesi pendek, misalnya 30 menit pagi dan 30 menit malam. Lebih mudah dicerna dibandingkan belajar 2 jam sekaligus.
Tools dan Aplikasi Penunjang
• Anki / Quizlet: Untuk membuat flashcard kosakata
• Grammarly: Mengecek struktur grammar
• BBC Learning English / VOA Learning English: Sumber listening harian
• YouTube: Channel seperti TOEFL Resources, TST Prep
• LAC Telkom University: Cek kelas dan simulasi tes TOEFL
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
• Belajar mendekati waktu tes: Ini membuat kamu panik dan tidak efektif
• Terlalu fokus pada satu bagian saja: Semua bagian saling mendukung
• Tidak evaluasi hasil belajar: Kamu harus tahu apa yang salah agar bisa diperbaiki
• Kurang tidur atau terlalu stres: Kondisi mental sangat mempengaruhi performa saat tes
Contoh Jadwal Harian (Senin–Jumat)
| Hari | Fokus | Kegiatan |
| Senin | Listening | Latihan Part A & B + review |
| Selasa | Grammar | Subject-Verb Agreement + latihan |
| Rabu | Reading | Skimming & latihan passage |
| Kamis | Vocabulary | Flashcards + quiz harian |
| Jumat | Simulasi mini-test |
Belajar TOEFL ITP bukan soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling konsisten. Dengan latihan harian yang terstruktur, sumber belajar yang tepat, dan komitmen yang kuat, kamu bisa meningkatkan skor TOEFL ITP secara signifikan dalam dua bulan. Jangan lupa untuk terus mengevaluasi kemajuanmu setiap minggu agar tahu bagian mana yang masih perlu diperbaiki. Rasa percaya diri saat masuk ruang ujian nanti bukan datang dari keberuntungan, tapi dari persiapan yang matang.
Jika kamu merasa membutuhkan bimbingan lebih terarah, kamu dapat bergabung di program TOEFL ITP Preparation Course di Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini dirancang khusus untuk membantu kamu memahami struktur soal, menerapkan strategi menjawab yang efektif, dan membiasakan diri dengan kondisi tes sesungguhnya. Kamu dapat mendapatkan info selengkapnya tentang kursus ini di TOEFL ITP Preparation Course Pusat Bahasa Telkom University.

Dan saat kamu sudah siap untuk menguji kemampuanmu secara resmi, langsung saja daftar tes TOEFL ITP resmi di Pusat Bahasa Telkom University yang merupakan authorized test center dan bekerja sama dengan IIEF (Indonesia International Education Foundation). Dengan fasilitas yang nyaman dan sistem pelaksanaan tes yang profesional, kamu bisa mengikuti ujian dengan lebih tenang. Kunjungi TOEFL ITP resmi Pusat Bahasa Telkom University untuk cek jadwal dan pendaftarannya. Semangat belajar dan raih skor TOEFL ITP terbaikmu!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.