Untuk mengatasi kesulitan pengucapan, latihan rutin sangat disarankan. Berikut ini beberapa jenis latihan fonetik yang efektif:
1. Latihan Vokal Dasar
• Ucapkan vokal secara perlahan dan lantang: a – i – u – e – o
• Latih kombinasi vokal: ai, au, ea, io
• Coba ucapkan kata-kata yang mengandung semua vokal, seperti: “Indonesia”, “universitas”, “audio”
2. Latihan Konsonan Khusus
Berikut daftar latihan untuk bunyi konsonan tertentu:
• /tʃ/: cuci, cocok, cinta
• /dʒ/: jam, jalan, jaga
• /ŋ/: siang, datang, panjang
• /ɲ/: nyanyi, menyapa, kenyang
• /r/: roti, merah, surat
Latih pelafalan konsonan ini secara perlahan, kemudian tingkatkan kecepatan seiring meningkatnya kemampuan.
3. Latihan Minimal Pair
Latihan minimal pair bertujuan melatih telinga dan lidah membedakan bunyi yang mirip.
Contoh:
• bisa vs biasa
• kota vs kata
• makan vs makang (kesalahan pelafalan umum)
enak vs anak
4. Latihan Intonasi
Pelafalan tidak hanya soal bunyi, tapi juga intonasi. Latih dengan membaca:
• Kalimat pernyataan: “Saya mahasiswa.”
• Kalimat pertanyaan: “Apakah kamu mahasiswa?”
• Kalimat ajakan: “Mari kita belajar bersama.”
Gunakan intonasi yang sesuai untuk memperjelas maksud.