5 Panduan Praktis Mengucapkan Bahasa Prancis yang Tepat

5 Panduan Praktis Mengucapkan Bahasa Prancis yang Tepat

Cara membaca atau mengucapkan kata Bahasa Prancis bisa jadi terasa sangat sulit jika teman-teman belum pernah mempelajari bahasa ini. Pengucapan yang cenderung lebih sering berbeda dari ejaan tulisan memang menjadi hal yang cukup menantang. Terlebih, bagi penutur yang tidak mengenal perbedaan antara bahasa lisan dan ejaan, seperti penutur Bahasa Indonesia.

Meski begitu, pengucapan yang benar tetap mesti dikuasai agar dapat berkomunikasi lancar dengan penutur aslinya. Nah, agar proses belajar melafalkan bisa teman-teman ikuti dengan baik, berikut ini adalah 5 panduan praktis yang sangat direkomendasikan. Yuk, simak selengkapnya!

1.Pahami Alfabet Prancis  

Kumpulan Alfabet Bahasa Prancis

Sebelum belajar cara mengucapkannya, cara paling pertama adalah pahami dulu apa saja huruf-hurufnya. Masih pemula? Jangan khawatir, karena huruf-huruf dasar dalam Bahasa Prancis sama seperti alfabet universal yang berjumlah 26.

Jangan ketinggalan untuk ketahui juga beberapa huruf kombinasi tambahan sebanyak 8 buah. Antara lain, â (Ah), Æ (Ay), Ç (Ss), Œ (Oo), î (Ih), ê (Eh), û (Oh), ô (Oah).
Hampir sebagian besar kosakata Bahasa Prancis menggunakan alfabet kombinasi tersebut. Karena itulah, huruf-huruf ini jadi hal yang wajib teman-teman pahami dengan baik.

2. Pelajari Cara Mengucapkan Huruf yang Memiliki Pengucapan Khusus 

Seperti yang teman-teman ketahui, Bahasa Prancis terkenal dengan pengucapan yang berbeda dari tulisannya. Ada teknik khusus saat melafalkan beberapa huruf tertentu. Seperti misalnya melafalkan hurtuf “R”, silent letters, huruf O, huruf vokal nasal, dan masih banyak lagi. 

Teknik Membaca Huruf R 

Alih-alih diucapkan jelas, huruf “R” dalam Bahasa Prancis justru harus terdengar dari bagian belakang lidah mendekati tenggorokan. Jika pengucapanmu benar, tandanya teman-teman juga akan mendengar suara huruf “K” yang terselip secara bersamaan.  

Seolah-olah, teman-teman melafalkan huruf “R” dan “K” di waktu yang sama, hanya saja  porsi huruf “R” dan huruf “K” diucapkan sama tebal. Misalnya saja seperti pembacaan dalam kata: 
- le parfum : dibaca le parkhfam 
- le prix : dibaca le prikh 
- hiver : dibaca iverkh 

Perhatikan Silent Letters dan Teknik Membacanya 

Bagian ini mungkin terlihat mirip seperti Bahasa Inggris. Bedanya, silent letters dalam Bahasa Inggris harus dihafal pengucapnnya pada kata tertentu. Contohnya seperti kata Island. 

Tidak seperti Bahasa Inggris, Bahasa Prancis jelas memiliki apa saja huruf yang tidak boleh berbunyi. Huruf P, G, N, M, S, T, D, X, dan Z adalah huruf-huruf yang tidak boleh terdengar jika terdapat di bagian akhir kata. Aturan ini pun berlaku untuk setiap kosakata yang mengandung huruf-huruf tersebut. 
Beberapa contohnya seperti berikut: 
- Bonjour : dibaca Bong-zhurkh 
- Moment : dibaba meu-mɑ̃ 
- Jardin : dibaca Jarkh-de 

Aturan Pelafalan Huruf H 

Teknik mengucapkan huruf “H“dalam berbagai kosakata Bahasa Prancis cukup serupa dengan teknik silent letters. Akan tetapi, ada aturan lebih detail yang harus memperhatikan dimana posisi huruf ini berdiri.  

Apabila huruf “H” mengawali sebuah kata, maka status huruf ini menjadi sama dengan huruf vokal. Ini artinya, huruf “H” menjadi tidak dilafalkan secara jelas seperti kata dalam Bahasa Indonesia. Teman-teman bisa langsung melafalkan huruf vokal setelahnya, sehingga akan terdengar seperti contoh berikut ini: 
- Hamburger : dibaca Amburkh-gerkh 
- Hotel : dibaca Otel 
- Habit : dibaca Abit

Huruf Vokal yang Dibaca Sengau 

Keunikan lain dari Bahasa Prancis bisa kamu temukan pada aturan ini. Yaitu, teknik membaca sengau yang berlaku pada urutan huruf tertentu. 

Teknik membaca kali ini akan muncul apabila terdapat huruf vokal yang diikuti huruf “m” atau “n”. Jika terdapat huruf vokal kemudian salah satu dari kedua huruf tersebut, maka huruf vokal akan dibaca sengau atau dikenal dengan nasal sound. 
Lantas, apa itu nasal sound atau suara sengau?  

Istilah ini merupakan teknik yang menghasilkan bunyi dengan udara yang keluar dari hidung dan mulut. Dengan begitu pelafalan huruf atau suku kata seakan terdapat gumaman yang membuatnya terdengar tidak sejelas suara normal. 

Pengucapan yang mengaplikasikan aturan ini salah satunya akan teman-teman temukan misalnya pada kata “bon”. Kata tersebut akan memiliki bunyi yang seolah terdengar seperti bunyi Boung yang mana huruf vokal harus dibaca sedikit mengambang.

3. Perbanyak Kosakata Dari Media Apapun 

Kosakata dalam Kamus

Seluruh teknik pengucapan nantinya akan teman-teman gunakan langsung pada berbagai kesempatan bicara. Tanpa pengetahuan kosakata yang luas dan latihan berulang, pelafalan akan terasa kaku atau justru tidak tepat dan malah merubah makna. 

Agar terhindar dari kemungkinan tersebut, cobalah perbanyak kosakatamu dengan latihan dari media apapun sesuai minat. Jika teman-teman lebih tertarik menonton film atau animasi, pilihlah konten berbahasa Prancis. Tentu, aktifkan juga fitur close caption Bahasa Prancis agar teman-teman bisa perhatikan bagaimana cara pengucapan suatu kata yang masih asing.  

Coba juga untuk mulai membaca buku-buku atau artikel berbahasa Prancis. Caranya pun mirip, teman-teman dapat mencatat kata-kata yang belum pernah dijumpai agar bisa dicari bagaimana pelafalannya.  

Selain kedua media tersebut, tak ada salahnya aplikasikan juga berbagai media lainnya, seperti podcast, dan lain sebagainya. Hanya saja, pastikan perluas topik yang didengar ke berbagai bidang agar perbendaharaan kosakatamu semakin kaya.  

4. Gunakan Aplikasi Penerjemah dan Dengarkan Pelafalannya 

Inilah cara yang paling mudah dan cepat bagi teman-teman pemula. Seperti yang teman-teman ketahui, aplikasi penerjemah memiliki fitur untuk mengucapkan atau melafalkan kata. Untuk itu, pastikan klik simbol speaker yang akan memberikanmu pelafalan seperti penutur asli. 

Aplikasi ini juga bisa teman-teman manfaatkan untuk mencari pengucapan kosakata yang didapat dari bacaan buku atau artikel. Jangan lupa tiru pengucapan dari aplikasi secara lantang dan lakukan berulang kali agar terbiasa. 

5. Ikut Kursus Bahasa Prancis Terpercaya 

Belajar Bahasa Prancis Lewat Kursus Bahasa Prancis

Aturan pelafalan huruf yang cukup banyak mungkin akan membingungkanmu saat belajar Bahasa Prancis untuk pertama kalinya. Apalagi jika teman-teman memilih belajar secara otodidak. Boleh jadi kerumitan-kerumitan ini justru malah akan menurunkan keinginan untuk belajar dan menguasai bahasa ini. 

Jangan biarkan semangatmu mengendur. Bila struktur dalam Bahasa Prancis terasa terlalu sulit, ini artinya teman-teman perlu pendamping yang mengarahkan proses belajar. Setidaknya untuk memberikanmu panduan basic memahami aturan pengucapan, struktur bahasa, keterampilan Bahasa Prancis level dasar lainnya. 

Kurikulum seperti itu lengkap dengan dukungan tutor profesional sama sekali tidak sulit teman-teman dapatkan di Kursus Bahasa Prancis LaC Telkom University.  

Di kursus ini, teman-teman akan belajar langsung dengan pengajar dari Institut Francais Indonesie (IFI) yang tentunya telah tersertifikasi. Bukan hanya itu, tutor pengajar juga telah berpengalaman dengan pelatihan langsung di Prancis. Jadi, bisa dipastikan keterampilan yang akan teman-teman kuasai relevan dengan penutur asli. 

Ini dia waktu yang tepat untuk membangun kemampuan dasar berbahasa Prancis yang kuat. Salah satunya lewat suasana belajar yang lebih nyaman dan terarah dengan mendaftar Kursus Bahasa Prancis LaC Telkom University. Yuk upgrade skill sekarang juga! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *