10 Kata Serapan Bahasa Inggris dalam Bahasa Jepang yang Unik

10 Kata Serapan Bahasa Inggris dalam Bahasa Jepang yang Unik

Seorang wanita sedang belajar kata serapan bahasa Inggris dalam bahasa Jepang di perpustakaan

Kalau kamu baru mulai belajar bahasa Jepang, mungkin kamu pernah dengar kata-kata seperti konpyuutaa, sumaatofoon, atau aisukurīmu. Kedengarannya familiar, ya? Ternyata, kata-kata itu adalah kata serapan dari bahasa Inggris yang sudah “dipermak” sedemikian rupa supaya cocok dengan pelafalan dan struktur fonetik bahasa Jepang. Unik banget, kan? 

Dalam bahasa Jepang, kata serapan seperti ini disebut gairaigo (外来語), yang secara harfiah berarti “kata dari luar negeri”. Meskipun asalnya dari bahasa Inggris, bentuk dan pengucapannya sering kali berubah cukup drastis sampai bisa bikin bingung kalau kita nggak terbiasa. Tapi justru di sinilah letak keunikannya, belajar kata serapan bisa bikin kita lebih cepat mengenali kosakata dan makin lancar ngomong sehari-hari! 

Artikel ini akan mengajak kamu mengenal 10 kata serapan bahasa Inggris yang paling unik dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Kita juga akan bahas artinya, penggunaannya, dan sedikit fakta menarik di baliknya. Siap? Yuk, kita mulai! 


1. コンピューター (konpyuutaa) – Computer 

Kata ini jelas berasal dari kata “computer”, tapi dalam bahasa Jepang ditulis dengan katakana dan diucapkan dengan suku kata yang lebih panjang. Penambahan vokal “u” dan “aa” di akhir adalah penyesuaian fonetik agar sesuai dengan cara baca orang Jepang. 
Contoh kalimat: 
パソコンでレポートを書いています。 
(Pasokon de repōto o kaiteimasu.
Saya sedang menulis laporan di komputer. 
FYI: Kata “pasokon” itu sendiri juga unik, merupakan singkatan dari “personal computer”! 


2. アイスクリーム (aisukurīmu) – Ice Cream 

Kata yang satu ini memang manis, baik arti maupun pengucapannya. Dalam bahasa Jepang, “ice cream” menjadi “aisukurīmu” dengan tambahan vokal panjang. 
Contoh kalimat: 
夏になると、毎日アイスクリームを食べたくなる。 
(Natsu ni naru to, mainichi aisukurīmu o tabetakunaru.
Kalau sudah masuk musim panas, rasanya pengen makan es krim tiap hari! 



3. サラリーマン (sararīman) – Salaryman 

Nah, ini salah satu contoh gairaigo yang maknanya sudah mengalami “lokalisasi budaya”. “Salaryman” dalam bahasa Jepang tidak hanya berarti “pekerja kantoran”, tapi juga merujuk pada gaya hidup pekerja pria Jepang yang penuh dedikasi, kerja keras, dan berdasi setiap hari. 
Contoh kalimat: 
父はサラリーマンとして毎日働いています。 
(Chichi wa sararīman to shite mainichi hataraiteimasu.
Ayahku bekerja setiap hari sebagai pekerja kantoran. 
Catatan: Perempuan biasanya disebut “OL” (オーエル) dari “Office Lady”. 



4. アルバイト (arubaito) – Part-time Job 

Kata ini sebenarnya berasal dari bahasa Jerman “arbeit” (yang berarti ‘kerja’), tapi masuk ke Jepang lewat pengaruh barat. Kini maknanya lebih dekat ke “kerja paruh waktu” ala mahasiswa. 
Contoh kalimat: 
大学生の時、カフェでアルバイトをしていました。 
(Daigakusei no toki, kafe de arubaito o shiteimashita.
Waktu kuliah, saya kerja part-time di kafe. 



5. スマートフォン (sumātofon) – Smartphone 

Dua mahasiswa Jepang sedang mengobrol menggunakan kata serapan

Penggabungan dari “smart” dan “phone”, tapi karena bahasa Jepang tidak punya konsonan rangkap seperti “sm”, mereka menambahkan vokal agar mudah diucapkan. 
Contoh kalimat: 
スマートフォンのアプリで日本語を勉強しています。 
(Sumātofon no apuri de nihongo o benkyou shiteimasu.
Saya belajar bahasa Jepang lewat aplikasi di smartphone. 



6. メール (mēru) – Email 

Meskipun berasal dari kata “mail”, dalam bahasa Jepang modern, “meeru” merujuk secara spesifik pada email, bukan surat pos. 
Contoh kalimat: 
友達にメールを送りました。 
(Tomodachi ni mēru o okurimashita.
Saya mengirim email ke teman saya. 
Jangan kaget kalau kamu mendengar “メールください” = Tolong kirim email ya! 


7. テレビ (terebi) – Television 

Disingkat dan disederhanakan dari “television”, kata ini sangat umum dipakai. Sama seperti kita menyebut “TV” dalam percakapan sehari-hari. 
Contoh kalimat: 
夜はテレビを見ながらリラックスします。 
(Yoru wa terebi o minagara rirakkusu shimasu.
Di malam hari saya bersantai sambil nonton TV. 


8. ビール (bīru) – Beer 

Buat kamu yang ingin tahu kosakata budaya dan gaya hidup di Jepang, kata ini cukup sering muncul di restoran atau izakaya. 
Contoh kalimat: 
友達とビールを飲みに行きました。 
(Tomodachi to bīru o nomi ni ikimashita.
Saya pergi minum bir bersama teman. 


9. ホッチキス (hocchikisu) – Stapler 

Ini salah satu kata serapan yang unik banget! Asalnya dari merek dagang alat stapler “Hotchkiss”. Tapi sampai sekarang, semua alat stapler disebut “hocchikisu” dalam bahasa Jepang. 
Contoh kalimat: 
プリントをホッチキスでとめてください。 
(Purinto o hocchikisu de tomete kudasai.
Tolong jepit printout-nya pakai stapler, ya. 


10. ノートパソコン (nōtopasokon) – Laptop 

Gabungan dari “notebook” dan “personal computer” (pasokon), istilah ini jadi sebutan umum untuk laptop. 
Contoh kalimat: 
ノートパソコンが壊れてしまいました。 
(Nōtopasokon ga kowarete shimaimashita.
Laptop saya rusak, nih. 


Mengapa Gairaigo Penting untuk Diketahui? 

Buat pelajar bahasa Jepang, memahami gairaigo itu penting banget karena: 
• Banyak digunakan di kehidupan sehari-hari. 
• Sering muncul dalam iklan, percakapan santai, bahkan di anime dan manga. 
• Membantu mempercepat pemahaman karena kamu tinggal “menyesuaikan telinga” dengan cara baca bahasa Jepang. 
Tapi ingat, meskipun kata-katanya terdengar mirip bahasa Inggris, artinya bisa bergeser atau malah jadi istilah baru. Maka dari itu, latihan mendengarkan dan membaca konteks sangat disarankan. 


Tips Belajar Gairaigo dengan Menyenangkan  

Tonton anime atau drama Jepang dan catat kata serapan yang kamu dengar. 
Gunakan kartu flash digital (seperti Anki) khusus untuk gairaigo. 
Latihan pengucapan: karena pelafalannya beda dari English asli, penting untuk latihan cara membacanya. 

Kata-kata serapan seperti gairaigo memang jadi bukti bahwa bahasa selalu berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Dari “sararīman” sampai “hocchikisu”, setiap kata membawa cerita budaya dan gaya hidup masyarakat Jepang. Dengan mempelajari kata-kata ini, kamu bukan hanya belajar bahasa Jepang, tapi juga memahami cara orang Jepang berpikir dan berkomunikasi dalam kehidupan modern mereka. 
 
Kalau kamu tertarik untuk mendalami bahasa Jepang dari dasar, termasuk mengenal lebih banyak gairaigo dan kosakata praktis lainnya, kamu bisa ikuti Kursus Bahasa Jepang Dasar yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini dirancang khusus untuk pemula, dan diselenggarakan secara daring, jadi kamu bisa mengikuti pembelajaran dari mana saja tanpa harus datang ke kampus. Menariknya, program ini merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak yang sudah berpengalaman dalam pembelajaran bahasa Jepang. 

Gambar suasana kursus bahasa Jepang Pusat Bahasa Telkom University secara daring

Dengan metode belajar yang praktis dan bertahap, kamu akan diperkenalkan pada kosakata sehari-hari, struktur kalimat dasar, hingga pengenalan budaya Jepang. Ini adalah kesempatan sempurna untuk kamu yang baru memulai belajar, ingin kuliah atau kerja di Jepang, atau sekadar ingin lebih paham saat nonton anime favorit! Yuk, daftarkan dirimu sekarang di Kursus Bahasa Jepang Dasar Pusat Bahasa Telkom University dan mulai perjalanan belajar bahasa Jepangmu. 頑張ってね!(Ganbatte ne!) 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1 Komentar

Leave a Reply to Aidea Cancel reply

  • Thank you kak, nambah ilmu buat belajar… 👍

    Aidea Reply

Tinggalkan Balasan ke Aidea Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *