10 Frasa Bahasa Jepang yang Perlu Kita Ketahui Sebelum Mengunjungi Jepang 

10 Frasa Bahasa Jepang yang Perlu Kita Ketahui Sebelum Mengunjungi Jepang 

Menginjakkan kaki di Jepang adalah impian untuk semua orang. Dari kehidupan urban yang dinamis hingga pemandangan alam yang menakjubkan, setiap sudut negara ini memancarkan pesona dan keunikan tersendiri. Meskipun banyak penduduk di kota-kota besar Jepang fasih berbahasa Inggris, teman-teman sebaiknya memiliki pemahaman dasar bahasa Jepang untuk memudahkan dalam berkomunikasi bersama penduduk asli di sana. 

Dalam artikel ini, LaC akan membahas sepuluh frasa bahasa Jepang yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Memahami dan menggunakan frasa-frasa ini tidak hanya akan memberikan teman-teman sekadar cara untuk berkomunikasi, namun juga merupakan kunci untuk merasakan kehangatan dan keramahan yang menjadi ciri khas Jepang. Yuk kita simak! 

  1. Konnichiwa (こんにちは) – Halo 

Kita mulai dengan salam yang paling umum digunakan di Jepang, yaitu “Konnichiwa.” Frasa ini cocok untuk menyapa orang yang teman-teman temui di siang hari. Pengucapan yang ramah akan membantu menciptakan atmosfer yang bersahabat. 

Contoh Kalimat: “Konnichiwa! Genki desu ka?” (こんにちは!元気ですか?) 
Terjemahan: “Halo! Apa kabar?” 

  1. Arigatou gozaimasu (ありがとうございます) – Terima Kasih 

“Arigatou gozaimasu” adalah ungkapan terima kasih yang sangat umum dan dihargai di Jepang. Gunakan ketika seseorang membantu teman-teman atau saat sedang berbelanja di toko. 

Contoh Kalimat : “Arigatou gozaimasu” (ありがとうございます), Otetsudai itadaki arigatōgozaimasu (お手伝いいただきありがとうございます) 
Terjemahan: “Terima kasih” “Terima kasih atas bantuan Anda.” 

  1. Sumimasen (すみません) – Maaf 

“Sumimasen” adalah ungkapan permintaan maaf atau ketika teman-teman ingin meminta perhatian seseorang. Ini bisa digunakan di berbagai situasi, seperti ketika teman-teman ingin melewati orang atau butuh bantuan. 

Contoh Kalimat : “Sumimasen, toire wa doko desu ka?” (すみません、トイレはどこですか?) 
Terjemahan: “Maaf, di mana kamar kecilnya?” 

  1. Hai (はい) – Ya 

“Hai” digunakan untuk menjawab “ya” terhadap pertanyaan yang diajukan. Ini adalah ungkapan sederhana tetapi penting untuk memastikan pemahaman yang benar. 

Contoh Kalimat : “Kore wa anata no hon desu ka?” (これはあなたの本ですか? ) 
Terjemahan: “Apakah ini buku Anda?” – “Hai (はい)” 

  1. Iie (いいえ) – Tidak 

Sebaliknya, “Iie” adalah jawaban untuk pertanyaan dengan jawaban negatif. Penggunaan yang tepat akan membantu menghindari kebingungan dalam komunikasi. 

Contoh Kalimat : “Kyou wa ame desu ka?” (今日は雨ですか?) 
Terjemahan: “Hari ini hujan?” – “Iie, tidak (いいえ)” 

  1. Oishii (おいしい) – Enak 

Ketika sedang menikmati hidangan lezat di restoran Jepang, teman-teman dapat mengungkapkan kekaguman teman-teman dengan menggunakan kata “Oishii.” Ini adalah cara yang baik untuk berbagi kegembiraan atas masakan yang nikmat. 

Contoh Kalimat : “Sushi wa oishii desu ne!” (寿司はおいしいですね!) 
Terjemahan: “Sushinya enak!” 

  1. Kawaii (かわいい) – Lucu 

“Kawaii” adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang imut atau lucu. Ini mungkin digunakan saat teman-teman melihat hewan peliharaan atau barang-barang bergaya Jepang. 

Contoh Kalimat : “Ano neko wa kawaii desu yo.” (あの猫はかわいいですよ。) 
Terjemahan: “Kucing itu lucu ya.” 

  1. Doko? (どこ?) – Di Mana? 

Ketika teman-teman tersesat atau mencari lokasi tertentu, “Doko?” akan menjadi teman yang berguna. Ini dapat digunakan dengan menunjuk pada peta atau mencari petunjuk dari penduduk setempat. 

Contoh Kalimat : “Konbini wa doko desu ka?” (コンビニはどこですか?) 
Terjemahan: “Di mana toko serba ada (konbini)?” 

  1. Ikura desu ka? (いくらですか?) – Berapa Harganya? 

Jika teman-teman berbelanja atau makan di restoran, penting untuk tahu cara bertanya tentang harga. “Ikura desu ka?” adalah cara sopan untuk menanyakan berapa harga suatu barang atau hidangan. 

Contoh Kalimat : “Kono hon wa ikura desu ka?” (この本はいくらですか?) 
Terjemahan: “Berapa harga buku ini?” 

  1. O-genki desu ka? (おげんき です か?) – Apa Kabar? 

Terakhir, “O-genki desu ka?” adalah cara sopan untuk menanyakan kabar kepada seseorang. Ini menunjukkan perhatian Anda terhadap kesejahteraan orang lain. 

Contoh Kalimat : “O-genki desu ka? Saikin, dou desu ka?” (お元気ですか?最近、どうですか?) 
Terjemahan: “Apa kabar? Bagaimana kabar belakangan ini?” 

Dengan memahami dan menggunakan sepuluh frasa bahasa Jepang ini, teman-teman tidak hanya akan merasa lebih percaya diri saat berkomunikasi di Jepang, tetapi juga membuka pintu untuk interaksi yang lebih akrab dengan penduduk setempat. Jangan ragu untuk mencoba berbicara dalam bahasa Jepang meskipun teman-teman belum mahir. Penduduk setempat akan menghargai upaya teman-teman, dan ini dapat membuat pengalaman perjalanan teman-teman semakin berkesan. 

Tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang lebih lanjut? Yuk daftarkan diri teman-teman untuk mengikuti kursus bahasa Jepang di LaC! Bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak, teman-teman akan mempelajari keterampilan berbahasa Jepang tingkat dasar. Klik disini untuk mengetahui info lanjut dan melakukan pendaftaran! 

Semangat mempelajari bahasa Jepang dan semoga bisa cepat berkunjung ke Negeri Sakura! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *