Ungkapan Emosi dalam Bahasa Korea: Marah, Senang, dan Sedih Alami

Ungkapan Emosi dalam Bahasa Korea: Marah, Senang, dan Sedih Alami

Ungkapan emosi dalam Bahasa Korea menjadi salah satu materi penting bagi siapa pun yang sedang belajar bahasa ini, terutama bagi remaja dan mahasiswa. Saat belajar bahasa asing, kita sering kali fokus pada tata bahasa dan kosakata dasar, tetapi lupa bahwa kemampuan mengekspresikan perasaan adalah kunci agar komunikasi terdengar hidup dan alami. Oleh karena itu, memahami ungkapan emosi dalam Bahasa Korea akan sangat membantu dalam percakapan sehari-hari.

Dalam kehidupan kampus, emosi muncul hampir setiap hari. Mulai dari rasa senang saat lulus ujian, kesal karena tugas menumpuk, hingga sedih ketika rencana tidak berjalan sesuai harapan. Jika kamu sedang belajar bahasa Korea, tentu akan lebih seru jika semua perasaan tersebut bisa diungkapkan langsung menggunakan bahasa Korea, bukan hanya dipahami secara pasif dari drama atau lagu K-pop.

Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai ungkapan emosi dalam Bahasa Korea untuk menyatakan marah, senang, dan sedih secara alami. Tidak hanya berupa daftar kosakata, artikel ini juga dilengkapi dengan penjelasan konteks, contoh dialog mahasiswa yang realistis, serta tips agar ungkapan yang kamu gunakan terdengar seperti penutur asli.

Mahasiswa belajar ungkapan emosi dalam Bahasa Korea di kelas

A. Pentingnya Memahami Ungkapan Emosi dalam Bahasa Korea  

Bahasa Korea sangat erat kaitannya dengan konteks sosial dan budaya. Cara seseorang mengekspresikan emosi bisa berbeda tergantung kepada siapa ia berbicara, suasana percakapan, dan tingkat keformalan yang digunakan. Satu ungkapan yang terdengar santai di antara teman sebaya bisa terasa kurang sopan jika digunakan kepada dosen atau orang yang lebih tua.

Selain itu, penutur asli Korea cenderung mengekspresikan emosi secara implisit. Mereka sering menggunakan ungkapan tertentu untuk menyampaikan perasaan tanpa harus mengatakannya secara langsung. Inilah yang sering membuat pelajar bahasa Korea bingung, karena arti harfiahnya terlihat sederhana, tetapi maknanya cukup dalam.

Dengan memahami ungkapan emosi dalam Bahasa Korea secara menyeluruh, kamu tidak hanya belajar berbicara, tetapi juga belajar memahami cara berpikir dan berkomunikasi orang Korea dalam kehidupan sehari-hari.

B. Ungkapan Emosi Marah dalam Bahasa Korea  

Emosi marah tidak selalu berarti berteriak atau berbicara kasar. Dalam bahasa Korea, ada banyak tingkat ungkapan marah, mulai dari sekadar kesal hingga sangat marah. 

1. 화가 나다 (hwaga nada) – Marah 

Ungkapan ini paling umum digunakan untuk menyatakan rasa marah. Bisa digunakan dalam situasi formal maupun informal, tergantung pada bentuk kalimatnya. 
 

Contoh kalimat: 

그 말을 듣고 정말 화가 났어요. 

(Setelah mendengar perkataan itu, saya benar-benar marah.) 
 

Dialog mahasiswa: 

A: 과제 점수 봤어? 

B: 응… 생각보다 너무 낮아서 화가 나. 

A: 교수님께 한번 여쭤볼까? 

2. 짜증 나다 (jjajeung nada) – Kesal / Jengkel 

Ungkapan ini sering digunakan ketika merasa terganggu oleh hal-hal kecil yang terjadi berulang. 

Contoh kalimat: 

요즘 과제가 너무 많아서 짜증 나요. 

(Akhir-akhir ini tugas terlalu banyak, jadi saya kesal.) 

Dialog mahasiswa: 

A: 또 팀플이야? 

B: 응, 이번 학기 팀플만 세 개야. 진짜 짜증 나. 

3. 열받다 (yeolbatda) – Sangat marah 

Ungkapan ini bersifat informal dan biasanya digunakan di antara teman dekat. 

Catatan budaya: Ungkapan ini sebaiknya tidak digunakan dalam situasi formal karena terdengar cukup kasar.

Ilustrasi ekspresi marah, senang, dan sedih dalam Bahasa Korea

C. Ungkapan Emosi Senang dalam Bahasa Korea 

Ekspresi senang dan bahagia sangat sering muncul dalam percakapan sehari-hari, terutama di lingkungan kampus. 

1. 기쁘다 (gippeuda) – Senang 

Ungkapan standar yang aman digunakan di berbagai situasi. 

Contoh kalimat: 

합격 소식을 들어서 정말 기뻐요. 

(Saya sangat senang mendengar kabar kelulusan itu.) 

Dialog mahasiswa: 

A: 교환학생 붙었다며? 

B: 응! 진짜 기뻐서 잠도 안 와. 

2. 행복하다 (haengbokhada) – Bahagia 

Digunakan untuk menggambarkan kebahagiaan yang lebih dalam dan bertahan lama. 

Contoh kalimat: 

요즘 학교생활이 너무 행복해요. 

(Akhir-akhir ini kehidupan kampus saya sangat membahagiakan.) 

3. 신나다 (sinnada) – Bersemangat 

Sering digunakan saat akan melakukan sesuatu yang menyenangkan. 

Dialog mahasiswa: 

A: 오늘 축제 보러 갈 거야? 

B: 당연하지! 생각만 해도 신나. 

D. Ungkapan Emosi Sedih dalam Bahasa Korea 

Selain marah dan senang, emosi sedih juga perlu diungkapkan dengan tepat agar pesan tersampaikan dengan baik. 

1. 슬프다 (seulpeuda) – Sedih 

Ungkapan dasar untuk menyatakan perasaan sedih. 

Contoh kalimat: 
시험에 떨어져서 너무 슬퍼요. 
(Gagal ujian membuat saya sangat sedih.) 

2. 우울하다 (uulhada) – Murung 

Digunakan ketika perasaan sedih berlangsung cukup lama. 

3. 마음이 아프다 (maeumi apeuda) – Sakit hati 

Ungkapan ini sering muncul dalam lagu dan drama Korea. 

Dialog mahasiswa: 
A: 무슨 일 있어 보여. 
B: 그냥… 친구랑 다퉈서 마음이 좀 아파. 

E. Tips agar Ungkapan Emosi Terdengar Natural 

  1. Perhatikan situasi dan lawan bicara. 
  1. Jangan ragu meniru intonasi dari penutur asli. 
  1. Biasakan menggunakan ungkapan emosi dalam dialog sederhana. 

Catatan tambahan: Menonton drama Korea tanpa subtitle Indonesia lalu mencatat ungkapan emosi yang sering muncul bisa menjadi latihan yang efektif.

Percakapan mahasiswa kampus menggunakan ungkapan emosi Bahasa Korea

Menguasai ungkapan emosi dalam Bahasa Korea akan membuat kemampuan berbahasamu naik ke level yang lebih natural. Kamu tidak hanya memahami arti kata, tetapi juga mampu menyampaikan perasaan sesuai konteks sosial dan budaya Korea.

Bagi mahasiswa dan remaja yang ingin serius belajar bahasa Korea, latihan mandiri perlu dibarengi dengan pembelajaran terstruktur agar pemahaman semakin kuat. Dengan bimbingan pengajar berpengalaman, kamu akan lebih percaya diri menggunakan bahasa Korea dalam situasi nyata.

Telkom University Language Center (LaC) bekerja sama dengan King Sejong Institute Bandung 2 membuka kursus Bahasa Korea berkualitas internasional dengan biaya terjangkau Rp800.000 untuk 60 jam pembelajaran. Daftar sekarang melalui https://lac.telkomuniversity.ac.id/kursus-bahasa/bahasa-korea-king-sejong-institute-bandung-2/ 

📌Alasan Belajar di KSI Bandung 2 

  1. Pengajar penutur asli Korea dan lokal terkualifikasi 
  1. Gratis buku Sejong Korean senilai Rp200.000 
  1. Merchandise resmi KSI Bandung 2 
  1. Sertifikat Pemerintah Korea Selatan (dapat digunakan untuk pengajuan visa) 
  1. Peluang memenangkan perjalanan ke Korea Selatan 
  1. 1 jam belajar hanya Rp14.000 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor : Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *