Tips Menguasai Percakapan Sehari-hari Bahasa Indonesia

Tips Menguasai Percakapan Sehari-hari Bahasa Indonesia

Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia sehari-hari sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, apalagi jika kamu sudah sering mendengar dan berinteraksi dengan penutur asli. Percakapan sederhana seperti menyapa, bertanya arah, atau memesan makanan bisa menjadi awal yang menyenangkan untuk melatih kemampuanmu. Dengan menguasai percakapan dasar, kamu akan merasa lebih mudah beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. 
 
Selain itu, bahasa Indonesia terkenal lebih sederhana dibandingkan banyak bahasa lain karena tidak memiliki perubahan kata kerja yang rumit. Hal ini membuatnya ramah bagi pemula yang baru pertama kali belajar bahasa Indonesia. Namun, meskipun tata bahasanya relatif mudah, kamu tetap perlu membiasakan diri dengan kosakata yang sering digunakan dalam situasi nyata agar percakapanmu terdengar lebih alami. 
 
Menariknya, belajar percakapan sehari-hari dalam bahasa Indonesia juga sekaligus menjadi cara untuk memahami budaya lokal. Misalnya, kebiasaan orang Indonesia yang gemar menyapa dengan ramah atau sering menggunakan kata sapaan seperti “Mas,” “Mbak,” atau “Bu.” Jadi, dengan menguasai percakapan dasar, kamu tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mendapatkan pengalaman sosial yang lebih kaya selama berada di Indonesia. 

Mahasiswa asing berlatih percakapan sehari-hari bahasa Indonesia bersama teman lokal di kampus


1. Fokus pada Kosakata Dasar yang Paling Sering Digunakan 

Langkah pertama untuk menguasai percakapan sehari-hari adalah mengenal kosakata dasar. Tidak perlu memaksakan diri menghafal ribuan kata sekaligus. Mulailah dengan kata dan frasa yang sering dipakai dalam percakapan, misalnya: 
Sapaan: Halo, Apa kabar?, Selamat pagi, Selamat malam. 
Ekspresi sederhana: Terima kasih, Maaf, Tolong, Iya, Tidak. 
Percakapan umum: Kamu dari mana?, Sedang apa?, Mau ke mana?, Berapa harganya? 
Kosakata dasar ini akan langsung bisa kamu gunakan saat bertemu orang baru, memesan makanan, atau menanyakan arah jalan. Cara termudah untuk mengingat kosakata adalah dengan membuat daftar harian dan menggunakannya dalam kalimat sederhana. 

Tips tambahan: gunakan flashcard atau aplikasi pembelajaran bahasa untuk mengulang kosakata secara rutin. Ingat, semakin sering dipakai, semakin cepat kamu ingat. 


2. Dengarkan Cara Orang Indonesia Berbicara 

Bahasa tidak hanya soal kata, tetapi juga intonasi, ekspresi, dan gaya bicara. Orang Indonesia biasanya berbicara dengan nada ramah, santai, dan sering menggunakan bahasa gaul atau singkatan. 
Contoh: 
• “Mau pergi ke mana?” → sering dipendekkan jadi “Mau ke mana?” atau bahkan “Mau ke mana nih?” 
• “Bagaimana kabarmu?” → sering jadi “Gimana kabarnya?” 
Cobalah untuk sering mendengarkan percakapan asli orang Indonesia, misalnya lewat: 
• Film dan drama Indonesia 
• Vlog YouTube orang Indonesia 
• Podcast atau lagu-lagu populer 
Semakin sering kamu mendengar, semakin terbiasa telinga dengan pola bahasa sehari-hari. 



3. Praktik Setiap Hari dengan Situasi Nyata 

Teori tanpa praktik akan membuat kemampuan berbicara sulit berkembang. Jadi, biasakan melatih percakapan sehari-hari dalam berbagai situasi nyata. 
• Saat membeli makanan di warung: coba ucapkan langsung, “Mbak, nasi goreng satu, ya.” 
• Saat naik ojek online: biasakan ngobrol singkat, “Pak, bisa lewat jalan ini saja?” 
• Saat bertemu teman kampus: sapa mereka dengan, “Hai, sudah makan belum?” 
Latihan seperti ini membuatmu belajar secara alami, tanpa harus menunggu di kelas. Jangan takut salah, karena orang Indonesia biasanya sangat menghargai usaha orang asing yang mau belajar bahasa mereka. 



4. Pelajari Bahasa Gaul dan Ekspresi Populer 

Percakapan sehari-hari di Indonesia sering kali bercampur dengan bahasa gaul. Misalnya kata-kata seperti: 
• “Banget” (sangat) 
• “Santai aja” (jangan khawatir) 
• “Baper” (bawa perasaan) 
• “Kepo” (ingin tahu urusan orang lain) 
Mengenal bahasa gaul akan membuatmu terdengar lebih natural saat ngobrol dengan teman sebaya. Tapi ingat, gunakan bahasa gaul hanya dalam situasi informal. Jika berbicara dengan dosen atau orang yang lebih tua, sebaiknya gunakan bahasa yang lebih sopan. 



5. Jangan Abaikan Tata Bahasa Dasar  

Meskipun percakapan sehari-hari sering terdengar santai, tetap penting memahami tata bahasa dasar bahasa Indonesia. Misalnya: 
• Subjek + Predikat + Objek → “Saya makan nasi.” 
• Kata kerja sederhana → makan, minum, pergi, tidur. 
• Partikel sederhana → -nya, di-, ke-, dari. 
Memahami pola dasar ini akan membuatmu bisa menyusun kalimat lebih cepat dan menghindari salah paham. Tidak perlu sempurna, yang penting bisa dimengerti. 



6. Gunakan Catatan Harian Percakapan 

Salah satu cara efektif adalah membuat jurnal percakapan. Setiap kali kamu belajar kata baru atau frasa baru, tuliskan dalam buku kecil atau aplikasi catatan. Misalnya: 
• Hari ini saya belajar kata “murah” = cheap. 
• Contoh kalimat: “Harga baju ini murah sekali.” 
Dengan cara ini, kosakata baru tidak hanya tersimpan dalam ingatan, tetapi juga langsung masuk ke penggunaan sehari-hari. . 

Instruktur BIPA Pusat Bahasa Telkom University mengajar bahasa Indonesia bagi penutur asing dalam kelas luring


7. Latihan dengan Teman atau Komunitas 

Kalau kamu belajar sendirian, percakapan bisa terasa sulit. Karena itu, bergabunglah dengan komunitas bahasa atau cari teman Indonesia yang mau jadi partner belajar. 
Banyak universitas di Indonesia punya program language exchange, di mana mahasiswa asing dan lokal bisa saling mengajar bahasa. Kamu bisa mengajarkan bahasa ibumu, dan temanmu akan mengajarkan bahasa Indonesia. 
Selain itu, ada juga aplikasi language exchange yang bisa mempertemukanmu dengan penutur asli. 


8. Perhatikan Budaya Komunikasi Indonesia 

Menguasai percakapan tidak hanya soal bahasa, tapi juga memahami budaya komunikasi. Misalnya: 
• Orang Indonesia suka basa-basi. Mereka sering bertanya, “Sudah makan?” bukan karena benar-benar ingin tahu, tapi hanya sebagai sapaan ramah. 
• Sapaan dengan senyum dianggap penting, karena menunjukkan keramahan. 
• Orang Indonesia sering menggunakan kata “ya” di akhir kalimat, misalnya: “Besok kita pergi, ya?”  
Memahami kebiasaan ini akan membuat percakapanmu lebih lancar dan tidak kaku. 


9. Manfaatkan Media Sosial 

Media sosial adalah tempat terbaik untuk belajar bahasa sehari-hari. Coba ikuti akun TikTok, Instagram, atau Twitter orang Indonesia. Dari sana kamu bisa belajar kosakata gaul terbaru, ekspresi populer, hingga tren percakapan yang sedang viral. 
Selain itu, kamu bisa ikut berkomentar untuk melatih menulis singkat dalam bahasa Indonesia. 


10. Konsisten dan Jangan Takut Salah 

Terakhir, yang paling penting adalah konsistensi. Belajar bahasa tidak bisa instan. Kamu perlu meluangkan waktu setiap hari, meskipun hanya 10–15 menit. 
Jangan takut salah, karena setiap kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Orang Indonesia akan tetap menghargai usahamu, bahkan sering kali mereka justru membantu memperbaiki dengan cara yang ramah. 

Peserta kursus BIPA Pusat Bahasa Telkom University sedang belajar kosakata bahasa Indonesia sehari-hari melalui diskusi

Menguasai bahasa Indonesia bukan hanya akan membuatmu lebih percaya diri berinteraksi dengan masyarakat, tetapi juga membuka peluang untuk pengalaman hidup yang lebih kaya di Indonesia. Jika tujuanmu adalah beradaptasi lebih cepat dalam kehidupan sehari-hari, Program BIPA Basic di Pusat Bahasa Telkom University merupakan pilihan tepat. Program ini dirancang khusus untuk pemula agar terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sederhana, mulai dari menyapa hingga berkomunikasi dalam situasi sehari-hari. Dengan pendekatan interaktif, belajar bahasa akan terasa lebih alami dan menyenangkan. 
 
Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di Indonesia atau membutuhkan keterampilan bahasa yang lebih akademis, Program BIPA Academic bisa menjadi solusi terbaik. Program ini difokuskan untuk melatih keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan dalam konteks akademik. Kamu akan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dalam presentasi, diskusi, hingga penulisan ilmiah. Dengan bimbingan pengajar berpengalaman, kamu tidak hanya mempelajari bahasa, tetapi juga strategi berkomunikasi yang efektif di lingkungan kampus. 
 
Jadi, apakah kamu ingin belajar bahasa Indonesia untuk kehidupan sehari-hari atau mempersiapkan diri untuk studi di Indonesia? Jangan tunda lagi, daftarkan dirimu di BIPA Basic Pusat Bahasa Telkom University atau BIPA Academic Pusat Bahasa Telkom University. Rasakan pengalaman belajar bahasa yang lebih menyenangkan dan bermakna di Pusat Bahasa Telkom University! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *