Tes TOEFL iBT (Test of English as a Foreign Language Internet-Based Test) adalah salah satu tes bahasa Inggris paling populer yang digunakan sebagai syarat masuk perguruan tinggi di luar negeri dan keperluan profesional lainnya. Tes ini terdiri dari empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Di antara keempat bagian tersebut, Listening sering kali dianggap sebagai salah satu yang paling menantang karena mengharuskan peserta memahami percakapan atau ceramah yang disampaikan dalam kecepatan alami.
Bagian Listening menguji kemampuan memahami berbagai jenis komunikasi dalam konteks akademik, seperti diskusi kelas, ceramah, atau percakapan antara mahasiswa dan dosen. Tantangannya terletak pada beragam aksen, kosakata akademik, dan detail-detail penting yang harus dipahami dalam waktu singkat. Hal ini sering membuat peserta merasa kewalahan, terutama jika belum terbiasa mendengarkan bahasa Inggris dalam situasi formal.
Namun, dengan strategi yang tepat dan latihan yang konsisten, mendapatkan skor tinggi di bagian Listening bukanlah hal yang mustahil. Artikel ini akan membahas sejumlah tips efektif yang dirancang untuk membantu kamu memaksimalkan kemampuan mendengarkan dan memahami bahasa Inggris dalam konteks TOEFL iBT. Dengan menerapkan strategi ini, kamu dapat lebih percaya diri saat menghadapi Listening Section dan meningkatkan peluang untuk mencapai skor yang diinginkan.