Tips Hadapi Soal Listening EPrT, Contoh Soal & Pembahasannya

Tips Hadapi Soal Listening EPrT, Contoh Soal & Pembahasannya

 Ilustrasi judul artikel Tips Hadapi Soal Listening EPrT, Contoh Soal & Pembahasannya

Menguji kemampuan bahasa Inggris melalui tes standar kini menjadi kebutuhan penting bagi mahasiswa dan profesional. Ada banyak jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang dapat diikuti, umumnya adalah TOEFL, IELTS, dan TOEIC. Namun ada salah satu tes lagi yang sering digunakan yaitu EPrT (English Proficiency Test). Tes ini bertujuan untuk menilai sejauh mana seseorang memahami bahasa Inggris dalam berbagai situasi akademik dan profesional. Dengan memiliki skor EPrT yang tinggi, seseorang dapat meningkatkan peluang akademik maupun kariernya. 

Tes EPrT terdiri dari beberapa bagian, di antara bagian dalam EPrT, Listening Comprehension menjadi salah satu tantangan utama bagi peserta tes. Banyak yang kurang percaya diri ketika menjawab soal pada bagian listening, hal itu dikarenakan peserta yang merasa kesulitan memahami percakapan dalam bahasa Inggris, terutama ketika berbicara dengan penutur asli atau saat mendengar berbagai aksen yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kalian yang ingin melaksanakan tes kemampuan bahasa Inggris untuk mengenali format soal serta strategi terbaik dalam menjawabnya. 

Dengan persiapan yang matang, memahami pola soal, dan membiasakan diri dengan berbagai aksen bahasa Inggris, peserta dapat meningkatkan performa dalam tes ini. Artikel ini akan membahas contoh soal Listening dalam EPrT, lengkap dengan pembahasannya, serta memberikan tips efektif untuk menghadapi bagian ini dengan percaya diri. 



Apa Itu EPrT? 

Nah sebelum kita membahas soal Listening pada EPrT, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa definisi dari EPrT itu sendiri. Simak penjelasan pada artikel ini, agar kamu lebih memahami pengertian hingga cara yang efektif untuk menghadapi tes yang sesungguhnya.  

EPrT (English Proficiency Test) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang sering digunakan di lingkungan akademik maupun profesional, terutama di institusi seperti Telkom University. Tes ini mirip dengan TOEFL ITP dan terdiri dari beberapa bagian, salah satunya adalah Listening Comprehension. 

Bagian Listening dalam EPrT menguji kemampuan memahami percakapan dan monolog dalam bahasa Inggris yang biasanya digunakan dalam situasi akademik atau sehari-hari. Oleh karena itu, memahami format soal dan strategi menjawabnya sangat penting bagi siapa saja yang ingin mendapatkan skor tinggi. 


Format Soal Listening EPrT 

Mahasiswa simulasi soal Listening tes EPrT dengan rutin

Bagian Listening EPrT biasanya terdiri dari tiga bagian utama: 

1. Part A: Short Conversations – Berisi percakapan singkat antara dua orang, diikuti oleh satu pertanyaan mengenai isi percakapan tersebut. 

2. Part B: Longer Conversations – Berisi percakapan yang lebih panjang antara dua atau lebih orang, diikuti oleh beberapa pertanyaan. 

3. Part C: Monologues – Berisi satu monolog atau pidato singkat, diikuti oleh beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman mendalam terhadap isi monolog. 


Contoh Soal dan Pembahasan 

Part A: Short Conversations 
Contoh Soal 1 
Man: Have you finished the report for Professor Johnson? 
Woman: Not yet, but I will submit it before the deadline. 
Narrator: What does the woman mean? 
a) She has submitted the report. 
b) She is working on the report. 
c) She will submit the report soon. 
d) She forgot about the report. 
Jawaban: C (She will submit the report soon) 
Penjelasan: Wanita mengatakan bahwa dia belum menyelesaikan laporan tetapi akan mengumpulkannya sebelum tenggat waktu. Ini berarti dia berencana untuk mengirimkan laporan itu dalam waktu dekat. 

Part B: Longer Conversations 
Contoh Soal 2 
Dialog: Mary: Hi, Tom. I heard you’re taking an English proficiency test next week. Are you ready for it? 
Tom: Not really. I’ve been struggling with the listening section. 
Mary: Maybe you should practice with some sample recordings. 
Tom: That’s a good idea. Do you know any good resources? 
Mary: Yes, you can try the university’s language lab. 
Narrator: What does Mary suggest Tom do? 
a) Take another test 
b) Skip the test 
c) Practice listening with sample recordings 
d) Borrow a book from the library 
Jawaban: C (Practice listening with sample recordings) 
Penjelasan: Dalam percakapan, Mary menyarankan Tom untuk berlatih dengan rekaman contoh agar lebih siap menghadapi tes. 

Part C: Monologues 
Contoh Soal 3 
Presenter: “Many students find it difficult to concentrate while studying. Research shows that listening to instrumental music can improve focus and productivity. Additionally, taking short breaks every 25 minutes helps retain information more effectively.” 
Narrator: What is the speaker mainly talking about? 
a) The importance of instrumental music in education 
b) How to improve study habits 
c) The effects of long study sessions 
d) The benefits of listening to podcasts 
Jawaban: B (How to improve study habits) 
Penjelasan: Monolog ini membahas cara meningkatkan kebiasaan belajar, seperti mendengarkan musik instrumental dan mengambil istirahat singkat setiap 25 menit. 


Tips Menghadapi Bagian Listening EPrT 

1. Latih kemampuan mendengarkan dengan berbagai aksen – Soal dalam EPrT bisa menggunakan berbagai aksen bahasa Inggris seperti American, British, atau Australian. 

2. Fokus pada kata kunci – Dalam percakapan singkat, kata kunci sering kali menjadi petunjuk utama dalam menjawab pertanyaan. 

3. Biasakan diri dengan format soal – Semakin sering berlatih dengan soal-soal serupa, semakin mudah memahami pola dan strategi menjawabnya. 

4. Gunakan teknik skimming dan scanning – Meskipun tidak ada teks tertulis, membiasakan diri dengan teknik ini akan membantu memahami inti percakapan lebih cepat. 

5. Jangan panik jika tidak memahami seluruh isi percakapan – Fokuslah pada informasi utama dan jangan terpaku pada kata-kata yang tidak dipahami. 

Bagian Listening dalam EPrT bisa menjadi tantangan, tetapi dengan latihan yang tepat, terstruktur, rutin dan memahami format soal dengan baik, kamu bisa meningkatkan skor dengan signifikan. Ada banyak cara yang bisa kamu gunakan agar memiliki jadwal belajar yang rutin, bisa dengan membuat alarm kalender dan memetakan materi-materi yang akan dipelajari, membuat grup belajar bersama teman, dan belajar mandiri dengan buku panduan yang tersedia. Namun bagi beberapa orang, belajar mandiri masih dinilai kurang efektif untuk mempersiapkan tes EPrT yang sesungguhnya. Opsi lain saat kamu menghadapi dilema seperti ini, adalah dengan mengikuti kursus persiapan EPrT di lembaga yang bersertifikasi dan terpercaya. Kursus Persiapan EPrT Pusat Bahasa Telkom University adalah salah satu kursus yang dapat kamu pilih untuk menemani proses belajarmu. Kursus ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, termasuk listening, reading, writing, dan speaking. 

Kelas kursus persiapan EPrT di Pusat Bahasa Telkom University

Namun, jika kamu ingin menguji kemampuan bahasa Inggrismu secara langsung karena merasa sudah siap dan mampu, kamu bisa mendaftar untuk mengikuti Tes EPrT Pusat Bahasa Telkom University. Tes ini akan memberikan gambaran sejauh mana kemampuanmu dan membantu menentukan langkah selanjutnya dalam meningkatkan keterampilan bahasa Inggris. 

Yuk segera lakukan persiapan yang matang akan membuatmu lebih percaya diri dalam menghadapi EPrT. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar dan mengikuti kursus persiapan agar mendapatkan skor terbaik. Semoga sukses! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *