
Teknik Listening IELTS untuk Menguasai Berbagai Accent Global
Bagi banyak calon peserta tes IELTS, bagian Listening sering menjadi tantangan tersendiri. Hal ini bukan hanya karena format soalnya yang menuntut konsentrasi tinggi, tetapi juga karena beragamnya accent yang muncul selama tes. Dari Australia, Kanada, Britania, hingga penutur Asia—setiap accent memiliki ritme, intonasi, dan cara pengucapan yang berbeda. Oleh karena itu, memahami Teknik Listening IELTS menjadi langkah penting agar kamu bisa beradaptasi dengan cepat dan menjawab soal secara akurat.
Di dunia nyata, perbedaan accent adalah hal yang sangat wajar. Bahasa Inggris memang digunakan di berbagai negara, dan tes IELTS sengaja dirancang untuk mencerminkan kondisi global tersebut. Itulah mengapa persiapan Listening tidak cukup hanya dengan menonton film Hollywood atau mendengarkan musik berbahasa Inggris. Kamu perlu membiasakan diri dengan berbagai jenis accent yang kemungkinan besar akan muncul dalam tes.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai strategi praktis untuk menghadapi accent Australia, Kanada, Britania, dan penutur Asia. Pembahasan akan dibuat ringan, mudah dipahami, dan relevan untuk kamu yang sedang mempersiapkan IELTS, terutama mahasiswa atau remaja yang ingin mendapatkan skor tinggi. Dengan teknik yang tepat, memahami accent apa pun bukan lagi hal yang menakutkan—justru bisa menjadi proses belajar yang menyenangkan.

Mengapa Accent Penting dalam IELTS Listening?
Berbeda dari ujian listening lainnya, IELTS menggunakan berbagai accent untuk mencerminkan penggunaan Bahasa Inggris di dunia internasional. Setiap accent memiliki karakteristik unik yang dapat memengaruhi:
- Pemahaman kata-kata tertentu (vocabulary recognition)
- Penangkapan angka, tanggal, dan alamat
- Ritme dan kecepatan bicara
- Intonasi dan pengucapan vokal yang berbeda
Sebelum masuk ke teknik per accent, pahami dulu bahwa kunci sukses Listening IELTS adalah exposure atau paparan yang cukup. Semakin sering kamu mendengarkan accent tertentu, semakin cepat otakmu beradaptasi.
1. Accent Australia: Cepat, Nasal, dan Unik
Accent Australia sering dianggap yang paling sulit dipahami oleh peserta IELTS dari Asia, termasuk Indonesia. Ada beberapa ciri khas yang perlu kamu perhatikan:
1.1 Ciri Utama Accent Australia
- Pengucapan vokal yang melebar dan berubah (contoh: “mate” terdengar seperti “maeet”)
- Intonasi naik turun yang cukup ekstrem
- Banyak pemendekan kata (slang) meski tidak terlalu sering muncul di IELTS
1.2 Teknik Menghadapi Accent Australia
a. Fokus pada perubahan vokal
Contoh umum:
- “day” → terdengar seperti “die”
- “no” → sering terdengar seperti “nau”
Saat kamu sudah mengenali pola ini, kamu akan lebih mudah menangkap kata kunci.
b. Berlatih dengan konten lokal Australia
Sumber latihan:
- ABC News Australia (news)
- Podcast “Hamish & Andy”
- Acara realitas Australia di YouTube
c. Latih pendengaran terhadap angka
Penutur Australia mengucapkan angka tertentu secara lebih cepat, misalnya “nineteen” bisa terdengar seperti noin-teen.
2. Accent Kanada: Campuran antara Amerika dan Britania
Accent Kanada sering dianggap lebih “netral” dibanding accent lainnya. Namun ada beberapa ciri khusus yang tetap harus diperhatikan.
2.1 Ciri Utama Accent Kanada
- Vokal ou yang khas, misalnya “about” terdengar mendekati “abaut”
- Intonasi yang mirip accent Amerika
- Pengucapan yang cepat namun tetap jelas
2.2 Teknik Menghadapi Accent Kanada
a. Biasakan telinga dengan vokal ‘ou’ Kanada
Contoh kata:
- “house”
- “about”
- “around”
Perubahan vokal ini bisa menipu jika kamu belum terbiasa.
b. Perhatikan detail informasi
Accent Kanada sering muncul dalam monolog tentang geografi, pendidikan, atau sejarah lokal. Biasanya mengandung banyak fakta dan angka.
c. Latihan dengan konten Kanada
Rekomendasi:
- CBC News
- Podcast Kanada
- Channel YouTube universitas-universitas di Kanada

3. Accent Britania: Rapi, Namun Variatif
Accent Britania (British English) sebenarnya tidak hanya satu. Ada RP (Received Pronunciation), London accent, Scotland accent, dan lainnya. Dalam IELTS, yang paling sering muncul adalah RP.
3.1 Ciri Utama Accent Britania
- Pengucapan “r” yang lebih lembut dibanding accent Amerika
- Perubahan pada vowel tertentu, seperti:
- “bath” → “bahth”
- “ask” → “ahsk”
- Ritme bicara yang lebih formal dan terstruktur
3.2 Teknik Menghadapi Accent Britania
a. Waspadai perbedaan vocabulary
Contoh:
- “flat” = apartment
- “lorry” = truck
- “petrol” = gasoline
b. Pelajari penekanan kata (stress) ala Britania
Misalnya:
- advertisement → AD-ver-TISE-ment
(Sementara accent Amerika: ad-VER-tis-ment)
c. Latihan dengan BBC
BBC Learning English sangat ideal untuk membiasakan telinga dengan accent British formal.
4. Accent Asia: Beragam dan Kadang Tidak Konsisten
Penutur Asia dalam IELTS biasanya berasal dari:
- India
- Singapura
- Malaysia
- Tiongkok
Accent Asia sering muncul pada bagian 3 atau 4 (diskusi atau monolog akademik).
4.1 Ciri Utama Accent Asia
- Pengucapan konsonan yang lebih “keras”
- Intonasi yang lebih rata
- Kadang terjadi “distorsi” vowel seperti “ship” terdengar seperti “sheep”
4.2 Teknik Menghadapi Accent Asia
a. Dengarkan ritme yang lebih “flat”
Accent Asia kadang tidak memiliki naik-turun intonasi seperti native English speakers.
b. Fokus pada konteks kalimat
Karena beberapa pengucapan mungkin tidak familiar, gunakan konteks untuk menebak arti.
c. Latihan dengan konten Asia berbahasa Inggris
Rekomendasi:
- CNA Singapore
- NDTV (India)
- Channel universitas di Asia yang memakai English-medium
Contoh Latihan Accent
Australia
Cari topik:
- geografi Australia
- konservasi hewan
- perjalanan kampus
Kanada
Cari:
- sejarah Kanada
- diskusi kampus
- interview akademik
Britania
Cari:
- dokumenter
- penjelasan ilmiah
- wawancara formal
Asia
Cari:
- seminar
- academic talk
- presentasi bisnis

Menghadapi berbagai accent dalam IELTS Listening memang membutuhkan strategi khusus, tetapi bukan berarti sulit. Kuncinya ada pada paparan yang cukup, latihan terarah, serta memahami karakteristik dari setiap accent yang mungkin muncul. Dengan teknik yang benar, kamu tidak hanya menjadi lebih cepat menangkap kata-kata penting, tetapi juga lebih percaya diri menghadapi seluruh bagian listening.
Ingat bahwa IELTS dibuat untuk mengukur kemampuanmu memahami Bahasa Inggris yang digunakan secara global. Artinya, belajar mengenali accent Australia, Kanada, Britania, hingga Asia bukan hanya berguna untuk ujian saja, tetapi juga untuk kehidupan nyata seperti studi ke luar negeri atau bekerja di lingkungan internasional.
Jika kamu ingin mengukur kemampuanmu secara profesional dan mengikuti tes yang diakui secara internasional, kamu bisa mendaftar tes IELTS di Telkom University Language Center (LaC). Pusat Bahasa Telkom University terdaftar sebagai Official Referral Partner oleh IDP Education untuk tes IELTS™. Kamu dapat memilih Test Center yang kamu inginkan, dan setelah tes, hasil IELTS Computer dapat kamu unduh dalam 3–5 hari kerja. Peserta juga berkesempatan mendapatkan merchandise menarik.
Daftar Tes IELTS di LaC Telkom University:
https://lac.telkomuniversity.ac.id/tes-bahasa-lac/ielts/
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor : Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.