Strategi TOEIC Listening vs Reading: Panduan Lengkap & Tips Jitu

Strategi TOEIC Listening vs Reading: Panduan Lengkap & Tips Jitu

Kalau kamu sedang bersiap-siap untuk menghadapi tes TOEIC, pasti kamu sudah sering dengar soal dua bagian utamanya: Listening dan Reading. Keduanya terlihat simpel, tapi jangan salah—masing-masing punya tantangan yang bisa bikin kamu garuk-garuk kepala kalau gak tahu triknya. Nah, daripada bingung mulai dari mana, yuk kenali dulu seperti apa perbedaan keduanya dan strategi yang paling pas buat kamu. 

Listening menuntut fokus tinggi karena kamu hanya punya satu kesempatan untuk mendengar audio. Sementara itu, Reading menguji kemampuan kamu memahami teks dalam waktu yang terbatas. Beda format, beda pula cara menaklukkannya. Di sinilah pentingnya punya strategi yang gak asal-asalan, supaya kamu bisa mengerjakan soal dengan lebih tenang dan percaya diri. 

Artikel ini akan membantumu memahami karakteristik masing-masing bagian, serta membagikan tips-tips jitu yang bisa kamu terapkan saat latihan maupun saat hari-H tes. Jadi, kalau kamu ingin skor TOEIC-mu naik signifikan, pastikan kamu baca sampai tuntas ya! 

Mahasiswa sedang belajar TOEIC bagian Listening dengan headphone dan buku latihan resmi ETS


A. Apa Itu TOEIC dan Kenapa Listening & Reading Penting Banget? 

TOEIC (Test of English for International Communication) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang dirancang buat mengukur seberapa baik kamu bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris di lingkungan kerja internasional. Tes ini sering banget dijadikan syarat masuk kerja di perusahaan multinasional, termasuk yang berbasis di Korea, Jepang, atau Eropa. 

Dalam versi TOEIC yang paling umum, yaitu TOEIC Listening and Reading Test, kamu bakal dihadapkan pada dua bagian utama: 

1. Listening Comprehension (100 soal, 45 menit) 
2. Reading Comprehension (100 soal, 75 menit) 
3. Total waktunya sekitar 2 jam, dan nilai skornya antara 10–990. 


B. Perbedaan TOEIC Listening vs Reading

Aspek Listening Reading 
Durasi ±45 menit ±75 menit 
Jumlah Soal 100 soal (4 part) 100 soal (3 part) 
Sumber Informasi Audio (dialog, pengumuman, percakapan) Teks tertulis (email, iklan, artikel, dll.) 
Tantangan Utama Konsentrasi saat mendengarkan audio sekali Kecepatan membaca & memahami teks panjang 
Format Jawaban Pilihan ganda Pilihan ganda 

Jelas kan? Listening mengandalkan audio input, sementara Reading lebih ke text processing. Nah, keduanya butuh latihan yang beda. 



C. Strategi Khusus TOEIC Listening 

Listening terbagi jadi 4 bagian: 
1. Part 1: Photographs (6 questions) 
Kamu bakal denger satu kalimat dan harus memilih deskripsi yang cocok dengan gambar. 
Strategi:  

• Perhatikan detail gambar: posisi orang, benda, dan aktivitas. 
• Latih kosakata seputar lokasi, aktivitas, dan benda. 
• Dengarkan dengan fokus; kamu cuma bisa dengar sekali! 

2. Part 2: Question-Response (25 questions) 
Kamu akan mendengar pertanyaan atau pernyataan, lalu memilih respons terbaik. 
Strategi: 

• Latih berbagai bentuk pertanyaan: yes/no, wh- questions, hingga ungkapan tidak langsung. 
• Jangan terjebak dengan kata yang mirip bunyinya; pahami konteks. 

3. Part 3: Conversations (39 questions) 
Dua orang ngobrol, lalu kamu jawab pertanyaannya. 
Strategi: 

• Fokus pada topik utama dan siapa melakukan apa. 
• Jangan panik kalau kelewat satu bagian, langsung fokus ke yang berikutnya. 
• Baca dulu pertanyaannya sebelum audio diputar kalau bisa (kalau tesnya berbasis kertas). 

4. Part 4: Talks (30 questions) 
Monolog seperti pengumuman atau presentasi pendek. 
Strategi: 

• Catat poin-poin penting di kepala, seperti waktu, tempat, atau angka. 
• Biasakan dengar podcast atau berita dalam bahasa Inggris

Remaja belajar TOEIC secara mandiri di rumah menggunakan audio dan materi resmi ETS.



D. Strategi Khusus TOEIC Reading 

Reading terdiri dari 3 bagian: 
1. Part 5: Incomplete Sentences (30 questions) 
Isian kosong dalam kalimat. Tes grammar dan vocabulary. 
Strategi: 

• Kuasai grammar dasar: tenses, preposisi, conjunction, dan word form. 
• Latih dengan soal latihan agar terbiasa dengan pola kalimat TOEIC. 

2. Part 6: Text Completion (16 questions) 
Paragraf dengan bagian kosong. 
Strategi: 

• Baca satu paragraf utuh dulu biar paham konteksnya. 
• Perhatikan hubungan antar kalimat: apakah sambungan logis, waktu, atau sebab-akibat? 

3. Part 7: Reading Comprehension (34 questions) 
Baca teks panjang (bisa berupa artikel, email, iklan, dll) lalu jawab soal. 
Strategi: 

• Jangan dibaca kata per kata! Gunakan teknik scanning untuk cari informasi spesifik. 
• Baca pertanyaannya dulu supaya kamu tahu apa yang harus dicari di teks. 
• Latih stamina membaca, karena bagian ini paling panjang dan melelahkan. 



E. Kapan Harus Fokus ke Listening, Kapan ke Reading? 

Ini tergantung banget dari kekuatan dan kelemahan kamu. Kalau kamu: 

• Cepat tanggap saat mendengarkan tapi kesulitan membaca teks panjang, maka perkuat Reading. 
• Cepat membaca tapi sulit menangkap ucapan berbahasa Inggris, maka fokus di Listening. 

Tips tambahan: 

• Lakukan simulasi tes secara rutin. 
• Gunakan timer untuk membiasakan diri dengan durasi asli. 
• Rekam perkembangan skor dari setiap sesi latihan. 



F. Tools dan Resource yang Bisa Kamu Pakai 

Berikut beberapa sumber belajar yang bisa kamu manfaatkan: 
🎧 Untuk Listening: 
• YouTube Channel: TST Prep, MosaLingua TOEIC 
• Podcast: The English We Speak, BBC Learning English 
• Apps: TOEIC Test Pro, Magoosh TOEIC Prep 

📘 Untuk Reading: 
• Website: Testden.com, ExamEnglish.com 
• Ebook & PDF: ETS Official TOEIC Practice Test 
• Apps: English Grammar in Use, Duolingo English Test Prep 


G. Tips Tambahan Supaya Belajarmu Gak Membosankan 

1. Gunakan lagu dan film sebagai media belajar, terutama yang punya subtitle. 
2. Latihan bareng teman, bikin kelompok belajar kecil biar bisa saling koreksi. 
3. Tentukan target skor yang jelas, misalnya ingin dapat 850 dalam 3 bulan. 
4. Jangan terlalu serius, selingi dengan hal-hal fun seperti game vocabulary. 


Mana yang Lebih Sulit, Listening atau Reading? 

Setiap orang punya tantangan tersendiri saat menghadapi tes TOEIC—ada yang kewalahan saat mendengar audio sekali putar di bagian Listening, ada juga yang kelelahan saat membaca teks panjang di bagian Reading. Tapi apapun itu, semua bisa diatasi dengan strategi yang tepat dan latihan yang konsisten. 

Kursus persiapan TOEIC dengan buku resmi ETS di Telkom University.

Kuncinya adalah mengenali gaya belajarmu sendiri, lalu susun rencana belajar yang sesuai. Gunakan sumber yang tepat, latih keterampilan secara bertahap, dan jangan lupa evaluasi hasil latihanmu. Ingat, skor tinggi TOEIC itu bukan cuma soal kemampuan bahasa Inggris, tapi juga soal strategi, manajemen waktu, dan ketekunan

Nah, kalau kamu ingin benar-benar siap dan terarah, ikut kursus TOEIC® Preparation di Telkom University Language Center bisa jadi langkah terbaik buat kamu. Kursus ini menggunakan buku resmi ETS berjudul “The Updated TOEIC Official Test-Preparation Guide” yang punya banyak keunggulan: 

✅ Soal-soal latihan dan simulasi sangat mirip dengan soal TOEIC asli 
✅ Informasi akurat tentang format dan strategi tes langsung dari ETS 
✅ Materi lengkap dan komprehensif untuk Listening & Reading 
✅ Dilengkapi audio asli dan penjelasan jawaban yang mendalam 
✅ Diterbitkan langsung oleh Educational Testing Service (ETS), penyelenggara resmi TOEIC 

🎯 Jangan ragu untuk investasi pada persiapanmu. Klik link berikut untuk info lengkap kursus dan pendaftaran: 
👉 Kursus TOEIC® Preparation – Telkom University Language Center 
Siapkan dirimu sebaik mungkin. TOEIC bukan hanya tentang menjawab soal, tapi tentang membuka peluang masa depan yang lebih luas. 💼🌍 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *