
Strategi & Struktur Menulis IELTS Writing Task 2
Kamu sedang bersiap-siap menghadapi tes IELTS? pasti sudah tahu dong kalau bagian Writing Task 2 sering bikin banyak orang deg-degan. Bukan cuma karena harus menulis dalam bahasa Inggris, tapi juga karena esai yang kamu tulis harus punya struktur yang rapi, isi yang logis, dan diselesaikan dalam waktu hanya 40 menit! Tapi tenang, Writing Task 2 ini sebenarnya bisa banget dikuasai asal kamu tahu caranya.

Writing Task 2 bukan cuma soal menjawab pertanyaan, tapi soal bagaimana kamu menyusun argumen, menyampaikan opini, dan menulis dengan bahasa Inggris formal yang tepat. Di sinilah banyak peserta merasa kesulitan. Padahal, dengan memahami jenis-jenis soal yang sering muncul dan menerapkan strategi yang teruji, kamu bisa menulis esai yang kuat, meyakinkan, dan tentu saja sesuai standar IELTS.
Nah, artikel ini akan jadi panduan lengkap untuk kamu, mahasiswa atau siapa pun yang sedang berjuang mengejar skor IELTS tinggi. Kita akan bahas mulai dari struktur esai yang ideal, tipe-tipe soal yang sering muncul, hingga strategi menulis dan tips praktis biar kamu lebih percaya diri saat menghadapi tes nanti. Yuk, kita mulai!
Apa Itu IELTS Writing Task 2?
IELTS Writing Task 2 adalah bagian kedua dari tes menulis IELTS, di mana kamu diminta untuk menulis esai sepanjang minimal 250 kata dalam waktu 40 menit. Kamu akan diberikan satu pertanyaan (prompt) yang mengharuskanmu untuk memberikan argumen, pendapat, solusi, atau analisis terhadap suatu isu.
Task ini berlaku sama untuk IELTS Academic maupun General Training, hanya saja topik pada General biasanya lebih umum. Nilai Writing Task 2 punya bobot dua kali lebih besar dibanding Task 1, jadi bisa dibilang ini bagian yang sangat menentukan.
Jenis-Jenis Soal IELTS Writing Task 2
Sebelum menulis, kamu harus paham dulu jenis-jenis pertanyaan yang sering muncul. Ini penting supaya kamu bisa memilih pendekatan dan struktur yang sesuai.
1. Opinion Essay
Contoh: Do you agree or disagree…?
Kamu harus memilih satu posisi (setuju atau tidak) dan membelanya.
2. Discussion Essay
Contoh: Discuss both views and give your own opinion.
Bahas dua sudut pandang dan berikan opini kamu di akhir.
3. Problem-Solution Essay
Contoh: What are the problems and how can they be solved?
Identifikasi masalah dan tawarkan solusi.
4. Advantages and Disadvantages Essay
Contoh: What are the advantages and disadvantages…?
Tulis pro dan kontra secara seimbang.
5. Double Question Essay
Contoh: Why is this the case? What can be done about it?
Jawab dua pertanyaan berbeda dalam satu esai.
Struktur Ideal IELTS Writing Task 2
Struktur esai kamu harus rapi dan logis. Format klasik yang sangat efektif untuk digunakan adalah:
1. Introduction (1 paragraf)
• Parafrase soal
• Nyatakan topik
• Tulis thesis statement dan outline ide utama
2. Body Paragraph 1 (1 paragraf)
• Ide utama pertama
• Jelaskan dengan detail dan berikan contoh
3. Body Paragraph 2 (1 paragraf)
• Ide utama kedua
• Jelaskan dengan detail dan berikan contoh
4. Conclusion (1 paragraf)
• Ringkasan poin penting
• Pertegas posisi atau opini kamu
Contoh struktur ini bisa dimodifikasi tergantung jenis soal. Tapi yang terpenting, esaimu harus koheren, terorganisir, dan mudah diikuti pembaca.
Strategi Menulis IELTS Task 2 yang Efektif
Mengetahui struktur saja tidak cukup. Kamu butuh strategi agar bisa menulis dengan cepat, efisien, dan tetap berkualitas.
1. Baca dan Analisis Soal dengan Teliti
Jangan langsung menulis! Ambil 2–3 menit untuk pahami benar-benar permintaan soal. Identifikasi task dan keywords.
2. Buat Rencana Singkat (Outline)
Tuliskan poin utama untuk setiap paragraf. Outline akan membantumu fokus dan tidak keluar dari topik.
3. Gunakan Bahasa Formal dan Akademik
Hindari bahasa gaul, singkatan, dan ekspresi informal. Gunakan frasa transisi seperti however, moreover, in contrast, consequently.
4. Variasikan Kosakata dan Tata Bahasa
Hindari pengulangan kata yang sama. Gunakan sinonim dan struktur kalimat yang beragam agar penilaian leksikal kamu tinggi.
5. Sisakan Waktu untuk Mengecek
Sempatkan 3–5 menit terakhir untuk memeriksa grammar, ejaan, dan struktur kalimat. Ini bisa menyelamatkan skor kamu!
Contoh IELTS Writing Task 2 dan Analisis
Soal:
Some people think that university students should study whatever they like. Others believe that they should only be allowed to study subjects that will be useful in the future, such as those related to science and technology. Discuss both these views and give your own opinion.
Contoh Paragraf Pendahuluan:
It is often argued whether university students should have the freedom to choose their own subjects or be limited to studying those that are deemed practical and career-oriented. While some believe that academic freedom is essential, others argue that education should prioritize the needs of the job market. This essay will discuss both views and explain why I believe a balance between interest and utility is necessary.
Analisis:
• Parafrase soal
• Perkenalkan dua pandangan
• Thesis statement & outline
Penilaian IELTS Writing Task 2
IELTS Writing Task 2 dinilai berdasarkan empat kriteria utama, masing-masing punya bobot yang sama (25%):
1. Task Response
Seberapa lengkap dan relevan kamu menjawab soal.
2. Coherence and Cohesion
Alur tulisan, penggunaan paragraf, dan koneksi antaride.
3. Lexical Resource
Variasi kosakata dan akurasi penggunaannya.
4. Grammatical Range and Accuracy
Keragaman dan ketepatan struktur tata bahasa.
Tips Praktis dari Pengalaman Peserta IELTS
• “Aku selalu sisihkan 5 menit pertama buat outline. Ini bikin nulisnya jauh lebih lancar.”
• “Jangan terlalu perfeksionis waktu nulis. Fokus dulu biar ide tertuang semua, baru nanti dicek grammar-nya.”
• “Pakai timer pas latihan. Biar kebiasa nulis dalam 40 menit.”
Latihan dan Bimbingan Terarah = Skor Naik!

Punya strategi dan latihan mandiri memang penting. Tapi kalau kamu pengen bimbingan langsung dan latihan soal yang lebih terarah, kamu bisa ikut program IELTS Preparation di Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini didesain khusus untuk meningkatkan empat skill utama, Listening, Reading, Writing dan Speaking.
Setiap level terdiri dari 20 pertemuan (40 jam), lengkap dengan latihan soal, simulasi tes, dan feedback langsung dari instruktur yang berpengalaman. Kamu juga bisa langsung daftar tes IELTS resmi di tempat yang sama.
Menaklukkan IELTS Writing Task 2 memang membutuhkan usaha ekstra, tapi bukan sesuatu yang mustahil. Dengan memahami struktur esai, mengenali tipe soal, dan membiasakan diri menulis dalam waktu terbatas, kamu bisa meningkatkan kemampuan menulismu secara signifikan. Kuncinya ada pada konsistensi dan strategi yang tepat, bukan sekadar bakat.

Kalau kamu ingin belajar dengan lebih terarah, kamu bisa mengikuti program IELTS Preparation di Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini dirancang untuk peserta dengan skor EPrT minimal 475 dan dibagi menjadi tiga level berdasarkan target skor IELTS kamu. Setiap level terdiri dari 36 pertemuan (72 jam), dengan pendekatan bertahap yang fokus pada satu keterampilan per delapan pertemuan. Kamu juga akan mendapatkan simulasi tes per skill dan feedback langsung dari instruktur profesional agar tahu aspek mana yang perlu diperbaiki.
Setelah selesai mengikuti kursus, kamu bisa langsung ambil tes IELTS resmi di Pusat Bahasa Telkom University. Sertifikat IELTS ini bisa kamu gunakan untuk mendaftar kuliah ke luar negeri, melamar beasiswa, atau meningkatkan daya saingmu di dunia kerja internasional. Jadi, jangan tunda persiapanmu, mulai sekarang dan buka lebih banyak peluang masa depanmu!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.