Strategi Skimming dan Scanning untuk Persiapan Reading TOEFL ITP
Pernahkah kamu merasa waktu dalam ujian Reading TOEFL ITP terasa terlalu cepat habis? Baru baca setengah teks, ternyata waktu sudah hanya lima menit. Padahal, masih tersisa puluhan soal yang belum terjawab. Nah, kalau kamu pernah mengalami hal ini, berarti kamu membutuhkan strategi membaca cepat yang bukan cuma asal-asalan. Dua teknik yang wajib kamu kuasai adalah skimming dan scanning.
Skimming dan scanning bukan sekadar cara membaca, tapi strategi cerdas yang bisa membantu kamu menangkap informasi penting tanpa harus membaca semua paragraf. Teknik ini memungkinkan kamu untuk memilih bagian teks yang paling relevan dengan soal dan mengabaikan bagian yang kurang penting. Hasilnya? Kamu dapat menghemat waktu, tetap fokus, dan tentunya meningkatkan peluang menjawab soal dengan benar.
Artikel ini akan membahas secara tuntas apa itu skimming dan scanning, kapan kamu harus menggunakannya, serta bagaimana cara melatihnya dengan efektif. Jadi, kalau kamu ingin mengubah cara belajar reading yang membosankan jadi lebih strategis dan efisien, kamu ada di tempat yang tepat. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Mengenal Reading Section pada TOEFL ITP
Sebelum membahas teknik skimming dan scanning, ada baiknya kita pahami dulu struktur bagian Reading Comprehension pada TOEFL ITP. Reading adalah bagian terakhir dari tiga sesi utama dalam TOEFL ITP, setelah Listening dan Structure.
Struktur Umum Reading TOEFL ITP:
• Jumlah soal: 50 soal
• Durasi: 55 menit
• Jumlah teks: Sekitar 5 sampai 6 bacaan
• Panjang teks: Sekitar 250–350 kata per teks
• Topik bacaan: Ilmiah, sejarah, sosial, biografi, seni, budaya, dan pendidikan
Jenis pertanyaan yang umum muncul:
• Main idea (gagasan utama)
• Detail atau specific information
• Inference (kesimpulan)
• Vocabulary in context (makna kata dalam konteks)
• Reference (rujukan kata ganti)
• Purpose (tujuan penulis)
Dengan waktu yang terbatas, kemampuan untuk menemukan informasi penting secara cepat dan tepat sangat diperlukan. Nah, di sinilah teknik skimming dan scanning bekerja.
Apa Itu Skimming dan Scanning?
1. Skimming: Menangkap Gagasan Umum
Skimming adalah teknik membaca cepat yang digunakan untuk mendapatkan gambaran umum atau ide pokok dari suatu teks. Tujuannya adalah memahami topik secara keseluruhan tanpa membaca setiap kata.
Teknik Skimming:
• Baca judul dan subjudul (jika ada)
• Baca kalimat pertama dan terakhir dari setiap paragraf
• Perhatikan kata-kata kunci yang muncul berulang atau dicetak miring/tebal
• Lewati detail, angka, dan kutipan yang tidak terlalu penting untuk gagasan utama
Kapan digunakan?
Gunakan skimming saat kamu ingin mengetahui isi umum bacaan, biasanya untuk menjawab soal jenis “main idea”, “tone”, atau “purpose”.
2. Scanning: Mencari Informasi Spesifik
Scanning adalah teknik membaca cepat untuk menemukan informasi spesifik dalam teks. Kamu tidak perlu membaca seluruh teks, cukup mencari bagian tertentu yang mengandung kata atau informasi yang diminta.
Teknik Scanning:
• Baca pertanyaan terlebih dahulu
• Identifikasi kata kunci dalam soal (nama, tahun, angka, istilah khusus)
• Lacak visual kata tersebut di dalam paragraf
• Baca kalimat sebelum dan sesudah kata tersebut untuk mendapatkan konteks
Kapan digunakan?
Scanning cocok untuk menjawab soal “detail”, “referensi”, atau “fakta tertentu” yang disebutkan dalam teks.
Perbedaan Skimming dan Scanning
| Aspek | Skimming | Scanning |
| Tujuan | Menangkap ide utama | Menemukan detail tertentu |
| Fokus | Keseluruhan teks | Kata/frasa spesifik |
| Kecepatan | Cepat | Sangat cepat |
| Teknik | Membaca kalimat penting | Menelusuri bentuk visual kata |
| Digunakan saat | Ingin tahu isi umum | Menjawab soal spesifik |
Cara Melatih Skimming dan Scanning
Latihan Skimming:
1. Ambil artikel pendek (200–300 kata)
2. Baca dalam waktu maksimal 1 menit
3. Tuliskan ide utama dari bacaan tersebut
4. Bandingkan dengan ide utama yang benar
5. Ulangi dengan berbagai jenis teks (ilmiah, naratif, deskriptif)
Latihan Scanning:
1. Gunakan teks panjang dan pertanyaan detail (misalnya tahun, nama tokoh, lokasi)
2. Tandai kata kunci dalam soal
3. Lakukan scanning dan catat di mana kata itu ditemukan
4. Cek jawaban kamu apakah sesuai konteks
Latihan ini bisa kamu lakukan secara mandiri atau dengan bantuan teman belajar.
Tips Praktis Saat Ujian Reading TOEFL ITP
1. Jangan baca teks terlebih dahulu. Baca pertanyaan dulu untuk tahu apa yang dicari.
2. Tandai kata kunci. Gunakan pensil (jika diperbolehkan) untuk menandai info penting.
3. Gunakan waktu secara proporsional. Jangan habiskan waktu lebih dari 10 menit di satu teks.
4. Jika tidak tahu jawabannya, tebakan cerdas. Jangan biarkan soal kosong.
5. Latih stamina membaca. Baca artikel berbahasa Inggris setiap hari untuk memperkuat endurance.
Contoh Penerapan Skimming dan Scanning
Teks Mini:
“Volcanoes are openings in the Earth’s surface. When pressure builds up, eruptions occur. Some volcanoes are active, others dormant.”
Soal 1: What causes volcanic eruptions?
Strategi:
• Scanning: Cari kata “eruption”
• Ditemukan: “When pressure builds up, eruptions occur”
• Jawaban: Pressure buildup causes eruptions
Soal 2: What is the passage mainly about?
•Skimming: Baca kalimat utama di awal → “Volcanoes are openings…”
• Jawaban: General information about volcanoes
Menghindari Kesalahan Umum
• Membaca terlalu detail: Banyak peserta membaca seluruh teks. Ini memakan waktu dan melelahkan.
• Mengabaikan pertanyaan: Membaca teks dulu tanpa tahu soal akan membingungkan.
• Tidak latihan cukup: Skimming dan scanning adalah keterampilan yang perlu dilatih secara berkala.
• Panik dengan kosa kata sulit: Fokuslah pada konteks, bukan kata sulit.
Alat Bantu Latihan Reading
• Buku latihan TOEFL ITP (Longman, Cambridge, Barron’s)
• Website latihan seperti Testden, ExamEnglish, Magoosh
• Aplikasi mobile: TOEFL Prep, English Reading Test
• Artikel pendek dari sumber seperti National Geographic, BBC Learning English
Menguasai skimming dan scanning bukan cuma soal bisa membaca cepat, tetapi soal strategi memahami teks secara cerdas. Dalam Reading TOEFL ITP, waktu adalah tantangan utama. Jadi, kemampuanmu dalam memilih bagian yang relevan dan mengabaikan yang tidak penting bisa jadi penentu skor. Ingat, yang penting bukan seberapa cepat kamu membaca, tapi seberapa tepat kamu menemukan informasi yang diminta.
Kalau kamu ingin belajar lebih dalam dan sistematis untuk mempersiapkan TOEFL ITP, kamu dapat mengikuti Kursus TOEFL ITP Preparation di Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini dirancang untuk membekali kamu dengan strategi, latihan soal, dan bimbingan dari pengajar berpengalaman yang siap bantu kamu naik level dan memberikan feedback langsung kepadamu. Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai program ini, kamu dapat mengunjungi Kursus TOEFL ITP Preparation Pusat Bahasa Telkom University.
Dan setelah merasa cukup siap, jangan ragu untuk mengikuti Tes TOEFL ITP resmi di Pusat Bahasa Telkom University, yang merupakan authorized test center resmi dari IIEF. Info lengkap dan jadwal tes bisa kamu cek di Tes TOEFL ITP resmi Pusat Bahasa Telkom University. Persiapkan dirimu mulai sekarang, dan semoga skor impianmu segera tercapai. Semangat belajar dan sukses selalu!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
