Strategi Jitu Menjawab Integrated Speaking Task TOEFL iBT

Kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk TOEFL iBT, pasti tahu bahwa bagian Speaking sering bikin deg-degan. Apalagi ketika masuk ke Integrated Speaking Task — di mana kamu harus mendengarkan audio, membaca teks singkat, lalu berbicara dengan struktur yang jelas dalam waktu terbatas. 

Banyak peserta yang merasa bagian ini paling sulit karena kamu harus menyusun respons cepat, menggabungkan informasi dari dua sumber, dan berbicara dalam bahasa Inggris dengan lancar hanya dalam 45–60 detik. 

Tapi kabar baiknya: dengan strategi yang tepat dan latihan terarah, kamu bisa menaklukkan bagian ini dengan percaya diri! 
Yuk, simak panduan lengkap dan tips praktisnya di bawah ini. 

Mengenal Struktur Integrated Speaking Task di TOEFL iBT 

Bagian Integrated Speaking terdiri dari empat tugas (task), tapi dua di antaranya benar-benar “terintegrasi”, yaitu Task 3 dan Task 4. 

Berikut penjelasan singkatnya: 

• Task 3 – Campus-related Integrated Task 
  Kamu akan membaca teks singkat (sekitar 75–100 kata) tentang kebijakan atau pengumuman kampus, lalu mendengarkan percakapan antara dua mahasiswa yang membahas teks itu. Setelah itu, kamu harus meringkas opini dan menjelaskan alasan pendukungnya dari percakapan tersebut. 

• Task 4 – Academic Integrated Task 
  Kamu akan mendengarkan penjelasan dosen tentang topik akademik yang berkaitan dengan teks bacaan pendek. Tugasmu adalah menjelaskan hubungan antara informasi di reading dan listening — bukan sekadar menceritakan ulang. 

Jadi intinya, kamu perlu menunjukkan kemampuan untuk mengintegrasikan dua sumber informasi secara logis dan terstruktur. 

Langkah Awal: Pahami Cepat Isi Reading dan Listening 

Bagian Integrated Speaking bukan soal siapa yang punya aksen paling bagus, tapi siapa yang bisa menangkap ide utama dengan cepat. 

1. Tips untuk bagian Reading: 

• Fokus pada main idea dan key points, bukan detail. 

• Gunakan waktu membaca (45–50 detik) untuk mencatat kata kunci: nama topik, kebijakan, atau definisi penting. 

• Jangan buang waktu membaca ulang kalimat panjang; cari poin utama tiap paragraf. 
   

2. Tips untuk bagian Listening: 

• Perhatikan sikap pembicara (opinion) dan alasan yang mendukung pandangannya. 

• Gunakan abbreviation atau singkatan dalam catatan agar kamu menulis cepat (misal: “prof → disagrees bcs…”). 

• Fokus pada transisi seperti however, on the other hand, for example, karena ini biasanya menandai alasan penting. 

Buat Outline Cepat Sebelum Berbicara 

Kamu hanya punya 30 detik waktu persiapan setelah mendengar soal. Gunakan waktu itu dengan cerdas untuk membuat outline sederhana. 

Contohnya untuk Task 3 (Campus Situation): 

1. Outline Cepat: 

• Topic: Change in university library hours 
• Opinion: Student disagrees 
• Reasons: (1) inconvenient for night study, (2) unfair for working students 

Untuk Task 4 (Academic Topic): 

2. Outline Cepat: 

• Reading: Explains the concept of “group conformity” 
• Listening: Professor gives example (students follow others in group decision) 

Dengan catatan singkat seperti ini, kamu bisa menyusun respons yang terarah dan fokus pada hubungan antar informasi, bukan hanya mengulang isi teks. 

Gunakan Struktur Jawaban Terintegrasi yang Efektif 

 Agar responsmu terdengar jelas dan logis, gunakan pola structured response. Berikut format sederhana yang bisa kamu ikuti: 

1. Untuk Task 3 (Campus Situation) 
   a. Introduction: 
   “The reading passage is about [topic]. It explains that [summary of reading].” 
   b. Listening Summary: 
   “In the conversation, the student [agrees/disagrees] with this idea because [reason 1] and [reason 2].” 
   c. Conclusion: 
   “Therefore, the student believes that [summarize opinion briefly].” 
   

2. Untuk Task 4 (Academic Topic) 
   a. Introduction: 
   “The reading passage defines [concept] as [definition].” 
   b. Listening Summary: 
   “The professor explains this concept by giving an example of [real situation].” 
   c. Conclusion: 
   “This example clearly illustrates the concept mentioned in the reading.” 

Dengan pola ini, penilaian kamu akan lebih tinggi di aspek delivery (kelancaran), language use (struktur kalimat), dan topic development (kejelasan ide). 

Tips Penting untuk Menjawab dengan Lancar dan Terstruktur 

1.  Gunakan transition signals. 
   Kata penghubung seperti first, next, in contrast, for example, membuat jawabanmu terdengar rapi dan natural. 

2. Jangan hafal kalimat! 
   Penilai bisa mendeteksi jika kamu berbicara dari skrip. Latih pola berpikir dan struktur, bukan kata per kata. 

3. Latih waktu bicara 45–60 detik. 
   Gunakan timer saat latihan. Biasakan berbicara dengan durasi yang pas dan tidak terburu-buru di akhir. 

4. Fokus pada isi, bukan aksen. 
   TOEFL menilai kejelasan dan struktur, bukan seberapa “native” suaramu. Bicara dengan kecepatan stabil dan intonasi jelas. 

5. Gunakan vocabulary akademik sederhana. 
   Misalnya: explain, illustrate, concept, support, example, evidence, contrast. 
   Kata-kata ini membuat jawabanmu lebih akademik tanpa terdengar kaku. 

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari 

1. Mengulang teks bacaan kata demi kata 
   Kamu hanya perlu menjelaskan ide utamanya, bukan membaca ulang. 

2. Tidak menyebut hubungan antara reading dan listening 
   Ingat: kata kuncinya integrated. Pastikan kamu menjelaskan bagaimana audio mendukung atau menentang bacaan. 

3. Bicara terlalu cepat atau terlalu lambat 
   Pastikan tempo stabil. Kalau kamu terlalu cepat, ide bisa terpotong; terlalu lambat, waktumu habis sebelum menyelesaikan poin. 

4. Panik saat lupa kata 
   Kalau kamu lupa satu kata, gunakan sinonim atau jelaskan dengan cara lain. Misalnya, “The professor explains that…” bisa diganti dengan “The speaker says that…” 

Strategi Latihan yang Terbukti Efektif 

1. Latihan dengan video akademik pendek (seperti TED-Ed atau National Geographic). 
   – Catat poin penting dari video.
   – Coba jelaskan kembali dalam 45 detik.
   

2. Gunakan artikel pendek dari BBC Learning English atau VOA. 
   – Baca artikelnya, dengarkan versi audio, lalu jelaskan keterkaitannya.
   

3. Rekam suaramu sendiri. 
   – Dengarkan kembali dan perhatikan: apakah strukturnya jelas? Apakah transisinya lancar? 
   – Dengan latihan ini, kamu bisa memperbaiki intonasi dan flow berbicara. 

Kuasai Integrated Speaking dengan Strategi yang Tepat 

Bagian Integrated Speaking Task di TOEFL iBT memang menantang, tapi bukan berarti tidak bisa dikuasai. 
Kuncinya adalah: 

1. Pahami isi bacaan dan audio dengan cepat, 

2. Susun outline singkat, 

3. Gunakan struktur jawaban yang jelas, 

4. Latih penyampaianmu secara rutin. 

Semakin sering kamu latihan dengan strategi ini, semakin mudah kamu berpikir cepat dan berbicara dengan percaya diri dalam bahasa Inggris. 

Dan kalau kamu ingin latihan terarah dengan instruktur berpengalaman, ada tempat terbaik untuk memulainya. 

Kursus TOEFL iBT® Preparation – Telkom University Language Center 
Kursus ini dirancang untuk membantu kamu menguasai empat keterampilan utama TOEFL iBT®: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. 

Dengan 36 pertemuan (total 72 jam), kamu akan belajar: 

• Menyusun jawaban terintegrasi untuk Speaking & Writing Task 

• Berlatih dengan soal simulasi yang mirip tes resmi 

• Mendapatkan feedback langsung dari instruktur profesional 

• Membangun kepercayaan diri dan meningkatkan skor secara signifikan 

Cocok untuk kamu yang menargetkan skor tinggi TOEFL iBT® untuk beasiswa, studi ke luar negeri, atau keperluan profesional. 

Daftar sekarang dan mulai latihan terarah bersama pengajar berpengalaman! 
Klik di sini untuk informasi lengkap dan pendaftaran. 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor : Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U