Strategi Analisis Grafik di IELTS Writing Task 1 Academic
Kalau kamu sedang mempersiapkan tes IELTS, pasti sudah tahu bahwa bagian Writing Task 1 Academic seringkali menampilkan data dalam bentuk grafik, tabel, atau diagram. Banyak peserta yang menganggap bagian ini sulit, padahal kuncinya terletak pada kemampuan strategi menganalisis soal IELTS Writing Task 1 Academic dengan benar sebelum mulai menulis.
Menulis dengan baik bukan hanya soal tata bahasa yang benar, tapi juga bagaimana kamu memahami data, membandingkan informasi penting, dan menyusunnya secara logis. Di sinilah kemampuan analisis memainkan peran besar. Tanpa analisis yang tepat, tulisanmu bisa terasa datar atau bahkan salah arah.
Artikel ini akan membantu kamu memahami langkah-langkah jitu dalam menganalisis berbagai jenis soal grafik dan diagram di IELTS Writing Task 1 Academic. Kita juga akan membahas cara membuat overview yang efektif, kesalahan umum yang sering terjadi, hingga tips meningkatkan skor IELTS Writing berdasarkan panduan resmi dari British Council dan Cambridge English.
1. Apa Itu IELTS Writing Task 1 Academic?
IELTS Writing Task 1 Academic adalah bagian pertama dari tes menulis untuk calon mahasiswa atau profesional yang ingin kuliah atau bekerja di luar negeri. Dalam bagian ini, kamu diminta menulis laporan akademik sepanjang minimal 150 kata berdasarkan data visual seperti:
• Grafik batang (bar chart)
• Grafik garis (line graph)
• Diagram lingkaran (pie chart)
• Tabel (table)
• Diagram proses (process diagram)
• Peta (map)
Tujuannya bukan untuk menilai opini pribadi, tetapi untuk mengukur kemampuanmu dalam menjelaskan dan membandingkan informasi dengan bahasa akademik yang jelas dan objektif.
2. Jenis-jenis Grafik dan Diagram dalam IELTS Writing Task 1
a. Bar Chart (Grafik Batang)
Menampilkan perbandingan kuantitatif antar kategori. Biasanya digunakan untuk menunjukkan perubahan dalam periode waktu tertentu atau perbandingan antar kelompok.
b. Line Graph (Grafik Garis)
Cocok untuk menggambarkan tren atau perubahan data dari waktu ke waktu. Misalnya, jumlah pelajar internasional yang meningkat dari tahun ke tahun.
c. Pie Chart (Diagram Lingkaran)
Menunjukkan proporsi atau persentase dari suatu keseluruhan. Biasanya membandingkan bagian-bagian dalam satu tahun tertentu.
d. Table (Tabel)
Berisi data dalam bentuk angka yang perlu dijelaskan secara verbal. Kamu harus mampu memilih data penting untuk dibandingkan.
e. Process Diagram (Diagram Proses)
Menjelaskan urutan atau tahapan dalam suatu proses, misalnya cara pembuatan kertas atau aliran daur air.
f. Map (Peta)
Menunjukkan perubahan lokasi atau tata letak dari waktu ke waktu, seperti perkembangan kota atau pembangunan infrastruktur.
3. Langkah-langkah Menganalisis Soal Grafik
a. Pahami Instruksi Soal dengan Seksama
Bacalah perintah seperti “Summarise the information by selecting and reporting the main features, and make comparisons where relevant.” Artinya kamu harus memilih fitur utama dan membuat perbandingan yang relevan, bukan menjelaskan setiap detail.
b. Identifikasi Jenis Grafik dan Periode Waktu
Apakah datanya berupa tren waktu (line graph), proporsi (pie chart), atau proses (diagram)? Catat periode waktu atau satuan ukuran seperti persen (%), juta, atau kilogram.
c. Temukan Fitur Utama (Main Features)
Pilih 2–3 hal yang paling menonjol dari data, misalnya nilai tertinggi, terendah, atau perubahan drastis.
d. Kelompokkan Data dengan Logika yang Jelas
Gabungkan data yang memiliki pola atau perbandingan serupa agar tulisanmu lebih rapi.
e. Gunakan Paraphrasing di Pembukaan
Jangan menyalin langsung dari soal! Ubah kalimat instruksi dengan sinonim, misalnya:
Soal: The chart shows the percentage of students studying abroad between 2000 and 2020.
Parafrase: The bar chart illustrates the proportion of students who studied overseas from 2000 to 2020.
4. Cara Menulis Overview dan Membandingkan Data
Bagian overview adalah inti dari Writing Task 1. Ini memberikan gambaran umum tanpa detail angka.
Tips membuat overview yang baik:
• Gunakan kata seperti Overall, In general, It can be seen that.
• Fokus pada tren besar: peningkatan, penurunan, stabil, atau perbandingan dominan.
Contoh:
Overall, the number of international students increased steadily over the two decades, while domestic enrolment remained relatively stable.
Untuk comparison, gunakan kata penghubung seperti:
• While, whereas, in contrast, similarly, compared to.
Contoh:
The sales of smartphones doubled compared to laptops during the same period.
5. Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya
| Kesalahan | Sebaiknya |
| Menulis terlalu detail semua angka | Fokus pada pola umum, bukan setiap data. |
| Tidak membuat overview | Selalu sisipkan overview sebelum body paragraf kedua. |
| Menyalin kalimat dari soal | Lakukan paraphrasing agar menunjukkan kemampuan bahasa. |
| Grammar dan tense tidak konsisten | Gunakan past tense untuk data historis dan present tense untuk diagram proses. |
| Tidak membandingkan data penting | Gunakan kata pembanding untuk menunjukkan hubungan antar kategori. |
6. Tips Praktis untuk Latihan dan Peningkatan Skor
a. Biasakan menganalisis minimal 1 grafik per hari dari sumber resmi seperti Cambridge IELTS Series.
b. Catat sinonim umum seperti increase → rise → grow → climb, decrease → drop → fall → decline.
c. Perhatikan struktur paragraf:
• Paragraf 1: Parafrase pertanyaan
• Paragraf 2: Overview
• Paragraf 3–4: Detail dan perbandingan
Dengan latihan konsisten dan strategi yang tepat, kamu bisa lebih percaya diri menjawab cara menjawab grafik IELTS Writing Task 1 secara efektif.
7. Mini Practice
Contoh Grafik Sederhana:
Sebuah line graph menunjukkan jumlah pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri dari 2010 hingga 2020, meningkat dari 5.000 menjadi 20.000.
Analisis Singkat:
• Main feature: tren meningkat signifikan selama satu dekade.
• Overview: Overall, there was a fourfold increase in the number of Indonesian students studying abroad between 2010 and 2020.
• Detail: Kenaikan paling tajam terjadi antara 2015–2020.
Memahami strategi menganalisis soal IELTS Writing Task 1 Academic akan membantumu menulis dengan lebih fokus, terstruktur, dan meyakinkan. Kemampuan ini juga menjadi pondasi penting untuk menghadapi soal kompleks di bagian Writing Task 2.
Latihan konsisten sangat diperlukan. Cobalah menganalisis berbagai jenis grafik, perhatikan bahasa akademik yang digunakan, dan mintalah feedback dari tutor profesional agar peningkatanmu terarah.
Kalau kamu ingin meningkatkan kemampuan Writing dan siap menghadapi IELTS dengan percaya diri, yuk ikut Tes IELTS di Telkom University Language Center (LaC)!
LaC adalah Official Referral Partner IDP Education yang menyediakan tes resmi IELTS dengan durasi sekitar 2,5 jam. Sertifikatnya berlaku selama 2 tahun dan mencakup empat komponen: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
Daftar dan pelajari lebih lanjut di: https://lac.telkomuniversity.ac.id/tes-bahasa-lac/ielts/
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
