Rahasia Skor 600+ di TOEFL ITP: Strategi Terbukti yang Bisa Kamu Ikuti

Rahasia Skor 600+ di TOEFL ITP: Strategi Terbukti yang Bisa Kamu Ikuti

Pernah dengar istilah “skor 600 TOEFL ITP” sebagai patokan kemampuan bahasa Inggris tingkat lanjut? Bagi banyak mahasiswa dan profesional muda, skor ini bukan sekadar angka—melainkan simbol dari penguasaan bahasa Inggris yang solid dan kredibel secara internasional. Tes TOEFL ITP sendiri digunakan oleh berbagai universitas dan lembaga beasiswa untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris akademik. 

Kenapa banyak mahasiswa berjuang keras mencapai skor 600+? Alasannya sederhana: angka ini sering menjadi syarat wajib untuk apply beasiswa luar negeri, mengikuti sidang skripsi, atau melamar pekerjaan di perusahaan multinasional. Jadi, punya skor tinggi di TOEFL ITP bukan cuma menambah nilai di CV, tapi juga membuka peluang masa depan yang lebih luas. 

Nah, kabar baiknya: meraih skor 600+ bukan hal mustahil! Dengan strategi yang tepat dan pola latihan yang konsisten, siapa pun bisa mencapainya. Artikel ini akan membahas rahasia dan strategi terbukti untuk membantu kamu menembus angka prestisius tersebut. Yuk, kita mulai langkah pertama menuju skor impianmu! 

Mahasiswa sedang latihan TOEFL ITP online di laptop


A. Pahami Struktur Tes Sebelum Strategi 

Sebelum menyusun strategi belajar, penting banget untuk paham dulu medan perang-nya. Tes TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian utama: : 

1. Listening Comprehension (50 soal, durasi ±35 menit) 
Di bagian ini, kamu akan mendengarkan percakapan dan ceramah singkat. Fokusnya pada kemampuan memahami ide utama, detail penting, serta kesimpulan dari percakapan. 

2. Structure and Written Expression (40 soal, ±25 menit) 
Bagian ini menguji pemahaman tata bahasa Inggris. Kamu akan menemui soal seperti melengkapi kalimat dan menemukan kesalahan grammar. 

3. Reading Comprehension (50 soal, ±55 menit) 
Bagian terakhir menguji kemampuan membaca cepat, memahami konteks, dan menemukan informasi spesifik. 

Distribusi skor TOEFL ITP berkisar antara 310–677, dengan masing-masing section berkontribusi setara. Artinya, untuk menembus skor 600+, kamu harus bisa mencapai rata-rata 55–60 poin per section. Jadi, jangan hanya fokus di satu bagian saja—semua section berperan penting! 


B. Strategi Efektif per Bagian 

1. Listening Comprehension: Fokus pada Ide Utama dan Transisi 
Listening sering jadi momok bagi banyak peserta. Kuncinya adalah aktif mendengar, bukan sekadar menunggu jawaban. 
Beberapa tips yang bisa kamu coba: 
• Dengarkan intonasi dan kata kunci transisi seperti however, therefore, in contrast—biasanya mengandung informasi penting. 
• Jangan terpaku pada setiap kata; fokus pada ide utama percakapan
• Biasakan latihan dengan audio native, seperti dari TOEFL Practice Test atau podcast pendidikan
• Saat latihan, tulis poin penting secara singkat (note-taking skill). 

Semakin sering kamu mendengar percakapan berbahasa Inggris, semakin mudah otakmu mengenali pola intonasi dan makna konteks.

2. Structure and Written Expression: Pahami Pola Grammar & Kata Kunci 
Bagian Structure menuntut kecepatan dan ketelitian. Banyak peserta kehilangan poin karena tergesa-gesa atau tidak mengenali pola umum grammar. 
Berikut strategi jitu: 
• Kuasai pola kalimat dasar (S–V–O) dan jenis klausa seperti noun clause, adjective clause, dan adverb clause
• Perhatikan kata kunci penentu struktur, misalnya: 
○ Setelah “to” → verb bentuk dasar 
○ Setelah “although” → butuh kalimat lengkap 
○ Setelah “being” → biasanya participle 
• Sering latihan error recognition dengan soal-soal lama TOEFL. 

Trik tambahan: buat grammar notebook pribadi untuk mencatat kesalahan yang sering kamu buat, agar bisa belajar dari pengalaman sendiri. 

3. Reading Comprehension: Gunakan Teknik Skimming & Scanning 
Reading adalah bagian dengan teks panjang yang menguras waktu. Tapi dengan teknik yang tepat, kamu bisa menghemat banyak menit berharga. 

Skimming: baca cepat bagian awal setiap paragraf untuk menangkap ide utama. 
Scanning: cari kata kunci di pertanyaan, lalu temukan dalam teks tanpa membaca semuanya. 
• Biasakan latihan dengan timer agar terbiasa dengan batas waktu. 
• Gunakan highlight atau underline saat membaca teks digital (jika latihan di komputer). 

Konsistensi latihan akan meningkatkan reading stamina dan kemampuan menemukan jawaban dengan cepat. 



C. Pola Belajar Harian yang Efektif 

Ingin hasil maksimal tanpa stres? Buat jadwal latihan realistis, bukan maraton semalam sebelum tes. 
Berikut contoh pola belajar yang bisa kamu ikuti: 

Hari Fokus Latihan Durasi Catatan 
Senin Listening Practice 1 jam Dengarkan 2–3 percakapan dan buat catatan ide utama 
Selasa Structure & Grammar 1 jam Latihan 40 soal dan review kesalahan 
Rabu Reading Comprehension 1 jam Latihan 2 teks panjang 
Kamis Review Kesalahan 1 jam Fokus pada kesalahan grammar & kosakata 
Jumat Mock Test Mini 1 jam Simulasikan suasana ujian 
Sabtu Vocabulary & Idiom 1 jam Hafalkan 15 kosakata baru 
Minggu Istirahat aktif Tonton film atau podcast berbahasa Inggris 

Setiap minggu, lakukan mock test penuh untuk mengukur progres. Catat skor tiap section dan buat evaluasi sederhana: di bagian mana kamu masih lemah, lalu perkuat latihan di area itu. 

Konsistensi kecil setiap hari jauh lebih efektif dibanding belajar mendadak menjelang ujian. 

Strategi belajar TOEFL ITP dengan catatan dan headphone



D. Manajemen Waktu dan Fokus Mental   

TOEFL ITP bukan hanya ujian kemampuan bahasa, tapi juga ujian ketahanan fokus. Banyak peserta kehilangan poin karena kelelahan atau gugup. 

Cobalah simulasi lengkap (3 sesi tanpa jeda panjang) agar otakmu terbiasa bekerja selama 2 jam penuh. 
Selain itu, pastikan kamu tidur cukup sebelum tes dan sarapan ringan agar konsentrasi tetap optimal. 

Gunakan teknik pernapasan singkat saat tegang — tarik napas dalam 3 detik, tahan 2 detik, hembuskan perlahan. Kedengarannya sederhana, tapi ini membantu menenangkan sistem saraf. 



E. Gunakan Bahan Latihan Berkualitas dan Resmi   

Jangan asal mengunduh soal dari internet. Banyak materi tidak sesuai dengan standar TOEFL ITP. Gunakan buku dan sumber resmi seperti: 

The Complete Guide to the TOEFL Test (Institutional Testing Program Edition) oleh Bruce Rogers. 
Longman Preparation Course for the TOEFL Test: ITP Edition oleh Deborah Phillips. 
• Latihan dari Telkom University Language Center (LaC) jika kamu mengikuti kursus TOEFL ITP Preparation di sana.  

Dengan latihan dari sumber tepercaya, kamu bisa memahami karakter soal sebenarnya dan meminimalkan kejutan saat ujian. 


F. Bangun Kebiasaan Bahasa Inggris Setiap Hari   

Tidak perlu selalu belajar dengan buku tebal. Kamu bisa melatih kemampuan bahasa Inggris lewat aktivitas sehari-hari, seperti: 

• Menonton film dengan subtitle bahasa Inggris. 
• Membaca artikel berita internasional. 
• Menulis jurnal harian singkat dalam bahasa Inggris. 

Semakin sering kamu berinteraksi dengan bahasa Inggris, semakin alami kamu berpikir dalam bahasa tersebut — dan ini sangat membantu dalam TOEFL. 

Peserta mengikuti tes TOEFL ITP daring di Telkom University Language Center

Mencapai skor 600 TOEFL ITP memang butuh waktu dan usaha, tapi bukan hal yang mustahil. Dengan memahami struktur tes, menerapkan strategi per bagian, dan mengikuti pola latihan harian yang realistis, kamu bisa secara bertahap meningkatkan kemampuanmu. 

Ingat, tidak ada strategi instan. Kunci utamanya adalah discipline and consistency. Mulailah dari langkah kecil hari ini—mungkin dengan latihan 10 soal listening atau membaca satu artikel bahasa Inggris setiap pagi. 
Kalau kamu ingin hasil yang lebih terarah dan terpercaya, ikuti tes TOEFL ITP resmi di Telkom University Language Center (LaC)

Sebagai authorized test center resmi TOEFL ITP® bekerja sama dengan IIEF, LaC menyediakan tes daring yang nyaman, terpercaya, dan hanya bisa diikuti di Indonesia. Yuk, persiapkan diri dari sekarang dan daftarkan dirimu melalui tautan berikut  TOEFL ITP Telkom University Language Center (LaC) 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *