Setelah mengetahui alasan mengapa kita perlu memanfaatkan kemajuan teknologi seperti AI untuk membantu proses belajar sebelum menghadapi tes TOEFL iBT dan beberapa rekomendasi AI yang dapat digunakan, selanjutnya adalah bagaimana strategi yang dapat kita gunakan agar persiapan TOEFL iBT menjadi lebih efektif. Simak penjelasan dibawah ini.
1. Gunakan AI sebagai Pelengkap, Bukan Pengganti Belajar Konvensional
Meskipun AI menawarkan banyak kemudahan, tetap penting untuk mengombinasikannya dengan metode belajar tradisional, seperti membaca buku, mengikuti kelas, dan berlatih dengan soal-soal resmi dari ETS.
2. Fokus pada Kelemahan yang Diketahui oleh AI
Teknologi AI dapat membantu kita memahami bagian mana yang masih perlu diperbaiki, apakah itu Speaking, Writing, Listening, atau Reading. Gunakan data dari AI sebagai pedoman untuk mengalokasikan waktu belajar dengan lebih efektif.
3. Latih Kemampuan Speaking Secara Rutin
Gunakan aplikasi seperti ELSA Speak atau rekam jawaban Speaking kita, lalu gunakan AI seperti ChatGPT untuk mendapatkan saran dan koreksi.
4. Lakukan Simulasi Ujian Berkala
Melakukan simulasi ujian menggunakan platform berbasis AI bisa membantu kita terbiasa dengan format soal, batasan waktu, dan tekanan ujian sebenarnya.
Teknologi AI telah membawa revolusi dalam cara kita mempersiapkan TOEFL iBT. Dengan bantuan AI, kita bisa belajar dengan lebih cepat, efisien, dan terarah. Meski begitu, tetap penting untuk menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan latihan manual agar persiapan kita semakin matang.
Walaupun media belajar mandiri sudah banyak tersedia, masih banyak teman-teman yang lebih memilih untuk bergabung dengan komunitas belajar bahkan mengikuti kursus Bahasa Inggris untuk persiapan TOEFL iBT karena kegiatan tersebut dirasa lebih efektif untuk mengembangkan kemampuan lebih optimal. Tapi, kita perlu selektif dalam memilih dan menentukan lembaga mana yang akan membersamai kita untuk belajar. Lembaga yang dapat kamu pilih untuk persiapan menghadapi tes TOEFL iBT salah satunya adalah Pusat Bahasa Telkom University.