Perbedaan EPrT® dan TOEFL ITP® Beserta Kelebihan dan Kekurangannya 

Perbedaan EPrT® dan TOEFL ITP® Beserta Kelebihan dan Kekurangannya 

Dalam dunia pendidikan dan karier, kemampuan berbahasa Inggris sering menjadi salah satu syarat penting. Untuk menilai kemampuan ini, berbagai tes telah dikembangkan, diantaranya adalah English Proficiency Test (EPrT®) dan Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program (TOEFL ITP®). Kedua tes ini sering kali digunakan dalam konteks yang berbeda dan memiliki karakteristik unik masing-masing.
 
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kedua jenis tes bahasa Inggris tersebut, simak artikel ini. Karena artikel ini akan membahas mengenai pengertian, perbedaan antara EPrT® dan TOEFL ITP®, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing tes tersebut. 

Membandingkan Perbedaan Soal Tes EPrT dan TOEFL ITP

English Proficiency Test (EPrT®

English Proficiency Test (EPrT®) adalah tes yang dirancang oleh Pusat Bahasa Telkom University untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. EPrT® dapat digunakan oleh institusi pendidikan atau perusahaan untuk menilai tingkat kecakapan bahasa Inggris calon mahasiswa atau karyawan. Tes ini mencakup beberapa komponen utama seperti listening, grammar, dan reading competence.

Struktur Tes EPrT® 

Struktur EPrT® secara umum mencakup: 

Listening Competence: Bagian ini menguji kemampuan peserta untuk memahami percakapan atau monolog dalam bahasa Inggris. 

Grammar Competence: Bagian ini menguji pemahaman peserta tentang tata bahasa dan kemampuan mereka untuk mengidentifikasi kesalahan dalam kalimat bahasa Inggris. 

Reading Competence: Bagian ini menguji kemampuan peserta untuk memahami teks tertulis dalam bahasa Inggris. 

Kelebihan EPrT®

Biaya Lebih Rendah: Biaya EPrT® relatif lebih rendah apabila dibandingkan dengan tes seperti TOEFL, sehingga lebih terjangkau bagi banyak individu. 

Diskusi Mengulas Kelebihan dan Kekurangan Tes EPrT

Kekurangan EPrT® 

Keterbatasan Pengakuan : Salah satu kelemahan utama EPrT® adalah bahwa hasil tes ini belum diakui secara menyeluruh. Hal ini membatasi penggunaannya untuk keperluan studi atau bekerja. 

Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program (TOEFL ITP®

Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program (TOEFL ITP®) adalah versi institusional dari TOEFL yang dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS). Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris akademik dan digunakan oleh institusi pendidikan untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris siswa atau calon mahasiswa. 

Struktur Tes TOEFL ITP® 

TOEFL ITP® terdiri dari tiga bagian utama: 

Listening Comprehension: Menguji kemampuan peserta untuk memahami bahasa Inggris lisan dalam konteks akademik. 

Structure and Written Expression: Menguji pemahaman peserta tentang tata bahasa Inggris dan kemampuan untuk mengenali kesalahan dalam kalimat tertulis. 

Reading Comprehension: Menguji kemampuan peserta untuk memahami teks akademik dalam bahasa Inggris. 

Kelebihan TOEFL ITP® 

Pengakuan Nasional: TOEFL ITP®, meskipun bersifat institusional, masih memiliki pengakuan nasional yang lebih baik dibandingkan EPrT®. Banyak institusi ataupun perusahaan nasional di Indonesia yang menerima skor TOEFL ITP® sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris. 

Standar Kualitas: Karena dikembangkan oleh ETS, TOEFL ITP® memiliki standar kualitas yang konsisten. Ini memastikan bahwa hasil tes dapat diandalkan dan valid. 

Sebagai persiapan untuk TOEFL iBT®: Mengikuti TOEFL ITP® dapat menjadi langkah persiapan yang baik bagi mereka yang berencana mengambil TOEFL iBT®, karena format dan jenis pertanyaan yang serupa. 

Kekurangan TOEFL ITP® 

Biaya Lebih Tinggi: Dibandingkan dengan EPrT®, biaya untuk mengikuti TOEFL ITP® biasanya lebih tinggi. Sehingga hal ini bisa menjadi kendala bagi beberapa peserta.  

Perbandingan Antara EPrT® dan TOEFL ITP® 
Tujuan dan Penggunaan

EPrT®: Biasanya digunakan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris mahasiswa atau calon karyawan. Tes ini biasanya digunakan dalam lingkup Telkom University untuk berbagai kebutuhan mahasiswanya, seperti untuk persyaratan kelulusan.

TOEFL ITP®: Digunakan oleh institusi pendidikan atau perusahaan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris akademik siswa, calon mahasiswa, atau calon karyawan. Hasil tes ini lebih diakui secara nasional dan sering digunakan sebagai syarat penerimaan di universitas. 

Struktur dan Materi Tes 

EPrT®: Struktur dan materi tes EPrT® mencakup listening, grammar dan reading competence

TOEFL ITP®: Memiliki tiga bagian utama yaitu listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension

Pengakuan dan Validitas 

EPrT®: Pengakuannya lebih terbatas dan biasanya hanya berlaku di institusi penyelenggara atau dalam konteks lokal. 

TOEFL ITP®: Memiliki pengakuan nasional yang lebih baik dan diakui oleh banyak institusi di Indonesia. 

Biaya dan Aksesibilitas 

EPrT®: Lebih terjangkau dan mudah diakses untuk mahasiswa Telkom University. 

TOEFL ITP®: Biayanya lebih tinggi dan tes ini sering diadakan di pusat-pusat resmi yang diakui oleh ETS. 

Standarisasi dan Kualitas 

EPrT®: Kualitas dan standarisasi EPrT® disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa Telkom University.

TOEFL ITP®: Dikembangkan oleh ETS dengan standar kualitas yang konsisten. 

Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Tes 

Kelebihan EPrT®: 

Biaya Lebih Rendah: Lebih terjangkau dibandingkan tes internasional lainnya. 

Kekurangan EPrT®: 

Pengakuan Terbatas: Tidak diakui secara menyeluruh. 

Kelebihan TOEFL ITP®: 

Pengakuan Nasional: Diakui oleh banyak institusi. 

Standar Kualitas: Memiliki standar yang konsisten.

Persiapan untuk TOEFL iBT®: Bagus sebagai persiapan untuk tes TOEFL iBT®. 

Kekurangan TOEFL ITP®: 

Biaya Lebih Tinggi: Lebih mahal dibandingkan EPrT®. 

Mengerjakan Sesi Grammar TOEFL ITP

Memilih antara EPrT® dan TOEFL ITP® tergantung pada kebutuhan dan tujuan spesifik dari peserta. EPrT® menawarkan biaya yang lebih rendah, yang membuatnya ideal untuk penggunaan untuk lingkup universitas. Sementara, TOEFL ITP®, dengan pengakuan nasional dan standar kualitas yang konsisten, lebih cocok bagi mereka yang membutuhkan sertifikasi yang diakui secara nasional, terutama untuk tujuan akademik. 
 
Kedua tes ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu atau institusi sebelum memutuskan tes mana yang lebih sesuai. Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing tes, peserta dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan strategis dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka. 
 
Nah, jika kamu sudah mengindetifikasi kebutuhanmu dan sudah menentukan tes mana yang ingin dipilih. Selanjutnya adalah mencari lembaga yang menyediakan tes tersebut. Pilihlah lembaga yang terpercaya dan berkualitas agar sertifikasimu terjamin. Untuk itu, tes bahasa LaC Telkom University dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu merasa belum menguasai materi yang akan diujikan, kamu bisa memilih untuk mengikuti kursus test preparation LaC Telkom University terlebih dahulu sebelum menghadapi tes nyang sesungguhnya. Cek program kursus test preparation dan tes bahasa LaC Telkom University segera dan ikuti kelasnya sekarang juga! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Canva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *