Pembukaan Kelas BIPA KNB dan Darmasiswa RI Tahun Ajaran 2024/2025

Pembukaan Kelas BIPA KNB dan Darmasiswa RI Tahun Ajaran 2024/2025

Telkom University Language Center (LaC) telah melaksanakan acara pembukaan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan Darmasiswa RI Tahun Ajaran 2024/2025 secara luring pada hari Selasa, 10 September 2024 di Gedung A, Lantai 2, Ruang KU1.02.11, Telkom University. Acara ini dipandu oleh seorang pembawa acara dari LaC, yaitu Ibu Shania.

Acara dibuka oleh Ibu Shania dari LaC sebagai pembawa acara

Acara dibuka oleh Ibu Shania dari LaC sebagai pembawa acara


Acara pembukaan kelas BIPA ini diawali dengan sambutan dari Ibu Retno Hendryanti, Ph.D. sebagai Kepala Bagian Pusat Bahasa, yang disambung dengan presentasi penyampaian program BIPA KNB dan Darmasiswa RI T.A. 2024/2025. Pada presentasi ini, Ibu Retno menyampaikan bahwa para mahasiswa yang tergabung dalam program BIPA ini nantinya tidak hanya mendapat pembelajaran teoritis di dalam kelas saja, namun juga akan mengikuti serangkaian kegiatan kunjungan kebudayaan, kunjungan ke tempat wisata dan tempat bersejarah, serta wisata kuliner yang melibatkan aktivitas pembelajaran seperti observasi, wawancara, menulis laporan, dan presentasi. Selain itu, pada setiap kegiatan pembelajaran BIPA nantinya, mahasiswa juga tidak hanya didampingi oleh instruktur bahasa dari LaC saja, namun juga melibatkan teman-teman mahasiswa Telkom University sebanyak 17 orang sebagai tutor bahasa Indonesia bagi para mahasiswa BIPA.

Sambutan dan presentasi mengenai program BIPA oleh Ibu Retno

Sambutan dan presentasi mengenai program BIPA oleh Ibu Retno


Pada Tahun Ajaran 2024/2025 ini, terdapat 11 orang mahasiswa yang akan mengikuti program BIPA KNB dan Darmasiswa RI, diantaranya adalah Abrar Zamil dan Md. Mehidi Hasan dari Bangladesh, David Mohamed Koroma dari Sierra Leone, Ronald Ssali dari Uganda, Ezekiel Arom dari Papua New Guinea, Huzaifa Ahsan dari Pakistan, Zeghaida Imad Ramy dari Aljazair, Jack Tony Brereton dari Irlandia, Momoko Maruo dari Jepang, Marta Joanna Kopras dari Polandia, serta Mohammed Nafeer dan Mohammed Nayeem dari Sri Lanka. 

Para mahasiswa BIPA dan para perwakilan dari unit lain di Tel-U

Para mahasiswa BIPA dan para perwakilan dari unit lain di Tel-U 


Para mahasiswa BIPA yang hadir pada acara pembukaan tersebut juga disambut secara simbolis dengan penyerahan souvenir yang diwakili oleh Ibu Retno sebagai Kepala Bagian Pusat Bahasa, Ibu Khoerunisa MK sebagai Staf Magister S2 Manajemen, Ibu Mira Kania Sabariah sebagai Kaprodi S1 Rekayasa Perangkat Lunak, Bapak Muharman Lubis sebagai Kaprodi S2 Sistem Informasi, serta beberapa perwakilan dari International Office, yaitu Ibu Indah Fajarwati sebagai Kepala Bagian International Office, Ibu Novie Susanti sebagai Kepala Urusan International Mobility, dan Ibu Mefty Septiani sebagai Kepala Urusan Layanan Internasional.

Pemberian souvenir kepada mahasiswa BIPA oleh Ibu Retno
Pemberian souvenir kepada mahasiswa BIPA

Pemberian souvenir kepada mahasiswa BIPA


Setelah dilakukan penyerahan souvenir, mahasiswa BIPA kemudian memperkenalkan dirinya masing-masing dan menjelaskan alasan mengapa mereka ingin berkuliah di Indonesia dan di Telkom University.

Mahasiswa BIPA, Abrar dari Bangladesh dan Momoko dari Jepang, memperkenalkan diri serta menyampaikan alasan mereka memilih belajar BIPA di LaC Tel-U
Mahasiswa BIPA, Abrar dari Bangladesh dan Momoko dari Jepang, memperkenalkan diri serta menyampaikan alasan mereka memilih belajar BIPA di LaC Tel-U

Mahasiswa BIPA, Abrar dari Bangladesh dan Momoko dari Jepang, memperkenalkan diri serta menyampaikan alasan mereka memilih belajar BIPA di LaC Tel-U 


Setelah perkenalan, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing pengalaman belajar BIPA oleh perwakilan alumni mahasiswa BIPA Telkom University pada tahun sebelumnya, yaitu Hilton Kudzai Chironga dari Zimbabwe. Pada sesi tersebut, Hilton menyampaikan perihal pengalamannya selama belajar BIPA di Tel-U dan juga turut memberikan motivasi kepada para mahasiswa BIPA yang baru bergabung.

Salah satu alumni BIPA, Hilton dari Zimbabwe, menyampaikan pengalaman belajar BIPA 
dan memotivasi para mahasiswa BIPA yang baru bergabung

Salah satu alumni BIPA, Hilton dari Zimbabwe, menyampaikan pengalaman belajar BIPA 
dan memotivasi para mahasiswa BIPA yang baru bergabung


Kegiatan kemudian ditutup dengan makan siang bersama dengan menu makanan khas Indonesia, yaitu nasi tumpeng, es cendol, dan kue basah khas jajanan pasar tradisional supaya para mahasiswa BIPA bisa lebih mengenal kuliner tradisional khas Indonesia.

Para mahasiswa menikmati menu makanan khas Indonesia, yaitu nasi tumpeng, es cendol, dan aneka kue basah khas jajanan pasar tradisional Indonesia

Para mahasiswa menikmati menu makanan khas Indonesia, yaitu nasi tumpeng, es cendol, dan aneka kue basah khas jajanan pasar tradisional Indonesia


Setelah acara pembukaan selesai, para mahasiswa BIPA kemudian mengikuti ujian penempatan (placement test) untuk menentukan tingkatan kelas BIPA yang akan diikuti. 

Para mahasiswa BIPA mengikuti ujian penempatan (placement test)

Para mahasiswa BIPA mengikuti ujian penempatan (placement test)


Kemudian pada hari berikutnya, terdapat kegiatan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia kepada para mahasiswa BIPA. Para kegiatan tersebut, mahasiswa BIPA menerima materi mengenai Cross Culture Understanding yang diisi oleh Ibu Retno, dan Introduction to Indonesian Language oleh Pak Pebby dan Ibu Anis. Para mahasiswa juga dikenalkan dengan budaya di Indonesia melalui kegiatan membuat rujak bersama Ibu Shofa dan Ibu Qisti. 

Ibu Retno mengisi materi mengenai Cross Culture Understanding
Pak Pebby sedang menyampaikan materi Introduction to Indonesian Language
Para mahasiswa BIPA sedang mencoba rujak

Mahasiswa BIPA mendapatkan materi mengenai Cross Culture Understanding, Introduction to Indonesian Language, dan Pengenalan Budaya dengan membuat rujak


Dengan berpartisipasi pada program BIPA ini, para mahasiswa asing diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru dalam mempelajari bahasa Indonesia melalui pembelajaran yang tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan orang Indonesia dan eksplor budaya Indonesia dari segi kuliner, wisata maupun budaya. 

Selamat belajar bahasa Indonesia! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *