Sudah merupakan hal yang umum jika teman-teman mengetahui pentingnya kemahiran bahasa asing di zaman modern ini. Bahasa asing sangat diperlukan untuk membuka peluang dan koneksi yang lebih luas. Penguasaan bahasa asing yang sudah dirasa menjadi hal yang harus dimiliki oleh setiap orang adalah Bahasa Inggris. Bahasa Inggris bisa menjadi bahasa Internasional hingga saat ini karena kekuatan politik dan ekonomi dari penurut aslinya yang kuat pada abad 17 dan abad 20.
Lantas bagaimana jika seseorang ingin membuktikan secara resmi bahwa dirinya menguasai Bahasa Inggris? Yaitu dengan sertifikasi kemahiran Bahasa Inggris yang diakui dunia legalitasnya. Salah satu kemahiran Bahasa Inggris yang diakui dunia adalah IELTS. IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu sertifikasi Bahasa Inggris yang paling diakui di dunia, digunakan untuk keperluan studi, kerja, dan migrasi. IELTS dirancang untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris dalam empat aspek utama, yaitu mendengarkan (listening), membaca (reading), menulis (writing) dan berbicara (speaking). Skor yang diperoleh dalam tes ini banyak digunakan oleh universitas, pemberi kerja, lembaga profesional, dan departemen imigrasi di negara-negara berbahasa Inggris.
Artikel ini akan membahas salah satu aspek utama yang diujikan saat IELTS, yaitu writing. Bagian Writing IELTS terdiri dari dua tugas, yakni Task 1 dan Task 2. Pada kesempatan ini, kita akan membahas bagaimana menghadapi IELTS Writing Task 1 dengan percaya diri.