Panduan Memahami Listening TOEFL ITP: Struktur, Contoh, dan Tips
Mempersiapkan diri untuk menghadapi TOEFL ITP bisa terasa menantang, terutama saat berhadapan dengan bagian Listening. Banyak peserta yang merasa bagian ini sulit karena hanya disajikan satu kali pemutaran tanpa pengulangan. Padahal, bagian Listening justru bisa menjadi penentu performa kita di awal tes. Kalau diawali dengan percaya diri, bagian berikutnya seperti Structure dan Reading akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, kalau kamu merasa kehilangan arah sejak awal, bisa-bisa konsentrasimu buyar di sepanjang tes.
Listening TOEFL ITP dirancang untuk menguji sejauh mana kamu mampu memahami percakapan dan ceramah singkat dalam bahasa Inggris, baik dalam situasi formal akademik maupun sehari-hari. Bukan cuma soal mendengar kata demi kata, tapi lebih ke menangkap makna, nada bicara, dan informasi penting secara cepat. Karena itu, kemampuan ini perlu dilatih secara rutin. Tapi tenang, selama kamu tahu strukturnya, mengenal jenis soalnya, dan punya strategi jitu, kamu bisa banget menaklukkan bagian ini.
Nah, melalui artikel ini, kita akan bahas lengkap seputar struktur Listening TOEFL ITP, tipe soal yang sering muncul, contoh percakapannya, sampai tips dan sumber latihan yang bisa kamu coba. Dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa lebih siap menghadapi bagian pertama dari tes TOEFL ITP ini dengan percaya diri. Yuk, kita mulai pembahasannya dari dasar!
Apa Itu Listening TOEFL ITP?
Listening TOEFL ITP adalah bagian pertama dari tes TOEFL ITP (Institutional Testing Program), yang bertujuan untuk mengukur kemampuanmu memahami bahasa Inggris yang diucapkan dalam konteks akademik maupun sehari-hari. Tes ini nggak hanya mengukur kemampuan mendengar kata per kata, tapi juga seberapa baik kamu bisa menangkap makna, intonasi, dan detail penting dari percakapan atau ceramah pendek.
TOEFL ITP sendiri sering digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan kuliah, beasiswa, maupun syarat masuk program akademik internasional di Indonesia. Jadi, memahami struktur Listening-nya adalah langkah awal yang penting banget.
Struktur Listening TOEFL ITP
Bagian Listening terdiri dari tiga part utama:
Part A – Short Conversations (30 soal)
Kamu akan mendengar percakapan singkat antara dua orang, biasanya hanya satu kali pemutaran. Setelah itu akan muncul satu pertanyaan yang berkaitan dengan percakapan tersebut.
Contoh:
• Audio:
Man: Are you going to the meeting this afternoon?
Woman: I thought it was postponed until tomorrow.
Question: What does the woman mean?
Kunci: Kamu harus bisa menangkap makna tersirat, seperti “postponed until tomorrow” artinya dia tidak akan hadir hari ini.
Part B – Longer Conversations (8 soal)
Di bagian ini, kamu akan mendengar percakapan yang lebih panjang, bisa antara dua orang atau lebih, biasanya dalam konteks akademik atau kehidupan kampus. Setiap percakapan akan diikuti oleh beberapa pertanyaan.
Contoh topik: Seorang mahasiswa berdiskusi dengan dosen tentang tugas akhir, atau dua mahasiswa berdiskusi tentang kelas yang akan mereka ambil.
Part C – Talks or Lectures (12 soal)
Bagian ini berisi monolog seperti ceramah singkat atau pengumuman. Biasanya gaya bahasanya lebih formal dan topiknya bisa akademik atau umum (seperti sejarah, sains, dll). Setelah mendengarkan, kamu harus menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan isi pembicaraan tersebut.
Tipe-Tipe Pertanyaan yang Sering Muncul
Agar bisa menjawab dengan tepat, kamu perlu tahu jenis pertanyaan yang sering muncul:
• Main idea questions: Menanyakan inti pembicaraan.
• Detail questions: Menanyakan informasi spesifik seperti tanggal, angka, atau nama.
• Inference questions: Menanyakan makna tersembunyi atau kesimpulan yang bisa diambil.
• Attitude questions: Menanyakan sikap atau opini pembicara.
• Function questions: Menanyakan tujuan dari pernyataan tertentu (misalnya: menyarankan, menyindir, dll).
Tips Jitu Menaklukkan Listening TOEFL ITP
Berikut beberapa strategi yang bisa kamu gunakan supaya makin percaya diri di bagian listening:
1. Latihan Tiap Hari dengan Audio Asli
Gunakan materi audio berbahasa Inggris seperti podcast, TED Talks, YouTube channel edukasi, atau bahkan film berbahasa Inggris. Usahakan kamu mendengarkan tanpa subtitle terlebih dahulu, lalu ulangi dengan subtitle jika perlu.
2. Fokus pada Intonasi dan Nada
Kadang, jawaban dari pertanyaan tidak selalu ada di kata-katanya, tapi dari cara orang itu berbicara. Misalnya, jika seseorang mengucapkan sesuatu dengan nada ragu-ragu atau tidak yakin, itu bisa memberi petunjuk tentang maknanya.
3. Pelajari Pola Soal dan Jawaban
Listening TOEFL ITP punya pola yang bisa dipelajari. Misalnya, seringkali jawaban yang benar bukanlah kalimat yang terdengar paling mirip dengan audio, tapi justru yang menyampaikan makna yang benar.
4. Gunakan Waktu dengan Efisien
Antara satu soal ke soal lain, kamu punya waktu sangat terbatas. Gunakan jeda pendek ini untuk membaca pilihan jawaban dengan cepat, sehingga kamu bisa lebih siap saat mendengarkan.
5. Jangan Terjebak pada Kata Asing
Kalau ada kata yang kamu nggak tahu artinya, jangan panik. Fokus saja pada konteks percakapan. Kadang, kamu tetap bisa menjawab benar hanya dengan memahami keseluruhan ide percakapan.
Latihan Soal Simulasi Singkat
Soal:
Man: Did you get the results of your physics test?
Woman: Yeah, I can’t believe I got an A!
Pertanyaan: What does the woman imply?
Pilihan:
A. She was surprised by her grade
B. She failed the test
C. She needs to retake the test
D. She didn’t study for the test
Jawaban benar: A
Alasan: Kalimat “I can’t believe I got an A!” menunjukkan rasa terkejut yang positif.
Tools dan Sumber Gratis untuk Latihan Listening
1. ETS.org – Sumber resmi dari pembuat TOEFL, lengkap dengan contoh soal.
2. ExamEnglish.com – Banyak latihan TOEFL ITP, termasuk listening section.
3. YouTube Channels:
• Rachel’s English – Latihan listening dan pronunciation.
• VOA Learning English – Konten berita dengan kecepatan bicara yang disesuaikan untuk pelajar.
4.Aplikasi Mobile:
• TOEFL ITP Practice Test by Magoosh
• BBC Learning English
• English Listening & Speaking (by TalkEnglish)
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
1. Terlalu Fokus ke Kata yang Tidak Dikenal
Jangan terpaku pada satu kata yang tidak kamu pahami. Biarkan dilewati dan lanjut ke informasi berikutnya.
2. Tidak Membaca Pilihan Jawaban Sebelum Mendengar
Membaca dulu opsi bisa bikin kamu tahu apa yang harus kamu cari dalam audio.
3. Mengandalkan Translasi Mental
Mendengar dan langsung menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bisa memperlambat proses. Cobalah berpikir dalam bahasa Inggris.
Pada akhirnya, kunci sukses menghadapi Listening TOEFL ITP bukan hanya pada seberapa banyak kosakata yang kamu kuasai, tapi seberapa sering kamu melatih telinga dan memahami konteks percakapan dalam bahasa Inggris. Latihan secara konsisten, mengenal berbagai jenis pertanyaan, serta memahami strategi menjawab akan sangat membantu kamu menjawab soal dengan cepat dan tepat. Ingat, ini bukan tentang menjadi sempurna, tapi tentang menjadi lebih siap dari hari ke hari.
Kalau kamu merasa butuh bimbingan yang lebih terarah dan sistematis, kamu bisa ikut program TOEFL ITP Preparation di Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini dirancang khusus untuk membekali kamu dengan strategi menghadapi semua bagian tes, termasuk latihan intensif bagian listening. Kamu bisa cek informasinya selengkapnya di TOEFL ITP Preparation di Pusat Bahasa Telkom University.
Setelah merasa siap, kamu juga bisa langsung mendaftar tes resmi TOEFL ITP di Pusat Bahasa Telkom University yang telah menjadi Authorized Test Center bekerja sama dengan IIEF (Indonesia International Education Foundation). Tes dilaksanakan dengan standar internasional dan hasilnya diakui secara luas, baik untuk keperluan akademik maupun profesional. Daftar sekarang juga melalui tes resmi TOEFL ITP Pusat Bahasa Telkom University. Jangan tunggu nanti, mulai langkahmu hari ini untuk skor TOEFL ITP terbaikmu!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
