Mudah! Ini Strategi Jitu Mengerjakan IELTS Reading Test

Mudah! Ini Strategi Jitu Mengerjakan IELTS Reading Test

Tes IELTS Reading seringkali menjadi momok bagi para peserta tes. Teksnya begitu panjang lengkap dengan serangkaian pertanyaan dan harus selesai dalam waktu yang sangat ketat. Tak heran jika sesi tes ini dipandang sulit bagi sebagian peserta tes.  
Bukan hanya itu. Kebiasaan membaca terlalu pelan atau bahkan jarang membaca, kesulitan mengidentifikasi kata, dan jarang berlatih membuatmu kurang lihai menyelesaikan sesi Reading. 

Tapi, tidak perlu khawatir, karena teman-teman tetap bisa menghadapinya dengan maksimal apabila telah mengetahui strategi mengerjakan sebelum tes. Setidaknya ada 5 hal yang perlu diperhatikan saat mengerjakan sesi Reading IELTS agar mendapat IELTS Reading score sesuai harapan. 

Sebelum terlambat, pastikan baca artikel ini terlebih dulu, karena kami akan membahas kelima taktik tersebut, baik sebelum mengambil tes maupun saat mengerjakan tes. Berikut ini adalah informasinya. 

Tes IELTS Reading Menggunakan Komputer

Jangan Baca Teks, Mulai dari Pertanyaan Dulu

Teks reading adalah salah satu bagian yang terpanjang dari seluruh soal IELTS. Membaca paragraf panjang tentu akan menghabiskan banyak waktu. Oleh karena itu, hindari membaca teks terlebih dulu, tapi dahulukan membaca pertanyaannya. 

Pertanyaan akan mengarahkan pada paragraf mana sebaiknya teman-teman perlu memusatkan fokus. Dengan begitu, jawaban yang diminta akan lebih mengerucut dan teman-teman lebih mudah menentukan jawabannya. 

Tanpa strategi mengerjakan seperti itu, sangat mungkin teman-teman akan berulang kali membaca teks dan pertanyaan. Jika cara itu masih diterapkan, pastinya hanya akan menghabiskan waktu dan membuatmu kesulitan menyelesaikan sisa soal. 

Apalagi soal di bagian reading cukup banyak, sehingga mendahulukan membaca pertanyaan akan memberikanmu keleluasaan waktu menjawab soal lebih menantang lainnya.

Baca dengan Metode Skimming dan Scanning 

Inilah strategi kunci mengerjakan IELTS Reading yang wajib teman-teman kuasai. Metode skimming dan scanning adalah cara cepat untuk menemukan informasi spesifik yang diminta pada pertanyaan.  

Perbedaannya, skimming dilakukan untuk mendapatkan informasi secara umum dari topik yang dibahas. Sementara, scanning menjadi cara yang pas untuk menemukan detail-detail yang diminta oleh pertanyaan. 

Teknik untuk masing-masing metode pun agak sedikit berbeda pula. Untuk metode skimming teman-teman perlu perhatikan konteks judul, heading, dan kalimat utama setiap paragraf. Kalimat utama muncul di awal paragraf dan umumnya juga muncul di akhir paragraf.  

Pastikan saja segera baca kedua bagian tersebut tanpa perlu membaca kalimat di tengah-tengah paragraf. 
Beda halnya dengan teknik scanning. Setelah membaca pertanyaan, kamu akan mendapatkan keyword atau kata kunci yang diminta. Kata kunci inilah yang digunakan sebagai panduanmu mencari padanan kata serupa dalam teks. 

Kata kunci yang biasanya perlu diperhatikan biasanya seputar waktu, angka, dan kata benda. Namun, tentunya kata kunci yang muncul di teks tidak akan sama dengan apa yang terdapat di pertanyaan.   
Itulah mengapa penting sekali untuk memahami banyak kosakata. Tujuannnya agar tidak salah paham dengan padanan kata kunci dalam teks dan mendapatkan IELTS Reading score terbaik. 

90 Detik Setiap Soal IELTS Reading 

Cek Waktu di Tengah-tengah Tes IELTS Reading

Meskipun soal reading banyak, waktu untuk menyelesaikannya sangat sempit. Tidak mungkin untuk berlama-lama berhenti di satu soal demi mendapatkan jawaban. Karena itulah penting sekali bagi peserta tes memanajemen waktu mengerjakan tes dengan sangat terukur. 

Ada 40 soal tersedia pada bagian Reading, sementara total waktu yang diberikan hanya 60 menit. Artinya, untuk setiap soal teman-teman hanya memiliki waktu 1 menit 30 detik atau 90 detik. 

Waktu tersebut sudah termasuk membaca pertanyaan, membaca teks, menjawab pertanyaan, dan mengecek ulang jawaban. 
Jika teman-teman baru pertama kali mencoba tes IELTS, strategi ini mungkin cukup menyulitkan. Akan tetapi, teman-teman tetap bisa beradaptasi dengan banyak berlatih menggunakan contoh soal IELTS Reading yang tersebar luas.  

Gunakan bantuan timer supaya waktu menjawab setiap soal benar-benar tepat. Semasa latihan, cukup teruskan ke pertanyaan selanjutnya apabila belum sempat menjawab.  
Kemudian, evaluasi latihan tersebut dengan memaksimalkan teknik-teknik sebelumnya agar mampu menyelesaikan semua pertanyaan mendapatkan IELTS Reading score memuaskan. 

Perhatikan Spelling yang Benar

Setepat apapun jawabanmu, penulisan dengan ejaan atau spelling keliru akan menghilangkan satu skor. Ejaan yang benar menandakan bahwa teman-teman teliti dan memahami betul Bahasa Inggris hingga ke bagian paling detail.  

Ketepatan menulis jawaban juga bisa dipengaruhi oleh mental pada saat menjawab. Umumnya, kesalahan lebih sering terjadi saat sedang panik. Boleh jadi karena waktu menegerjakan tidak cukup, tidak memahami pertanyaan, atau tidak mampu menjawab. 

Oleh sebab itu penting sekali untuk memanajemen emosi sepanjang tes IELST berlangsung. Saat mulai cemas, segera ambil waktu buat tarik napas yang dalam beberapa kali dan kendalikan pikiranmu untuk tetap tenang.  

Mempertahankan ketenangan dalam kondisi apapun akan sangat membantumu menumbuhkan pikiran positif. Tidak akan ada kecemasan yang menghalangi kemampuan logismu.  

Dengan demikian, teman-teman tetap bisa fokus untuk menemukan jawaban. Agar semakin terbiasa dengan kondisi demikian, memperbanyak latihan menggunakan contoh soal IELTS Reading adalah satu-satunya cara. 

Sering Membaca Artikel Populer dan Ilmiah 

Tak bisa dipungkiri, kebiasaan membaca menjadi faktor yang sangat efektif membantu teman-teman menyelesaikan sesi Reading IELTS.   
Lewat bacaan-bacaan baru, teman-teman bisa mengetahui lebih banyak kosakata yang mungkin belum pernah dijumpai. Bahan bacaan bisa didapatkan dari buku impor berbahasa Inggris, artikel populer berbahasa Inggris dan artikel Ilmiah berbahasa Inggris. 

Selain kaya akan kosakata baru, ketiga bahan bacaan tersebut memiliki kosakata yang kerap kali muncul dalam IELTS Reading Test. Yaitu, kosakata yang biasanya cukup jarang digunakan dalam komunikasi sehari-hari.  

Rajin membaca ketiganya juga membuatmu terbiasa dengan struktur kalimat Bahasa Inggris yang memang digunakan penulis native dalam karya literatur. Struktur kalimat seperti itulah yang juga akan teman-teman temukan di tes IELTS Reading.  

Percaya Diri dengan Kemampuanmu? Ambil Tes IELTS Sekarang! 

Memahami strategi mengerjakan soal juga harus dilengkapi dengan persiapan yang matang. Persiapan bisa dilakukan dengan terus berlatih menggunakan berbagai variasi soal IELTS dan isi waktu luang lewat kegiatan-kegiatan menggunakan Bahasa Inggris.  

Jadikan keduanya sebagai rutinitas sebelum benar-benar yakin mengambil tes IELTS. Nah, ketika teman-teman sudah semakin percaya diri dapat menyelesaikan IELTS dengan optimal, inilah waktunya mendaftarkan diri ke lembaga penyelenggara tes yang terpercaya.  

Satu dari sekian lembaga yang dipercaya menyelenggarakan sertifikasi IELTS oleh berbagai negara adalah IDP IELTS. IDP adalah salah satu lembaga internasional pemilik IELTS yang juga berwenang mengadakan tes IELTS.  

Jangan khawatir, IDP juga hadir lewat mitra jaringannya di Indonesia, salah satunya LaC Telkom University, Bandung. Dengan begitu, teman-teman dapat menguji keterampilan Bahasa Inggris sesuai standar internasional meskipun tetap berada di kota Bandung.  

Menarik bukan? Ini bukan waktunya berpikir dua kali untuk meraih cita-cita sekolah atau berkarir di luar negeri. Daftarkan dirimu ke program tes IELTS LaC Telkom University secepatnya! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *