Mengenal Alfabet Korea: Hangeul (한글)

Mengenal Alfabet Korea: Hangeul (한글)

Hangeul (한글) atau alfabet Korea mempunyai sistem penulisan yang unik dan artistik yang telah menjadi ciri khas bahasa Korea. Dengan karakteristiknya yang sederhana dan efisien, Hangeul bukan hanya sekedar alfabet, tetapi juga mencerminkan sejarah dan budaya Korea. Kali ini, LaC akan memberikan pemahaman mendalam tentang Hangeul, mengeksplorasi asal-usulnya, serta memberikan panduan praktis untuk memahami dan menggunakan alfabet Korea ini. Yuk simak penjelasannya! 

  1. Sejarah dan Asal-Usul Hangeul 

Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke-15, tahun 1443, sebagai upaya agar Korea memiliki sistem penulisan yang lebih sederhana dan mudah dipelajari oleh rakyatnya, apalagi dengan desainnya yang bersifat fonemis. Sebelum penciptaan Hangeul, masyarakat Korea telah menggunakan aksara Tionghoa (huruf karakter Cina) dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan aksara Tionghoa ini ternyata memiliki beberapa kendala yang membuatnya sulit diakses oleh banyak orang dan jumlah karakternya yang sangat banyak, sehingga untuk mempelajarinya saja memerlukan waktu dan usaha yang cukup lama.

  1. Struktur Huruf Hangeul 

Setiap karakter dalam huruf Hangeul juga memiliki struktur dan fungsi yang unik dan sistematis. Sistem penulisannya dirancang untuk mencerminkan fonem atau suara bahasa Korea. 

  • Konsonan (자음 – Ja-eum) 

Ada 14 konsonan dasar dalam Hangeul yang mewakili bunyi-bunyi konsonan dalam bahasa Korea, yaitu: 

ㄴ (nieun) bunyinya seperti huruf n 
ㄹ (rieul) bunyinya seperti huruf l atau r 
ㄱ (giyeok) bunyinya seperti huruf g, tetapi keras 
ㄷ (digeut) bunyinya seperti huruf d 
ㅁ (mieum) bunyinya seperti huruf m 
ㅂ (bieup) bunyinya seperti huruf b atau p 
ㅈ (jieut) bunyinya seperti huruf j 
ㅎ (hieut) bunyinya seperti huruf h 
ㅅ (shiot) bunyinya seperti huruf s atau seperti sh 
ㅌ (thieut) bunyinya seperti huruf t 
ㅇ (ieung) bunyinya seperti ng 
ㅋ (khieuk) bunyinya seperti k+h 
ㅊ (ch’ieut) bunyinya seperti huruf ch+t 
ㅍ (phieup) bunyinya seperti huruf p 
Konsonan dasar dalam bahasa Korea

Selain itu, terdapat juga konsonan ganda (쌍 자음 – Ssang-jaeum) yang terdiri dari: 

ㄲ kk (inisial), k (latin) 
ㄸ tt 
ㅃ 
ㅆ ss (inisial), t (latin) 
ㅉ jj (inisial), c (latin) 
Konsonan ganda dalam bahasa Korea
  • Vokal (모음 – Mo-eum) 

Sementara untuk huruf vokal, terdapat 10 vokal dasar dalam Hangeul: 

ㅏ (a) ㅛ (yo) 
ㅑ (ya) ㅜ (u) 
ㅓ (eo) ㅠ (yu) 
ㅕ (yeo) ㅡ (eu) 
ㅗ (o) ㅣ (i) 
Vokal dasar dalam bahasa Korea

Dalam Hangeul, sepuluh huruf vokal di atas dapat dikombinasikan menjadi 11 huruf vokal lainnya, yang disebut juga sebagai huruf vokal lanjutan, yaitu:

ㅐ ae gabungan dari ㅏ dan ㅣ
ㅒ yae gabungan dari ㅑ dan ㅣ
ㅔ gabungan dari ㅓ dan ㅣ
ㅖ ye gabungan dari ㅕ dan ㅣ
ㅚ oe/we gabungan dari ㅗ dan ㅣ
ㅘ wa gabungan dari ㅗ dan ㅏ
ㅙ wae gabungan dari ㅗ dan ㅐ 
ㅟ wi gabungan dari ㅜ dan ㅣ
ㅝ wo gabungan dari ㅜ dan ㅓ
ㅞ we gabungan dari ㅜ dan ㅔ
ㅢ eui (jika terletak di awal) 
i (jika terletak di tengah/akhir) 
e (sebagai penanda kepemilikan) 
gabungan dari ㅡ dan ㅣ
Vokal lanjutan dalam bahasa Korea

Huruf-huruf Hangeul ini nantinya dapat dikombinasikan untuk membentuk suku kata. Sebuah suku kata dalam Hangeul biasanya terdiri dari satu konsonan awal, satu vokal, dan mungkin satu konsonan akhir. Contohnya, gabungan huruf h+a+n, ᄒ(h) +ᅡ (a) + ᄂ (n) = 한 (han). 

Hangeul bukanlah hanya sekedar sistem penulisan saja, tetapi juga warisan budaya yang membanggakan bagi Korea. Dengan mengenal dan memahami Hangeul, teman-teman tentunya dapat membuka pintu untuk memahami budaya dan bahasa Korea secara lebih mendalam.

Ingin mempelajari bahasa Korea lebih lanjut? Yuk gabung untuk kursus bahasa Korea di LaC bersama King Sejong Institute Bandung 2! Pada kursus tersebut, teman-teman akan belajar langsung dengan penutur asli Korea, lho! Untuk info lebih lanjut dan pendaftaran, klik disini ya! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *