Menelusuri Jejak Sejarah Braga: Mahasiswa BIPA ‘Ngaleut’ Bersama Komunitas Aleut

Menelusuri Jejak Sejarah Braga: Mahasiswa BIPA ‘Ngaleut’ Bersama Komunitas Aleut

Pada hari Kamis, 5 Desember 2024, mahasiswa BIPA telah melakukan kegiatan eksplorasi sejarah bertajuk “Ngaleut Braga” bersama Komunitas Aleut. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu agenda pembelajaran yang bertujuan untuk mendukung pengerjaan tugas pembuatan infografis “Jurnal Kegiatanku di Kota Bandung”.

Kegiatan ini menjadi pengalaman menarik dan edukatif bagi 11 peserta mahasiswa BIPA yang berasal dari Bangladesh, Sierra Leone, Uganda, Papua Nugini, Pakistan, Aljazair, Irlandia, Jepang, Polandia, dan Sri Lanka, yang didampingi oleh 1 staf Urusan Pengembangan Bahasa, 5 tutor BIPA, dan 1 staf Urusan Layanan Bahasa LaC yang bertugas mendokumentasikan kegiatan. 

Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan titik kumpul di gerbang Pendopo Kota Bandung. Pada kegiatan ini, mahasiswa BIPA dibagi menjadi dua kelompok untuk memudahkan koordinasi selama perjalanan.

Mahasiswa BIPA mendengarkan penjelasan dari Komunitas Aleut tentang kegiatan 'Ngaleut' yang akan dilakukan

Mahasiswa BIPA mendengarkan penjelasan dari Komunitas Aleut tentang kegiatan Ngaleut yang akan dilakukan


Rute kegiatan Ngaleut ini memiliki jarak sekitar 1,5 kilometer dengan durasi kurang lebih tiga jam, membawa peserta menelusuri jejak sejarah Kota Bandung, khususnya kawasan Asia-Afrika dan Braga.

Titik penceritaan pertama berlangsung di halaman Masjid Agung Kota Bandung. Di sini, peserta mendengarkan penjelasan mengenai sejarah kawasan Alun-Alun Bandung sebagai pusat aktivitas masyarakat dari masa ke masa. Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju titik kedua, yakni Gedung Swarha, bangunan bersejarah yang menyimpan cerita menarik terkait perkembangan Kota Bandung pada era kolonial. 

Titik penceritaan pertama (halaman Mesjid Agung) dan titik penceritaan kedua (Gedung Swarha)
Titik penceritaan pertama (halaman Mesjid Agung) dan titik penceritaan kedua (Gedung Swarha)

Titik penceritaan pertama (halaman Mesjid Agung) dan titik penceritaan kedua (Gedung Swarha)


Usai mendengarkan penjelasan, para mahasiswa BIPA kemudian melanjutkan perjalanan menuju Monumen Konferensi Asia-Afrika (KAA). Di sini, mereka berfoto bersama sambil menikmati suasana bersejarah di sekitar Jalan Asia-Afrika.

Titik penceritaan ketiga kemudian dilakukan di depan Gedung Merdeka, ikon Kota Bandung yang menjadi saksi sejarah pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.

Titik penceritaan ketiga (Gedung Merdeka)

Titik penceritaan ketiga (Gedung Merdeka)


Setelah menyusuri kawasan Asia-Afrika, para mahasiswa BIPA kemudian diarahkan menuju Jalan Braga. Di sana, para mahasiswa BIPA bermain games untuk menguji pengetahuan yang telah mereka pelajari selama kegiatan Ngaleut. 

Para Mahasiswa BIPA bermain games untuk menguji pengetahuan mereka selama kegiatan Ngaleut

Para Mahasiswa BIPA bermain games untuk menguji pengetahuan mereka selama kegiatan Ngaleut


Setelah bermain games, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menyusuri Jalan Braga, sebuah kawasan penuh sejarah yang dikenal sebagai pusat budaya, seni, dan aktivitas ekonomi sejak zaman kolonial Belanda. Pada akhir perjalanan, peserta kemudian menyebrang menuju Landmark Kota Bandung, yang menjadi titik penceritaan terakhir.

Mahasiswa BIPA menuju Jalan Braga dan Landmark Kota Bandung

Mahasiswa BIPA menuju Jalan Braga


Kegiatan ditutup dengan sesi sharing bersama antara mahasiswa BIPA dan Komunitas Aleut. Peserta berbagi kesan dan pengalaman yang mereka dapatkan selama kegiatan Ngaleut ini. Tidak lupa, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa BIPA tidak hanya mendapatkan wawasan tentang sejarah dan budaya Kota Bandung, tetapi juga merasakan interaksi langsung dengan masyarakat lokal, menjadikan pengalaman ini berkesan dan sarat pembelajaran.

Sesi sharing antara mahasiswa BIPA dan Komunitas Aleut

Sesi sharing antara mahasiswa BIPA dan Komunitas Aleut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *