Memahami Idiom & Ungkapan Bahasa Jepang untuk Pemula

Memahami Idiom & Ungkapan Bahasa Jepang untuk Pemula

Belajar bahasa Jepang adalah sebuah perjalanan menarik yang tidak hanya melibatkan kosa kata dan tata bahasa, tetapi juga pemahaman tentang cara berpikir dan budaya Jepang. Salah satu aspek unik yang menjadikan bahasa ini kaya dan menarik adalah keberadaan idiom serta ungkapan sehari-hari. Dalam bahasa Jepang, idiom dikenal sebagai 慣用句 (kan’yōku), dan mereka sering kali membawa makna yang lebih dalam dari sekadar arti harfiahnya. Untuk teman-teman yang ingin lebih fasih berbahasa Jepang, memahami idiom ini adalah salah satu kunci untuk menangkap nuansa percakapan sehari-hari. 

Mungkin kamu sering mendengar idiom-idiom Jepang dalam anime, film, atau drama, namun apa sebenarnya makna di balik ungkapan tersebut? Idiom-idiom ini tidak hanya sekadar rangkaian kata, melainkan cerminan dari budaya dan nilai-nilai yang telah ada di Jepang selama berabad-abad. Dengan mempelajari idiom dan ungkapan umum, kamu tidak hanya memperkaya kosakata, tetapi juga memahami cara orang Jepang mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka dengan cara yang unik dan indah. 

ilustrasi idiom dan ungkapan dalam bahasa Jepang



Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa idiom dan ungkapan paling umum dalam bahasa Jepang yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain memberikan gambaran makna, kamu juga akan menemukan bagaimana idiom-idiom ini bisa diterapkan dalam berbagai situasi. Jadi, mari kita mulai petualangan bahasa kita dan temukan cara-cara baru untuk memperkaya percakapanmu dengan idiom-idiom Jepang! 



Idiom yang Berhubungan dengan Binatang 

Sama seperti bahasa Indonesia, bahasa Jepang juga banyak menggunakan binatang sebagai lambang dalam idiom. Berikut beberapa idiom yang menggunakan nama hewan sebagai simbol makna tertentu: 

1  猫の手も借りたい (Neko no te mo karitai) 

Artinya secara harfiah: “Ingin meminjam tangan kucing.” 

Makna: Ungkapan ini digunakan ketika seseorang sangat sibuk dan membutuhkan bantuan, bahkan jika itu berasal dari kucing sekalipun (walaupun tidak masuk akal). Ini menggambarkan betapa putus asanya seseorang ketika berada dalam situasi sibuk. 

Contoh penggunaan: “来週は忙しいので、猫の手も借りたいくらいです。” (Raishū wa isogashī node, neko no te mo karitai kurai desu.) “Minggu depan sangat sibuk sehingga saya bahkan ingin meminjam tangan kucing.”


2  猿も木から落ちる (Saru mo ki kara ochiru) 

Artinya secara harfiah: “Monyet pun jatuh dari pohon.”
 
Makna: Meskipun monyet pandai memanjat pohon, ada kalanya mereka bisa jatuh. Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan bahwa bahkan orang yang sangat terampil dalam sesuatu juga bisa melakukan kesalahan. 

Contoh penggunaan: “彼はいつも完璧ですが、猿も木から落ちるということで、今日は失敗しました。” (Kare wa itsumo kanpeki desu ga, saru mo ki kara ochiru to iu koto de, kyō wa shippai shimashita.) “Dia biasanya sempurna, tapi bahkan monyet bisa jatuh dari pohon, jadi hari ini dia membuat kesalahan.” 


3  鶴の一声 (Tsuru no hitokoe) 

Artinya secara harfiah: “Satu suara dari burung bangau.” 

Makna: Idiom ini digunakan untuk menggambarkan kata atau perintah dari seseorang yang memiliki kekuasaan besar, di mana perintah tersebut tidak bisa ditolak atau dibantah. 

Contoh penggunaan: “社長の鶴の一声で、会議が中止になった。” (Shachō no tsuru no hitokoe de, kaigi ga chūshi ni natta.) “Dengan satu kata dari direktur, rapat dibatalkan.” 



Idiom yang Berhubungan dengan Kehidupan Sehari-hari



Idiom Jepang sering kali mencerminkan kehidupan sehari-hari dan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana orang Jepang melihat dunia. Berikut beberapa contoh yang menarik: 


1.  一石二鳥 (Isseki ni chō)

Artinya secara harfiah: “Dua burung dengan satu batu.” 

Makna: Sama dengan ungkapan dalam bahasa Indonesia “Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.” Idiom ini digunakan ketika satu tindakan menghasilkan dua hasil positif. 

Contoh penggunaan: “自転車通勤は運動にもなるし、交通費も節約できるので、一石二鳥です。” (Jitensha tsūkin wa undō ni mo naru shi, kōtsūhi mo setsuyaku dekiru node, isseki ni chō desu.) “Berangkat kerja dengan sepeda itu baik untuk olahraga dan juga bisa menghemat biaya transportasi, jadi ini seperti sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.” 


 2.  口が軽い (Kuchi ga karui) 

Artinya secara harfiah: “Mulut yang ringan.” 

Makna: Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mudah berbicara atau cenderung membocorkan rahasia. 

Contoh penggunaan: “彼は口が軽いから、秘密を話さない方がいいよ。” (Kare wa kuchi ga karui kara, himitsu o hanasanai hō ga ii yo.) “Dia mudah bocor, jadi lebih baik jangan beritahu dia rahasia.” 


3.  頭が固い (Atama ga katai) 

Artinya secara harfiah: “Kepala yang keras.” 

Makna: Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang keras kepala atau sulit menerima ide-ide baru. 

Contoh penggunaan: “彼は頭が固くて、新しい方法を試すのを嫌がっている。” (Kare wa atama ga kataikute, atarashī hōhō o tamesu no o iyagatte iru.) “Dia keras kepala dan tidak suka mencoba metode baru.” 



Idiom yang Berhubungan dengan Waktu 

Seperti bahasa lainnya, waktu dalam bahasa Jepang juga sering dijadikan dasar untuk berbagai idiom yang mengandung makna tertentu. Mari kita lihat beberapa contoh: 

1.  十人十色 (Jūnin toiro) 

Artinya secara harfiah: “Sepuluh orang, sepuluh warna.” 

Makna: Ungkapan ini menggambarkan bahwa setiap orang memiliki selera, pendapat, dan kepribadian yang berbeda. Tidak ada dua orang yang sama persis.
 
Contoh penggunaan: “みんなの意見が違うけど、十人十色だよね。” (Minna no iken ga chigau kedo, jūnin toiro da yo ne.) “Pendapat semua orang berbeda, tapi memang begitulah adanya, setiap orang berbeda.”


2.  時は金なり (Toki wa kane nari) 

Artinya secara harfiah: “Waktu adalah uang.” 

Makna: Sama dengan ungkapan dalam bahasa Indonesia, idiom ini menggambarkan pentingnya waktu dan betapa berharganya waktu, sama seperti uang. 

Contoh penggunaan: “無駄な会議に時間を使うのは嫌だ。時は金なりだから。” (Mudana kaigi ni jikan o tsukau no wa iya da. Toki wa kane nari dakara.) “Saya tidak suka menghabiskan waktu untuk rapat yang tidak berguna. Waktu adalah uang.” 



Ungkapan Sehari-hari dalam Bahasa Jepang 

Selain idiom, ada banyak ungkapan sehari-hari dalam bahasa Jepang yang perlu dipahami. Ungkapan-ungkapan ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari dan dapat membantu kamu lebih lancar berkomunikasi dengan orang Jepang. 

1.  お疲れ様 (Otsukaresama) 

Makna: Ungkapan ini digunakan untuk menunjukkan rasa terima kasih atau penghargaan setelah seseorang selesai bekerja atau berusaha keras dalam suatu kegiatan. Mirip dengan “terima kasih atas kerja kerasnya.” 

Contoh penggunaan: “今日も一日頑張りましたね。お疲れ様です!” (Kyō mo ichinichi ganbarimashita ne. Otsukaresama desu!) “Kamu sudah bekerja keras hari ini. Terima kasih atas usaha kerasnya!”


2.  よろしくお願いします (Yoroshiku onegaishimasu) 

Makna: Ungkapan yang sangat umum digunakan dalam berbagai situasi formal dan informal. Secara kasar berarti “Saya mengandalkanmu” atau “Mohon bantuannya.” Biasanya digunakan ketika meminta bantuan atau kerjasama. 

Contoh penggunaan: “これからもよろしくお願いします。” (Kore kara mo yoroshiku onegaishimasu.) “Mohon bantuannya di masa mendatang juga.” 



Kursus Bahasa Jepang di Pusat Bahasa Telkom University 

Memahami idiom dan ungkapan dalam bahasa Jepang bukan hanya soal meningkatkan kemampuan berbahasa, tapi juga mengenal lebih dalam budaya dan cara berpikir orang Jepang. Dengan sering menggunakan idiom-idiom ini, kamu akan semakin fasih dalam berbicara, dan percakapanmu akan terdengar lebih alami. Ini adalah langkah besar bagi siapa saja yang serius ingin memperdalam kemampuan bahasa Jepang mereka.

kursus belajar bahasa Jepang dengan idiom populer



Bagi kamu yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut bahasa Jepang, kini saatnya untuk mengambil langkah nyata. Pusat Bahasa Telkom University menawarkan kursus bahasa Jepang dengan level dasar yang dirancang untuk memudahkan kamu dalam memulai perjalanan belajar. Di sini, kamu akan belajar menggunakan kata-kata penunjuk jarak, kata keterangan waktu, kata sifat, dan kata kerja dengan tepat. Kursus ini sangat cocok untuk pemula karena menggunakan romaji, tanpa perlu mempelajari huruf Hiragana, Katakana, atau Kanji di awal. 

Jangan ragu untuk bergabung dengan kursus bahasa Jepang di Pusat Bahasa Telkom University! Segera daftar melalui tautan ini dan mulai tingkatkan kemampuan bahasa Jepangmu dari sekarang. Dengan bimbingan pengajar yang berpengalaman, kamu akan meraih kemajuan yang signifikan dalam waktu singkat. Selamat belajar dan semoga sukses! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *