
Manajemen Waktu Saat Mengerjakan TOEFL ITP: Anti Kehabisan Waktu
Saat mengerjakan TOEFL ITP, banyak peserta tes yang mengaku kehabisan waktu, terutama pada bagian Reading Comprehension. Tidak heran, karena tanpa manajemen waktu TOEFL ITP yang baik, durasi setiap sesi bisa terasa sangat cepat. Padahal, kemampuan mengatur waktu sama pentingnya dengan kemampuan bahasa Inggris itu sendiri. Tes ini bukan hanya menguji pengetahuanmu, tetapi juga bagaimana kamu berpikir cepat, membuat keputusan tepat, dan tetap tenang di bawah tekanan waktu.
Bagi mahasiswa atau remaja yang sedang mempersiapkan TOEFL ITP, memahami bagaimana waktu berjalan dalam tes adalah langkah awal yang sangat penting. Setiap section memiliki durasi yang berbeda, dengan format pertanyaan yang beragam. Jika kamu tidak memiliki strategi sejak awal, besar kemungkinan kamu akan terjebak terlalu lama pada satu soal, sehingga mengorbankan soal lain yang sebenarnya bisa kamu jawab.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu menjadi expert dalam bahasa Inggris untuk mengatur waktu dengan efektif. Ada banyak teknik sederhana namun efektif yang bisa kamu terapkan, mulai dari memahami pola soal, membuat prioritas, hingga melatih ritme pengerjaan. Artikel ini akan membahas berbagai tips praktis agar kamu tidak kehabisan waktu saat mengerjakan TOEFL ITP. Yuk, kita bahas satu per satu!

Kenali Alokasi Waktu Tiap Section TOEFL ITP
Sebelum membahas strategi lebih jauh, hal pertama yang harus kamu pahami adalah durasi resmi setiap section:
- Listening Comprehension: 35 menit (50 soal)
- Structure and Written Expression: 25 menit (40 soal)
- Reading Comprehension: 55 menit (50 soal)
Setiap bagian memiliki tingkat kesulitan dan ritme pengerjaan yang berbeda. Mendalami karakteristik ini akan membantu kamu menentukan strategi time-management yang paling efektif.
1. Strategi Time-Management untuk Listening Comprehension
Listening sering dianggap bagian yang paling menegangkan, karena kamu tidak bisa mengulang audio. Artinya, kamu harus mengatur fokus dan keputusan dengan cepat.
Tips:
a. Fokus pada pertanyaan, bukan semua detail audio
Dalam TOEFL ITP, audio berjalan cepat. Banyak pemula berusaha mengingat seluruh percakapan, padahal yang penting hanyalah informasi inti: siapa, apa, dan apa jawabannya.
b. Jangan menunda jawabannya
Karena audio tidak diulang, langsung pilih jawaban. Ragu sedikit boleh, tapi jangan terlalu lama menimbang, karena audio berikutnya akan langsung berjalan.
c. Perkuat prediksi soal sebelum audio diputar
Untuk gambar hingga dialog panjang, kamu bisa memprediksi kemungkinan topiknya. Ini membantumu menangkap ide utama lebih cepat.
2. Strategi Time-Management untuk Structure and Written Expression
Section Structure sebenarnya sangat bisa ‘diakali’ dengan strategi waktu. Soalnya pendek, dan sebagian bisa dijawab tanpa membaca seluruh kalimat.
Tips:
a. Target 30 detik per soal
Dengan 40 soal dalam 25 menit, rata-rata maksimal waktumu per soal adalah sekitar 37 detik. Namun, idealnya 30 detik agar ada waktu cadangan.
b. Jawab soal mudah dulu
Jika kamu merasa ragu atau stuck selama 10–15 detik, lewati dulu. Tandai, lalu kembali di akhir.
c. Kenali pola error yang sering muncul
Misalnya:
- Subject–verb agreement
- Passive structure
- Preposition error
- Parallel structure
Mengenali pola membuatmu menjawab lebih cepat tanpa membaca seluruh kalimat.

3. Strategi Time-Management untuk Reading Comprehension
Reading adalah bagian yang paling banyak menghabiskan waktu. Banyak peserta menghabiskan terlalu banyak waktu membaca teks secara lengkap.
Tips:
a. Jangan baca seluruh teks di awal
Gunakan teknik skim–scan:
- Skim → baca cepat untuk gambaran umum
- Scan → cari informasi spesifik sesuai pertanyaan
Ini akan menghemat banyak waktu.
b. Kerjakan soal vocabulary dulu
Soal vocabulary biasanya paling cepat dan mudah. Kerjakan terlebih dahulu untuk menambah kepercayaan diri dan menghemat waktu pengerjaan soal yang lebih panjang.
c. Fokus pada paragraf yang relevan
Pertanyaan TOEFL ITP biasanya bersifat lokal, bukan global. Artinya, jawabannya sering berada pada satu paragraf tertentu, bukan keseluruhan teks.
d. Kunci waktu ideal Reading
- Satu passage idealnya dikerjakan dalam waktu 8–9 menit
Ada 5 passage, jadi total 45 menit, sisanya 10 menit untuk revisi dan mengecek nomor.
4. Gunakan Teknik “Mark and Move”
Ini salah satu teknik paling efektif dalam tes dengan waktu terbatas.
Prinsipnya sederhana:
Jika kamu ragu lebih dari 10 detik, tandai → lanjutkan soal → kembali nanti.
Ini sangat membantu terutama pada Structure dan Reading. Banyak peserta tes kehilangan puluhan poin hanya karena terjebak satu soal sulit.
5. Latihan Dengan Timer — Bukan Sekadar Baca Materi
Banyak yang belajar TOEFL hanya dengan membaca tips, tetapi tidak pernah berlatih dengan timer. Padahal, manajemen waktu hanya bisa dikuasai jika kamu terbiasa menghadapi tekanan waktu.
Saran latihan efektif:
- Gunakan timer 35 menit untuk Listening
- Gunakan timer 25 menit untuk Structure
- Gunakan timer 55 menit untuk Reading
- Pakai stopwatch yang sama setiap kali latihan
- Jangan pernah pause di tengah pengerjaan
6. Buat Strategi Pribadi yang Sesuai dengan Kelemahanmu
Setiap orang punya kelemahan berbeda. Ada yang kuat di Reading tapi lemah di Listening, ada juga yang cepat di Structure tapi lambat memahami vocabulary.
Tips membuat strategi pribadi:
- Catat bagian mana yang memakan waktu paling banyak
- Lihat tipe soal apa yang paling sering membuatmu terjebak
- Buat target waktu setiap minggu dan evaluasi
- Latihan minimal 3–4 kali sebelum tes sesungguhnya
7. Jaga Ritme, Tenangkan Diri, dan Jangan Panik
Kadang masalah kehabisan waktu bukan karena kemampuan, tetapi karena panik. Pikiran kacau membuatproses membaca dan memilih jawaban jadi lebih lambat.
Cara menghilangkan panik saat tes:
- Tarik napas 3 detik sebelum section dimulai
- Selalu baca kalimat pertama untuk menangkap ide utama
- Jangan langsung membaca panjang lebar
- Ingat: tidak semua soal harus perfect
Tujuanmu adalah skor tinggi, bukan sempurna.
8. Biasakan Tes dalam Kondisi yang Mirip Asli
Karena TOEFL ITP kini banyak dilaksanakan secara daring, pastikan kamu berlatih dengan kondisi yang serupa:
- Gunakan headphone
- Duduk di meja
- Jangan latihan sambil rebahan
- Buat suasana sunyi
- Gunakan laptop, bukan HP
Ini membantu otak masuk ke mode tes yang sesungguhnya.

Mengatur waktu saat mengerjakan TOEFL ITP memang menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi peserta yang baru pertama kali mengikuti tes ini. Namun dengan memahami alokasi waktu setiap section, menggunakan teknik seperti skim–scan, mark and move, serta berlatih dengan timer, kamu bisa mengerjakannya jauh lebih efisien. Time-management yang baik akan membantumu tetap fokus dan tidak panik sepanjang tes.
Persiapan yang matang, latihan berulang, dan pengetahuan strategi yang tepat akan meningkatkan peluangmu meraih skor TOEFL ITP yang lebih tinggi. Ingat, tes ini tidak hanya menguji kemampuan bahasa Inggris, tetapi juga kemampuan kamu mengatur ritme pengerjaan dan mengambil keputusan cepat. Konsistensi belajar dan pemahaman teknik akan memberikan dampak besar pada hasil akhir.
Jika kamu ingin mengikuti TOEFL ITP resmi dan terpercaya, kamu bisa mendaftar melalui Telkom University Language Center (LaC) yang merupakan authorized test center TOEFL ITP® bekerja sama dengan IIEF. Tes dilaksanakan secara daring, dan hanya dapat diikuti di wilayah Indonesia. Pastikan perangkatmu siap dan berada di ruang pribadi saat tes berlangsung. Biaya terjangkau mulai dari Rp550.000.
Daftar sekarang di: https://lac.telkomuniversity.ac.id/tes-bahasa-lac/toefl-itp/
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.