Mahasiswa BIPA Telkom University Belajar Budaya dan Pertanian Lokal di Eptilu, Garut

Mahasiswa BIPA Telkom University Belajar Budaya dan Pertanian Lokal di Eptilu, Garut

Pada hari Selasa, 24 Juni 2025, program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) Telkom University mengadakan kunjungan edukatif ke Kebun Edukasi Eptilu yang berlokasi di Garut, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh satu orang pengajar BIPA, enam orang mahasiswa asing peserta BIPA, dua orang tutor, serta satu orang staf urusan layanan bahasa LaC yang bertugas mendokumentasikan kegiatan.
Rombongan berangkat dari Telkom University sekitar pukul 08.30 pagi dan tiba di lokasi menjelang tengah hari. Setibanya di sana, peserta beristirahat sejenak, dan kemudian menikmati makan siang dengan menu khas Sunda. Hidangan yang disajikan antara lain karedok, nasi liwet, tahu, tempe, gepuk, ikan asin, lalapan khas Sunda, serta sambal. Para mahasiswa BIPA terlihat sangat menikmati dan menyukai sajian tradisional tersebut.

Mahasiswa BIPA makan siang dengan menu khas Sunda
Mahasiswa BIPA makan siang dengan menu khas Sunda



Setelah makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pengenalan Eptilu yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Ridwan selaku Direktur Operasional Eptilu. Dalam sesi ini, mahasiswa BIPA diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terkait tantangan yang dihadapi Eptilu. Diskusi ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat memberikan ide atau solusi berdasarkan latar belakang keilmuan mereka masing-masing.

Pengenalan dan Diskusi Eptilu oleh Bapak Muhammad Ridwan selaku Direktur Operasional Eptilu
Pengenalan dan Diskusi Eptilu oleh Bapak Muhammad Ridwan selaku Direktur Operasional Eptilu



Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai budaya Sunda, khususnya budaya lokal Garut. Sesi ini dibawakan oleh Bapak Dasep Badru, seorang budayawan asal Garut, yang memperkenalkan tradisi Nyaneut—sebuah budaya minum teh khas Garut yang memiliki makna mendekatkan dan mempertemukan.

Pemaparan mengenai budaya Sunda oleh Bapak Dasep Badru, seorang budayawan asal Garut
Pemaparan mengenai budaya Sunda oleh Bapak Dasep Badru, seorang budayawan asal Garut



Sebagai bagian dari pengalaman langsung, peserta juga diajak mengunjungi kebun Eptilu untuk memetik sendiri berbagai buah segar seperti tomat, jeruk, lemon, dan kesemek. Aktivitas ini juga memberikan pengalaman tak terlupakan sekaligus memperkuat pemahaman mereka terhadap praktik pertanian lokal di Indonesia.

Para mahasiswa BIPA memetik berbagai buah segar dari kebun Eptilu
Para mahasiswa BIPA memetik berbagai buah segar dari kebun Eptilu



Sebelum kembali ke Bandung, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kunjungan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran luar kelas bagi mahasiswa BIPA, tetapi juga mempererat pemahaman mereka terhadap budaya, kuliner, dan praktik pertanian di Indonesia, khususnya di tanah Sunda.

Foto bersama mahasiswa BIPA dengan para petugas di Eptilu
Foto bersama mahasiswa BIPA dengan para petugas di Eptilu



Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Rafiedhia Ghufran Hafizha | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1 Komentar

  • Mantap

    Abrar Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *