Mahasiswa BIPA Tel-U Belajar Budaya dan Pertanian di Alamendah

Mahasiswa BIPA Tel-U Belajar Budaya dan Pertanian di Alamendah

Telkom University Language Center (LaC) bersama mahasiswa program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) berkesempatan untuk mengunjungi Desa Wisata Alamendah pada hari Senin, 20 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pertanian, peternakan, dan budaya lokal kepada para mahasiswa BIPA, terutama dalam bidang pertanian stroberi, dan peternakan sapi perah.

Kegiatan ini diikuti oleh enam orang mahasiswa BIPA yang berasal dari berbagai negara, seperti Kazakhstan, India, Ethiopia, Sierra Leone, Tanzania, dan Malawi. Mereka didampingi oleh satu pengajar BIPA, lima tutor BIPA, serta satu mahasiswa MBKM yang bertugas mendokumentasikan kegiatan.

Setibanya di Desa Wisata Alamendah, para mahasiswa BIPA disambut oleh Kang Aep Wiguna sebagai manajer unit usaha Desa Wisata Alamendah dan Teh Fani sebagai pemandu. Dalam sambutannya, Kang Aep menjelaskan sejarah Desa Wisata Alamendah, termasuk kondisi masyarakatnya yang sebagian besar, sekitar 70%, berprofesi sebagai petani stroberi. Hal ini dikarenakan stroberi menjadi komoditas unggulan desa tersebut karena dapat dipanen setiap dua hari sekali dan memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi warga.

Sambutan oleh Kang Aep, manajer unit usaha Desa Wisata Alamendah

Sambutan oleh Kang Aep, manajer unit usaha Desa Wisata Alamendah

Sambutan oleh Teh Fani, pemandu dari Desa Wisata Alamendah

Sambutan oleh Teh Fani, pemandu dari Desa Wisata Alamendah

Selanjutnya, para mahasiswa BIPA diajak mengunjungi peternakan sapi perah milik warga setempat. Uniknya, setiap sapi di peternakan tersebut memiliki nama, salah satunya adalah “Adwi,” singkatan dari “Anugerah Desa Wisata Indonesia”. Nama tersebut diberikan karena ketika Adwi lahir, Desa Wisata Alamendah meraih penghargaan bergengsi tersebut.

Mahasiswa BIPA mengunjungi peternakan sapi milik warga

Mahasiswa BIPA mengunjungi peternakan sapi milik warga

Sapi-sapi di sana diberi pakan berupa rumput gajah karena lebih sehat dan bergizi. Proses pemerahan dilakukan dua kali sehari, yaitu pukul 06.00 pagi dan 15.00 sore. Sebelum diperah, sapi-sapi terlebih dahulu dimandikan untuk menjaga kebersihan dan kualitas susu yang dihasilkan. Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa BIPA juga berkesempatan mencicipi susu sapi murni hasil perahan langsung dari peternakan, memberikan pengalaman baru yang segar dan autentik.

Mahasiswa BIPA mencicipi susu sapi murni hasil perahan langsung dari peternakan

Mahasiswa BIPA mencicipi susu sapi murni hasil perahan langsung dari peternakan

Setelah itu, para mahasiswa BIPA melanjutkan kegiatan ke perkebunan stroberi milik warga. Di Desa Wisata Alamendah, tanaman stroberi dipupuk menggunakan pupuk alami yang berasal dari kotoran hewan, sehingga buah stroberi yang dihasilkan menjadi lebih segar dan berkualitas. Para mahasiswa BIPA juga diberi kesempatan untuk mencicipi stroberi langsung dari kebunnya, menambah keseruan sekaligus memperkaya pengalaman belajar mereka.

Usai berkeliling desa, para mahasiswa BIPA kemudian menikmati makan siang bersama dengan menu khas Sunda berupa sayur, ayam bakar, tahu, tempe, dan kerupuk. Setelah makan siang, mereka mengikuti kegiatan membuat cireng sambal stroberi, sebuah inovasi kuliner khas daerah tersebut yang menggabungkan cita rasa tradisional dan modern.

Makan siang bersama dengan menu khas Sunda
Mahasiswa BIPA membuat cireng sambal stroberi

Sebagai penutup kegiatan, para mahasiswa BIPA diperkenalkan dengan permainan tradisional Indonesia, yaitu gangsing, dan berkesempatan untuk mencoba memainkannya secara langsung.

Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa BIPA dalam mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat pedesaan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar tentang pertanian dan peternakan, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya lokal serta potensi besar yang dimiliki oleh Desa Wisata Alamendah sebagai salah satu representasi kekayaan budaya Indonesia.

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *