Mahasiswa BIPA Mengenal Wayang dan Lukisan di Kampung Jelekong

Mahasiswa BIPA Mengenal Wayang dan Lukisan di Kampung Jelekong

LaC Telkom University telah mengadakan kunjungan ke rumah dalang wayang golek dan rumah pelukis di Kampung Jelekong pada hari Rabu, 4 Oktober 2023.

Kunjungan ini merupakan project observasi dan wawancara program BIPA KNB dan Darmasiswa Tahun 2023 yang bertujuan untuk melakukan interaksi dengan penutur asli Indonesia sekaligus untuk mengenal budaya Indonesia. 

Kegiatan ini diikuti oleh Bapak Pebby Ardin sebagai Koordinator BIPA, Amru Fauzan Nafis sebagai staf TLH Urusan Pengembangan Bahasa, Inayah Ashary Siregar dan Rexcy  Putra sebagai Tutor BIPA, serta 9 orang mahasiswa BIPA, yaitu Lisa Zano, Abide Mandaza, Rumbidzai Lorraine Sibanda, dan Hilton Kudzai Chironga dari Zimbabwe, Arsalan Ahmad Shakir dari Pakistan, Noormohammad Minhaj dari Bangladesh, Andrianjafimalala Harifia Domoinaniaina Claudia Valerine dan Andry Njakatiana Anthonio dari Madagascar, serta Usmon Rahmonov dari Tajikistan. 

Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke rumah Ibu Intan Sunarya yang merupakan ketua Kompepar (Kelompok Penggerak Pariwisata) dan merupakan cucu kandung dari mendiang dalang wayang golek bernama Abéng Sunarya atau dikenal juga sebagai Abah Sunarya. Di rumah Ibu Intan, para mahasiswa BIPA saling memperkenalkan diri dan menanyakan beberapa pertanyaan seputar Kampung Jelekong kepada Ibu Intan. 

Mahasiswa BIPA berkunjung ke rumah Ibu Intan Sunarya

Mahasiswa BIPA berkunjung ke rumah Ibu Intan Sunarya 

Melihat antusiasme para mahasiswa BIPA, Ibu Intan kemudian mengajak mereka berkunjung ke rumah pelukis bernama Kang Iman Budiman. Di sana, Kang Iman beserta anaknya, Dian, memperlihatkan bagaimana cara mereka membuat lukisannya. Salah satu lukisan yang sedang dikerjakan oleh Kang Iman adalah lukisan Mahabharata. Kang Iman juga mempersilakan para mahasiswa BIPA untuk mencoba melukis dan bertanya mengenai hal-hal yang ingin mereka ketahui seputar lukisan. 

Mahasiswa BIPA berkunjung ke rumah Kang Iman Budiman

Mahasiswa BIPA berkunjung ke rumah Kang Iman Budiman

Tidak hanya itu, para mahasiswa BIPA juga mengunjungi rumah salah satu dalang wayang golek yang bernama Khanha Ade Kosasih Sunarya, yang juga merupakan cucu dari salah seorang maestro dalang di Indonesia Alm. Ade Kosasih Sunarya. Kang Khanha juga menjelaskan bahwa seorang dalang akan memainkan wayang selama 6 jam dalam semalam, mulai dari jam 9 malam hingga jam 3 pagi.

Mahasiswa BIPA berkunjung ke rumah dalang Khanha Ade Kosasih Sunarya

Mahasiswa BIPA berkunjung ke rumah dalang Khanha Ade Kosasih Sunarya 

Hal itu kemudian menarik rasa penasaran para mahasiswa BIPA yang kemudian bertanya mengenai di mana tempat memainkan wayang, kostum yang dipakai oleh wayang, hingga siapa yang menciptakan wayang. 

“Setiap tokoh yang punya pangkat atau jabatan, dia itu seorang raja dan pasti pakai mahkota. Beda dengan Cepot. Cepot itu masyarakat biasa. Dia pakai pakaian tradisional, pakai iket dan pangsi. Dari cara jalannya juga beda,” jelas Kang Khanha. 

“Pakaian wayang ini beda bentuk bajunya. Kalau Gatotkaca itu punya sayap. Dia bisa terbang. Jadi masing-masing bajunya itu punya makna. Gatotkaca ini nama bajunya Kre Antakusumah,” tambahnya lagi. 

Semakin tertarik dengan wayang, Kang Khanha juga kemudian memperlihatkan bagaimana cara ia memainkan wayang. Ia juga mempersilakan para mahasiswa BIPA untuk mencoba memainkan wayang. 

Mahasiswa BIPA mencoba memainkan wayang

Mahasiswa BIPA mencoba memainkan wayang

Di akhir kegiatan, mahasiswa BIPA juga melakukan wawancara satu persatu kepada orang Indonesia di sana terkait identitas diri, tempat tinggal, kampung halaman dan keluarga.  

Kunjungan ke rumah warga ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa BIPA dalam mengenal dan mempelajari keberagaman budaya Indonesia melalui lukisan dan wayang golek. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengangkat budaya Indonesia di tingkat internasional. 

Kunjungan ke rumah dalang dan rumah pelukis di Kampung Jelekong ini tentunya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para mahasiswa BIPA. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan mendalam tentang seni tradisional Indonesia, tetapi juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para seniman berbakat di Indonesia. Melalui kunjungan ini juga, mahasiswa BIPA dapat mengenal kekayaan dan keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia, serta turut mengapresiasi dedikasi dan keterampilan para seniman dalam melestarikan seni tradisional.  

Mahasiswa BIPA berfoto bersama di rumah Ibu Intan 

Tonton video berikut untuk melihat keseruan mahasiswa BIPA mengenal wayang golek dan lukisan di kampung Jelekong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *