Mahasiswa BIPA Jelajahi Keindahan & Sejarah Gunung Puntang

Mahasiswa BIPA Jelajahi Keindahan & Sejarah Gunung Puntang

Telkom University Language Center (LaC) bersama mahasiswa program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) berkesempatan untuk mengunjungi Gunung Puntang pada hari Rabu, 29 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan keindahan alam Gunung Puntang kepada mahasiswa BIPA.

Kegiatan ini diikuti oleh enam orang mahasiswa BIPA yang berasal dari berbagai negara, seperti Kazakhstan, India, Ethiopia, Sierra Leone, Tanzania, dan Malawi. Mereka didampingi oleh satu pengajar BIPA, lima tutor BIPA, satu staf urusan pengembangan bahasa, serta satu mahasiswa MBKM yang bertugas mendokumentasikan kegiatan.

Saat tiba di Gunung Puntang, para mahasiswa BIPA kemudian disambut oleh pemandu wisata dari Gunung Puntang, yaitu Bapak Tanu dan Bapak Eka. Namun, sebelum kegiatan eksplorasi dimulai, para mahasiswa BIPA terlebih dahulu menikmati makanan tradisional yang disuguhkan, yang terdiri dari pisang rebus, singkong rebus, ubi rebus, jagung rebus, kacang rebus, dan teh hangat, atau disebut juga sebagai lalawuhan.

Sambutan oleh Bapak Tanu dan Bapak Eka, pemandu wisata Gunung Puntang
Mahasiswa BIPA menikmati lalawuhan sebagai makanan khas Indonesia

Setelah menyantap lalawuhan, kegiatan eksplorasi di Gunung Puntang dimulai dengan arahan Kang Tanu mengenai rangkaian acara yang akan dilakukan dan peraturan yang harus diperhatikan. Setelah itu, semuanya kemudian bersama-sama melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai eksplorasi.

Mahasiswa BIPA melakukan pemanasan sebelum memulai eksplorasi

Eksplorasi diawali dengan melihat sisa bangunan rumah peninggalan Belanda sambil menuju ke Goa Belanda. Menurut sejarahnya, goa yang memiliki panjang 165 meter dan tinggi 170 meter ini dahulu dipakai sebagai tempat penyimpanan logistik dan juga senjata.

Eksplorasi ke Goa Belanda

Setelah melewati Goa Belanda, kegiatan dilanjutkan dengan mencicipi kopi khas Gunung Puntang. Kopi tersebut merupakan kopi jenis Arabika yang ditanam di ketinggian 1.200 mdpl dan merupakan salah satu kopi dengan kualitas terbaik di dunia. Maka dari itu, untuk mencicipi kopi tersebut, para mahasiswa BIPA harus sedikit hiking melewati medan yang sedikit menanjak. Namun di samping itu, para mahasiswa juga sangat antusias ketika mencoba kopi dan mendengarkan penjelasan dari petani kebun kopi di sana.

Selesai mencoba kopi khas Gunung Puntang, para mahasiswa BIPA kemudian menuju tempat sisa bangunan Stasiun Radio Malabar. Di sana, mereka mempelajari sejarah mengenai tempat tersebut dan mengambil beberapa video dokumentasi untuk tugas vlog yang mereka buat.

Mahasiswa BIPA melihat sisa bangunan Stasiun Radio Malabar

Selanjutnya, para mahasiswa BIPA kemudian menuju ke area Sungai Cigeureuh atau Kolam Cinta yang ada di Gunung Puntang. Di sana, para mahasiswa BIPA bermain air sambil melihat pemandangan yang indah di sekitar sungai.

mahasiswa BIPA bermain air di Sungai Cigeureuh

Setelah puas bermain air di Sungai Cigeureuh, para mahasiswa BIPA kemudian menikmati makan siang bersama dengan hidangan khas Indonesia seperti ayam goreng, tempe, tahu, dan kerupuk. Seusai makan siang, mereka melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi area pengolahan kopi untuk melihat secara langsung proses pembuatan kopi modern

Mengunjungi pabrik pengolahan kopi modern

Melalui kegiatan di Gunung Puntang, mahasiswa BIPA memperoleh berbagai manfaat. Mereka dapat menyaksikan secara langsung keindahan alam Jawa Barat sekaligus mempelajari latar belakang sejarah dari lokasi wisata tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas melalui pembuatan tugas vlog, meningkatkan keterampilan dalam mengumpulkan informasi di lapangan, serta mempraktikkan kemampuan berbahasa Indonesia melalui interaksi langsung bersama pemandu wisata Gunung Puntang.

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *