Latihan Soal Structure TOEFL ITP: 5 Tipe Soal yang Sering Muncul
Kalau kamu sedang bersiap menghadapi TOEFL ITP, pasti kamu tahu dong betapa krusialnya bagian Structure and Written Expression. Meski hanya satu dari tiga bagian dalam tes, bagian ini sering kali jadi “jebakan” buat banyak peserta. Soalnya, bukan cuma mengandalkan hafalan grammar, tapi juga butuh feeling dan kejelian dalam mengenali struktur kalimat yang benar—dan itu semua harus dilakukan dalam waktu super singkat!
Banyak peserta yang sebenarnya sudah punya bekal grammar dari sekolah atau kursus, tapi tetap merasa kewalahan waktu ngerjain bagian ini. Kenapa? Karena format soal TOEFL ITP beda banget dari latihan grammar biasa. Salah pilih kata atau salah nangkep struktur, bisa bikin satu soal melayang. Padahal, setiap poin penting banget buat ngejar skor target, apalagi kalau kamu butuh skor tinggi buat syarat sidang, beasiswa, atau apply kampus luar negeri.
Nah, biar kamu nggak salah strategi, yuk kita bahas 5 tipe soal structure TOEFL ITP yang paling sering muncul. Di artikel ini kamu akan dapat penjelasan lengkap, contoh soal, dan tips jitunya. Jadi, simpan artikelnya, baca pelan-pelan, dan siap-siap jadi makin jago jawab soal Structure!
A. 5 Tipe Soal Structure yang Sering Muncul
1. Subject–Verb Agreement (Kecocokan Subjek dan Predikat)
Salah satu tipe yang paling dasar tapi sering menjebak. Kamu harus bisa menentukan bentuk verb yang cocok dengan subjeknya, baik dari segi jumlah (singular/plural) maupun tense.
Contoh Soal:
The number of applicants _______ increasing every year.
A. are
B. is
C. have
D. were
✅ Jawaban: B. is
Penjelasan: “The number of” diikuti oleh singular verb.
Tips:
• Waspadai frasa seperti The number of dan A number of, karena maknanya dan bentuk verb-nya berbeda.
• Hati-hati juga dengan subjek compound yang dihubungkan oleh and, or, either…or, dsb.
2. Tenses dan Verb Form
Soal ini menguji kemampuanmu memilih bentuk verb yang tepat berdasarkan konteks waktu dalam kalimat.
Contoh Soal:
When she _______ the train station, the train had already left.
A. reach
B. reaches
C. reaching
D. reached
✅ Jawaban: D. reached
Penjelasan: Kalimat past perfect (“had left”) menandakan bahwa tindakan “reached” terjadi setelahnya. sopir taksi.
Tips:
• Perhatikan clue waktu seperti before, after, when, while.
• Latih membedakan simple past, present perfect, dan past perfect.
3. Passive Voice
Tipe ini menguji pemahaman kamu tentang kalimat pasif—biasanya untuk menekankan objek daripada subjek pelaku.
Contoh Soal:
The documents _______ by the manager before the meeting began.
A. was reviewed
B. reviewed
C. were reviewed
D. are reviewing
✅ Jawaban: C. were reviewed
Penjelasan: Subjek jamak (documents) dan bentuk pasif past simple.
Tips:
• Ingat struktur: to be + past participle.
• Pastikan subject dan to be sesuai jumlah (is/are, was/were).
4. Infinitive dan Gerund
Tipe ini menanyakan bentuk kata kerja yang benar setelah kata kerja atau ekspresi tertentu (to + verb atau verb + ing).
Contoh Soal:
She hopes _______ a scholarship for her graduate studies.
A. to receive
B. receiving
C. receives
D. receive
✅ Jawaban: A. to receive
Penjelasan: “Hope” diikuti oleh to infinitive.
Tips:
• Ingat daftar kata kerja yang diikuti infinitive (agree, decide, hope) dan yang diikuti gerund (enjoy, suggest, avoid).
• Ada juga kata kerja yang bisa diikuti keduanya, tapi maknanya bisa berbeda.
5. Parallel Structure (Struktur Paralel)
Tipe soal ini menguji keseimbangan struktur dalam daftar atau frasa yang dihubungkan oleh and, or, but.
Contoh Soal:
The job requires creativity, attention to detail, and _______.
A. working hard
B. to work hard
C. hard work
D. work hard
✅ Jawaban: C. hard work
Penjelasan: Dua elemen sebelumnya adalah noun phrase, jadi pilihan yang tepat adalah noun juga.
Tips:
• Pastikan semua elemen dalam daftar memiliki bentuk gramatikal yang sama.
• Waspadai perbedaan bentuk kata kerja dan noun.
B. Tips Umum untuk Menghadapi Structure TOEFL ITP
1. Jangan langsung pilih jawaban pertama yang terlihat benar. Baca semua opsi dan perhatikan konteksnya.
Sering kali, pilihan pertama tampak benar hanya sekilas, tapi belum tentu sesuai dengan konteks keseluruhan kalimat. Dalam tes TOEFL ITP, banyak soal dirancang untuk menjebak dengan pilihan yang “nyaris benar”. Jadi, penting banget untuk membaca semua opsi terlebih dahulu sebelum memilih, supaya kamu bisa membandingkan mana yang paling tepat secara tata bahasa dan makna.
2. Biasakan diri dengan pola kalimat bahasa Inggris. Semakin sering latihan, kamu akan semakin peka.
Struktur kalimat dalam bahasa Inggris memiliki pola tertentu yang kalau kamu sudah terbiasa, akan mudah dikenali. Misalnya, kamu akan tahu kapan harus menggunakan past participle, kapan pakai infinitive, atau kapan butuh subject-verb agreement. Semakin banyak kamu berlatih dan melihat contoh kalimat, otak kamu akan “terprogram” untuk mengenali pola tersebut secara otomatis.
3. Latihan time-bound. Ingat, kamu hanya punya waktu terbatas. Biasakan latihan dengan timer.
Dalam tes TOEFL ITP, kamu harus mengerjakan soal dengan waktu terbatas. Kalau kamu terbiasa latihan tanpa batas waktu, kamu mungkin jadi terlalu santai dan tidak siap saat tes sebenarnya. Cobalah berlatih menggunakan stopwatch atau timer. Misalnya, targetkan menyelesaikan 5 soal dalam 5 menit. Latihan seperti ini akan membantu meningkatkan kecepatan berpikir dan menjawab soal dengan efektif.
4. Baca kalimat secara utuh. Kadang jawabannya terlihat dari bagian akhir atau awal kalimat.
Jangan hanya fokus di bagian yang kosong. Baca seluruh kalimat dari awal sampai akhir. Terkadang, informasi penting untuk menentukan jawaban ada di bagian yang bukan kamu duga, seperti di awal atau di akhir kalimat. Ini penting terutama untuk soal yang melibatkan tenses atau subjek yang tersembunyi. Dengan membaca secara utuh, kamu akan lebih paham konteks dan bisa menjawab dengan lebih akurat.
C. Contoh Latihan Mini (Try Out)
1. A good dictionary _______ essential for learning new vocabulary.
Pilihan:
A. is
B. are
C. be
D. being
✅ Jawaban: A. is
Pembahasan:
Subjek dari kalimat ini adalah “A good dictionary”, yang merupakan subjek tunggal (singular). Oleh karena itu, kata kerja yang digunakan juga harus berbentuk tunggal, yaitu “is”.
• Are digunakan untuk subjek jamak (plural).
• Be adalah bentuk dasar (infinitive), bukan bentuk yang sesuai untuk kalimat ini.
• Being adalah bentuk -ing yang biasa digunakan dalam kalimat pasif atau gerund, tapi tidak cocok dalam struktur kalimat ini.
Kalimat yang benar:
A good dictionary is essential for learning new vocabulary.
2. He prefers _______ at home rather than go to the party.
Pilihan:
A. staying
B. stay
C. to stay
D. stayed
✅ Jawaban: A. staying
Pembahasan:
Kata kerja “prefers” dalam banyak konteks lebih umum diikuti oleh gerund (verb + ing) ketika menyatakan preferensi umum, terutama dalam TOEFL. Walaupun secara tata bahasa, “prefers to stay” juga bisa diterima, dalam kalimat ini penggunaan staying lebih natural karena paralel dengan go to the party yang berada dalam struktur idiomatik rather than.
• “staying” menunjukkan tindakan yang sedang/umum dilakukan, cocok dalam perbandingan.
• to stay” terlalu formal dan kurang cocok berdampingan dengan “go”.
Kalimat yang benar:
He prefers staying at home rather than go to the party.
Catatan tambahan:
Dalam TOEFL ITP, bentuk paralel dan keseimbangan dalam struktur sangat diperhatikan. Karena “go” tidak menggunakan “to”, maka frasa sebelumnya lebih pas menggunakan bentuk gerund juga.
3. The students _______ their projects by the deadline.
Pilihan:
A. finishes
B. finishing
C. finish
D. had finished
✅ Jawaban: D. had finished
Pembahasan:
Kalimat ini menjelaskan bahwa tindakan menyelesaikan proyek sudah terjadi sebelum waktu yang ditentukan (the deadline). Oleh karena itu, bentuk yang paling tepat adalah past perfect tense → had + past participle, yaitu had finished.
• Finishes (present tense) tidak cocok karena tidak menggambarkan urutan waktu masa lalu.
• Finishing (present participle) salah bentuk.
• Finish (present tense) juga tidak sesuai konteks waktu.
Kalimat yang benar:
The students had finished their projects by the deadline.
Strategi yang Tepat dan Latihan Rutin untuk Menguasai TOEFL ITP
Menghadapi soal-soal Structure dalam TOEFL ITP memang bisa bikin pusing kalau kita belum terbiasa. Tapi dengan strategi yang tepat dan latihan yang rutin, kamu pasti bisa menguasainya. Mulailah dengan memahami pola-pola soal yang sering muncul, lalu perkuat pemahaman grammar dasar seperti subject-verb agreement, parallel construction, hingga penggunaan clause yang benar. Ingat, latihan tanpa strategi hanya bikin capek—jadi penting banget untuk belajar dengan cara yang terarah.
Kalau kamu butuh panduan belajar yang lebih sistematis dan ingin dipandu langsung oleh pengajar berpengalaman, kamu bisa banget ikut program TOEFL ITP Preparation di Pusat Bahasa Telkom University. Program ini disusun khusus sesuai dengan kebutuhan peserta yang ingin meraih skor tinggi TOEFL ITP, baik di level 1 maupun level 2. Materinya komprehensif, mencakup semua bagian tes: Listening, Structure, dan Reading, lengkap dengan strategi pengerjaan soal yang efektif.
Yuk, jangan tunggu sampai mepet waktu tes baru belajar! Persiapkan dirimu dari sekarang dengan bergabung di TOEFL ITP Preparation Class Telkom University Language Center. Dengan dukungan materi berkualitas dan pengajar profesional, peluangmu untuk meraih skor TOEFL ITP impian akan lebih besar. Saatnya kamu melangkah lebih percaya diri menuju peluang studi atau karier internasional! 🌍📚
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
