Latihan Soal Reading TOEFL iBT Lengkap dengan Pembahasannya!

Latihan Soal Reading TOEFL iBT Lengkap dengan Pembahasannya!

Kalau kamu sedang mempersiapkan tes TOEFL iBT, bagian Reading sering kali jadi batu sandungan pertama. Bukan cuma karena teksnya panjang dan temanya sangat akademik, tapi juga karena waktu yang ketat dan soal-soal yang cukup menjebak. Kamu harus dituntut untuk dapat membaca cepat, memahami inti paragraf, dan menemukan detail penting dalam waktu yang terbatas. Tidak heran banyak peserta merasa gugup saat melihat bagian ini. 

Mahasiswa sedang membaca teks akademik untuk latihan Reading TOEFL iBT

Namun jangan khawatir, semua bisa dilatih. Kunci sukses di bagian Reading TOEFL iBT bukan hanya soal mahir berbahasa Inggris, tapi juga strategi yang tepat. Salah satunya adalah terbiasa membaca teks akademik dengan cepat dan efektif. Latihan dengan soal yang mirip aslinya dapat membantumu memahami pola, mengenali tipe soal, dan tentu saja, melatih kecepatan baca tanpa mengorbankan pemahaman. 

Nah, artikel ini akan membantu kamu mempersiapkan mental melalui latihan soal Reading TOEFL iBT yang disusun dari 3 teks akademik berbeda, Setiap teks dilengkapi lima soal beserta pembahasannya. Cocok banget buat kamu yang pengen berlatih sambil memahami pola soal dan cara berpikir yang tepat saat membaca. Yuk, kita mulai latihan dan siapkan diri buat hadapi Reading section dengan lebih percaya diri! 


Teks 1: The Life Cycle of a Star (Astronomi) 

Teks: 
A star begins its life in a giant cloud of gas and dust known as a nebula. Gravity causes the gas and dust to collapse in on itself and form a protostar. As the protostar grows, its core becomes increasingly hot and dense until nuclear fusion begins, converting hydrogen into helium. This marks the beginning of the main sequence phase, which can last billions of years. During this time, the star remains relatively stable, emitting light and heat. 
 
When a star exhausts its hydrogen fuel, it leaves the main sequence phase and enters the red giant phase. The core contracts while the outer layers expand and cool. Depending on the mass of the star, it may then shed its outer layers and become a white dwarf, or if massive enough, undergo a supernova explosion. Supernovae can result in the formation of neutron stars or black holes. 
 
Soal dan Pembahasan 
1. What initiates the formation of a protostar? 
Jawaban: Gravity causes gas and dust to collapse. 
Pembahasan: Kalimat awal menjelaskan bahwa gaya gravitasi menyebabkan awan gas dan debu runtuh, membentuk protostar. 

2. When does the main sequence phase begin? 
Jawaban: When nuclear fusion starts. 
Pembahasan: Dinyatakan bahwa fase ini dimulai saat fusi nuklir mengubah hidrogen menjadi helium. 

3. What happens when a star runs out of hydrogen? 
Jawaban: It becomes a red giant. 
Pembahasan: Kalimat kedua paragraf dua menjelaskan transisi dari main sequence ke red giant setelah bahan bakar hidrogen habis. 

4. Which stars may become black holes? 
Jawaban: Massive stars. 
Pembahasan: Disebutkan bahwa hanya bintang yang cukup besar massanya bisa mengalami supernova dan menjadi black hole. 

5. What is the main idea of the passage? 
Jawaban: The different stages in the life cycle of a star. 
Pembahasan: Seluruh teks membahas tahapan dari kelahiran hingga kematian sebuah bintang. 


Teks 2: The History of Vaccination (Sejarah dan Kesehatan) 

Teks: 
The practice of vaccination dates back to the late 18th century with Edward Jenner’s smallpox vaccine. He discovered that milkmaids who had contracted cowpox were immune to smallpox. This observation led to the first documented use of a vaccine. Over the next century, vaccination efforts spread throughout Europe and the United States, significantly reducing deaths from infectious diseases. 
 
In the 20th century, the development of vaccines for diseases such as polio, measles, and influenza represented major public health triumphs. The introduction of mass immunization programs led to the near-eradication of some diseases. Despite scientific progress, vaccine hesitancy remains a challenge, often fueled by misinformation and lack of trust. 

Soal dan Pembahasan 
1. Who is credited with the development of the first vaccine? 
Jawaban: Edward Jenner. 
Pembahasan: Disebutkan bahwa Jenner menciptakan vaksin cacar pertama di abad ke-18. 

2. What disease did milkmaids have that made them immune to smallpox? 
Jawaban: Cowpox. 
Pembahasan: Paragraf pertama menjelaskan pengamatan Jenner terkait hubungan antara cowpox dan kekebalan terhadap smallpox. 

3. Which diseases had vaccines developed in the 20th century? 
Jawaban: Polio, measles, and influenza. 
Pembahasan: Daftar penyakit tersebut disebutkan secara eksplisit di paragraf dua. 

4. What led to the decline of infectious diseases in the 20th century? 
Jawaban: Mass immunization programs. 
Pembahasan: Disebutkan bahwa program imunisasi massal hampir mengeradikasi beberapa penyakit. 

5. What is one major modern challenge to vaccination? 
Jawaban: Vaccine hesitancy. 
Pembahasan: Paragraf dua juga menyoroti keraguan terhadap vaksin sebagai tantangan saat ini. 



Teks 3: Climate Change and Coral Reefs (Lingkungan dan Ekologi) 

Teks: 
Coral reefs are among the most diverse and valuable ecosystems on Earth, providing habitat for marine life and protection for coastlines. However, they are highly sensitive to changes in water temperature. As global temperatures rise due to climate change, coral bleaching events have become more frequent. Bleaching occurs when corals expel the algae (zooxanthellae) that live in their tissues, causing them to turn white and become more vulnerable to disease. 
 
The loss of coral reefs has a ripple effect on marine biodiversity and local economies, particularly those that depend on tourism and fishing. Efforts to combat coral bleaching include reducing carbon emissions, promoting sustainable fishing, and restoring damaged reefs through coral gardening techniques. While the problem is global, local actions can still make a meaningful difference. 

Soal dan Pembahasan 
1. What causes coral bleaching? 
Jawaban: Rising sea temperatures and loss of algae. 
Pembahasan: Dijelaskan bahwa pemutihan terjadi ketika suhu meningkat dan alga yang hidup dalam jaringan karang dikeluarkan. 

2. Why are coral reefs important? 
Jawaban: They support marine life and protect coastlines. 
Pembahasan: Paragraf awal menyebutkan dua fungsi utama karang. 

3. What economic sectors are affected by coral reef loss? 
Jawaban: Tourism and fishing. 
Pembahasan: Disebutkan bahwa ekonomi lokal seperti pariwisata dan perikanan sangat terdampak. 

4. What are some solutions to coral bleaching? 
Jawaban: Reducing emissions and coral restoration. 
Pembahasan: Disebutkan beberapa pendekatan termasuk teknik coral gardening. 

5. What is the tone of the passage regarding climate change? 
Jawaban: Cautiously hopeful. 
Pembahasan: Meskipun memaparkan masalah serius, teks juga menyampaikan bahwa tindakan lokal masih bisa memberi dampak. 

Peserta kursus TOEFL iBT Preparation Pusat Bahasa Telkom University mencatat strategi dan tips hadapi soal Reading TOEFL iBT

Latihan soal seperti ini bisa jadi langkah awal yang sangat membantu dalam membentuk kebiasaan membaca cepat dan teliti. Semakin sering kamu membaca teks akademik dan mencoba soal-soal latihan TOEFL iBT, semakin terasah pula kepekaanmu terhadap struktur teks dan jenis pertanyaan yang muncul. Namun bagi sebagian orang, latihan mandiri saja kadang belum cukup dan dibutuhkan bimbingan dari profesional agar lebih terarah dan hasil yang diperoleh dapat maksimal. 
 
Untuk kamu yang ingin belajar secara lebih intensif dan terstruktur, Pusat Bahasa Telkom University menyediakan program TOEFL iBT Preparation. Kursus ini dirancang selama 72 jam dalam 36 pertemuan, mencakup semua bagian penting dari tes TOEFL iBT, Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Kamu akan belajar langsung dari instruktur berpengalaman, mendapatkan tips menjawab soal, latihan soal, dan feedback dari instruktur berpengalaman agar kamu lebih siap saat menghadapi ujian sebenarnya. Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai program ini? Yuk segera cek Kursus TOEFL iBT Preparation Pusat Bahasa Telkom University

Instruktur kursus TOEFL iBT Preparation Pusat Bahasa Telkom University sedang membahas soal latihan Reading TOEFL iBT

Setelah siap, kamu juga bisa langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti tes TOEFL iBT resmi di Pusat Bahasa Telkom University lho! Jadi, kamu tidak perlu jauh-jauh lagi mencari tempat tes yang terpercaya dan terstandar internasional. Informasi lengkap pendaftarannya dapat kamu akses di TOEFL iBT resmi Pusat Bahasa Telkom University. Teruslah semangat belajar, manfaatkan setiap kesempatan, dan semoga skor TOEFL iBT impianmu segera tercapai! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *