Langkah Mudah Menulis Grafik IELTS Writing Task 1

Langkah Mudah Menulis Grafik IELTS Writing Task 1

Untuk kamu yang sedang bersiap menghadapi tes IELTS, pasti tahu dong kalau Writing Task 1 jadi salah satu bagian yang cukup tricky, apalagi kalau belum terbiasa membaca grafik, diagram, atau peta. Banyak peserta tes yang merasa gugup saat melihat visual yang penuh angka dan garis-garis rumit, padahal soal ini punya pola yang bisa dipelajari dan dikuasai dengan latihan yang tepat. 

Dua orang sedang berdiskusi mengenai berbagai jenis grafik yang sering muncul di IELTS Writing Task 1

Writing Task 1 pada IELTS bukanlah soal menulis opini atau argumentasi, melainkan tentang kemampuan kamu dalam menyajikan informasi secara objektif berdasarkan data visual. Artinya, kamu diminta untuk menjelaskan apa yang terlihat dalam grafik atau diagram, menggunakan bahasa yang jelas, rapi, dan terstruktur. Meski kelihatannya teknis, bagian ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk menunjukkan kemampuan analisis kamu, asal mengetahui caranya. 

Nah, melalui artikel ini, kamu akan diajak memahami cara menulis grafik di IELTS Writing Task 1 secara bertahap. Mulai dari mengenali jenis-jenis grafik yang sering muncul, menyusun paragraf yang efektif, memilih kosakata yang tepat, sampai tips-tips praktis agar kamu lebih percaya diri saat menulis. Yuk, kita bongkar strategi menulisnya langkah demi langkah! 


1. Mengenal Writing Task 1  

Sebelum mulai belajar cara nulisnya, kita harus tahu dulu sebenarnya apa sih yang diminta di Task 1 ini? 
Di IELTS Writing Task 1, kamu diminta untuk mendeskripsikan sebuah visual yang bisa berupa: 

• Grafik garis (line graph
• Grafik batang (bar chart
• Diagram lingkaran (pie chart
• Tabel data 
• Proses (diagram alur atau proses alami) 
• Peta perubahan 

Tugasmu adalah menjelaskan informasi visual tersebut dalam bentuk tulisan sepanjang minimal 150 kata, tanpa memberikan opini pribadi. Ingat ya, ini bukan bagian untuk berdebat atau mengkritik, tapi untuk menjelaskan secara objektif apa yang kamu lihat. 


2. Struktur Dasar: 4 Paragraf yang Rapi dan Efektif 

Salah satu kesalahan umum peserta IELTS adalah menulis terlalu bertele-tele atau malah tidak terstruktur. Padahal, struktur yang rapi akan sangat membantu kamu mendapatkan skor tinggi. Berikut susunan paragraf yang bisa kamu ikuti: 

a. Paragraf 1: Introduction 
Tulis ulang (parafrase) perintah soal menggunakan kata-kata sendiri. Misalnya: 
Soal: 
The graph shows the number of international students in three different countries between 2010 and 2020. 

Parafrase: 
The line graph illustrates the number of foreign students studying in three countries over a ten-year period from 2010 to 2020. 
Catatan: Jangan langsung mulai menjelaskan grafiknya di sini ya. Cukup perkenalkan topiknya. 
 
b. Paragraf 2: Overview (Gambaran Umum) 
Ini bagian yang penting banget! Kamu perlu memberi ringkasan tren utama, perbedaan mencolok, atau hal yang paling terlihat dari grafik. Contohnya: 
Overall, the number of international students increased steadily in all three countries, with Country A experiencing the most significant growth. 
Jangan masuk ke angka atau detail dulu. Simpan itu untuk paragraf selanjutnya. 
 
c. Paragraf 3 & 4: Detail dan Data 
Gunakan dua paragraf ini untuk menjelaskan detail dari grafik. Tulis data yang relevan, perbandingan, perubahan, dan angka-angka penting. 
Between 2010 and 2015, the number of international students in Country A rose from 20,000 to 45,000. 
In contrast, Country B showed only a slight increase during the same period, from 18,000 to 22,000. 
Ingat, kamu tidak perlu menulis semua data. Pilih yang paling menonjol, paling relevan, atau bisa dibandingkan. 



3. Teknik Parafrase yang Cerdas 

Parafrase bukan cuma ganti kata, tapi juga ubah struktur kalimat. Contoh: 

Original: The bar chart shows the population of five cities in 2020. 
Parafrase: The chart compares the population sizes of five different cities in the year 2020. 

Beberapa sinonim yang sering digunakan: 

Kata Asli
Parafrase 
shows 
illustrates, compares, presents 
increase 
rise, grow, climb 
decrease 
drop, decline, fall 
significantly 
sharply, dramatically, considerably 
gradually 
steadily, slowly 



4. Kosakata dan Frasa Andalan 

Menguasai kosakata khusus grafik akan bikin tulisan kamu lebih meyakinkan. Nih, beberapa contoh frasa yang bisa kamu gunakan: 

• “There was a sharp rise in…” 
• “The number remained stable from… to…” 
• “In comparison with…” 
• “It can be observed that…” 
• “The figures peaked in…” 
• “A slight decline occurred between…” 

Hindari pengulangan kata. Kalau sudah pakai “increase”, lain kali pakai “rise” atau “growth”. 




5. Grammar dan Tenses: Mana yang Harus Dipakai? 

Gunakan past tense jika grafik menunjukkan waktu lampau. 
“The number of visitors increased in 2015.” 
Gunakan present perfect jika tidak ada waktu spesifik, atau perubahannya masih terjadi sampai sekarang. 
“The population has increased over the past decade.” 
Konsistensi tense penting banget, ya. Jangan loncat-loncat tenses tanpa alasan. 



6. Tips Menjawab Soal dengan Efektif 

Instruktur kursus sedang membahas soal grafik IELTS Writing Task 1

Baca pertanyaannya baik-baik: Pahami grafiknya dulu, jangan langsung nulis. 
Rencanakan tulisanmu: Ambil 3–5 menit untuk merancang paragraf dan pilih data utama. 
Gunakan kalimat kompleks: Variasikan struktur kalimat. Gabungkan data dan perbandingan dalam satu kalimat. 
“While the number of students in Country A doubled, the figures in Country B remained constant.” 
Jangan kasih opini pribadi: Ingat, ini bukan Writing Task 2. 
Hitung kata sebelum dikumpulkan: Pastikan tulisanmu lebih dari 150 kata tapi tidak terlalu panjang juga (idealnya 160–180 kata). 


7. Contoh Soal dan Jawaban Singkat 

Soal: 
The graph below shows the percentage of households with internet access in three countries from 2000 to 2010. 
Jawaban Pendek (Rangkuman): 
The line graph illustrates the proportion of households with internet access in Country A, Country B, and Country C between 2000 and 2010. Overall, all three countries saw a rise in internet access, with Country A maintaining the highest rate throughout the period. While Country B started with the lowest percentage, it experienced a significant increase, especially after 2005. 
Detail lengkap tentu bisa ditulis di paragraf 3 dan 4, seperti dijelaskan di atas. 


8. Cara Berlatih yang Seru dan Konsisten 

• Ambil grafik dari sumber seperti IELTS.org, Cambridge IELTS, atau IELTS Liz
• Latihan menulis 1 grafik per hari. 
• Minta teman atau tutor untuk mengoreksi dan memberikan feedback. 
• Coba gunakan timer, seolah-olah kamu sedang tes sungguhan. 


9. Kesalahan yang Sering Terjadi (dan Harus Dihindari!) 

• Menyalin kalimat dari soal bulat-bulat. 
• Menyebutkan semua angka satu per satu tanpa pola. 
• Memberi opini pribadi. 
• Menggunakan bahasa terlalu informal. 
• Melewatkan overview (ini bikin skor turun banyak!). 


Catatan Tambahan! 

Sebagai tambahan, kamu bisa menyisipkan highlight visualisasi ke dalam latihan. Cetak grafiknya dan gunakan stabilo untuk: 

• Menandai puncak data (peak) 
• Titik awal dan akhir (starting point & endpoint) 
• Perbandingan paling kontras 

Ini cara sederhana yang ampuh untuk membantu kamu mengelompokkan ide sebelum menulis. 
Selain itu, jangan hanya berlatih nulis, tapi latihan membaca dan memahami visual juga penting. Banyak peserta IELTS yang stuck karena belum terbiasa membaca grafik dengan cepat. Coba juga gunakan video dari kanal seperti IELTS Official atau E2Language untuk memahami strategi menulis dengan penjelasan interaktif. 

Menaklukkan IELTS Writing Task 1 memang butuh strategi dan latihan yang konsisten. Dengan memahami struktur penulisan, memperkaya kosakata akademik, serta melatih kemampuan menganalisis grafik secara objektif, kamu akan semakin siap menghadapi bagian ini dengan percaya diri. Tapi tentu saja, belajar mandiri terkadang membuat kita sulit menilai apakah tulisan kita sudah sesuai standar atau belum. 

Foto suasana kelas kursus IELTS Writing Task 1 di Pusat Bahasa Telkom University

Kalau kamu ingin belajar lebih terarah dan mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur yang berpengalaman, kamu bisa ikuti program An Introduction to IELTS Writing Task 1 (Chart and Graph) dari Pusat Bahasa Telkom University. Program ini dirancang khusus untuk kamu yang ingin meningkatkan kemampuan menulis akademik, terutama dalam menjelaskan grafik dan bagan di IELTS. Dalam tujuh pertemuan interaktif, kamu akan belajar mengenali tipe-tipe soal Writing Task 1, berlatih menulis bagian introduction, overview, dan paragraf utama, serta mendapatkan feedback langsung dari pengajar profesional. Info selengkapnya dapat kamu lihat di An Introduction to IELTS Writing Task 1 (Chart and Graph) dari Pusat Bahasa Telkom University

Dan setelah kamu merasa cukup siap untuk hadapi IELTS yang sesungguhnya, jangan ragu untuk langsung mendaftarkan diri mengikuti tes resminya di Pusat Bahasa Telkom University. Kamu bisa cek jadwal dan informasi tes nya melalui tes IELTS resmi Pusat Bahasa Telkom University. Yuk, manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan maksimal dan wujudkan skor IELTS impianmu bersama kami. Semangat terus dan sampai jumpa! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *