Langkah Mudah Kuasai Subject-Verb Agreement untuk TOEFL ITP 

Langkah Mudah Kuasai Subject-Verb Agreement untuk TOEFL ITP 

Belajar bahasa Inggris bisa menjadi perjalanan yang penuh tantangan, terutama ketika harus menghadapi tes seperti TOEFL ITP. Salah satu topik yang sering kali membuat bingung adalah Subject-Verb Agreement. Meski terdengar sederhana, aturan ini memiliki banyak detail yang perlu dipahami. Tapi jangan khawatir, memahami konsep ini sebenarnya bisa menjadi lebih mudah jika kamu tahu cara yang tepat untuk mempelajarinya. 

Subject-Verb Agreement adalah aturan tata bahasa yang mengharuskan subjek dan kata kerja dalam sebuah kalimat selaras dalam jumlah. Misalnya, subjek tunggal harus diikuti oleh kata kerja bentuk tunggal, begitu pula sebaliknya. Konsep ini sering kali menjadi fokus dalam bagian Structure and Written Expression pada TOEFL ITP, sehingga menguasainya akan sangat membantu meningkatkan skor. 

Artikel ini akan membahas langkah-langkah efektif untuk menguasai Subject-Verb Agreement dengan gaya santai dan ramah, khusus untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri menghadapi TOEFL ITP. Dengan pendekatan yang tepat, topik ini tidak hanya mudah dipahami, tetapi juga bisa menjadi salah satu kekuatanmu dalam tes nanti. Yuk, kita bahas lebih lanjut! 


Apa itu Subject-Verb Agreement? 

Diagram Subject-Verb Agreement untuk TOEFL ITP

Sebelum masuk ke langkah-langkah, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu Subject-Verb Agreement. Singkatnya, Subject-Verb Agreement adalah aturan tata bahasa yang menyatakan bahwa subjek dan kata kerja dalam sebuah kalimat harus sesuai dalam jumlah (singular atau plural). Misalnya: 

He walks to school every day. (Benar, karena subjek he tunggal dan kata kerja walks juga bentuk tunggal.) 
They walk to school every day. (Benar, karena subjek they jamak dan kata kerja walk juga bentuk jamak.) 

Kesalahan dalam Subject-Verb Agreement dapat mengurangi skor kamu di bagian Structure and Written Expression pada TOEFL ITP, jadi sangat penting untuk memahami aturan ini dengan baik. 



Mengapa Subject-Verb Agreement Penting dalam TOEFL ITP? 

Bagian Structure and Written Expression dalam TOEFL ITP menguji kemampuanmu untuk mengenali tata bahasa yang benar. Banyak soal yang secara spesifik menguji pemahaman tentang Subject-Verb Agreement, terutama dalam bentuk kalimat yang kompleks. Jadi, jika kamu menguasai konsep ini, peluang untuk mendapatkan skor tinggi tentu lebih besar. 


Langkah-Langkah Menguasai Subject-Verb Agreement 


1. Pahami Jenis-Jenis Subjek

Salah satu kunci utama dalam Subject-Verb Agreement adalah mengenali jenis subjek dalam kalimat. Berikut adalah beberapa tipe subjek yang sering muncul: 

Subjek Tunggal: Kata benda atau kata ganti yang hanya mengacu pada satu orang, tempat, atau benda. Contoh: The book, she, a car. 

Subjek Jamak: Kata benda atau kata ganti yang mengacu pada lebih dari satu orang, tempat, atau benda. Contoh: The books, they, cars. 

Subjek Tak Terhitung (Uncountable Nouns): Kata benda yang dianggap tunggal meskipun bentuknya tidak berubah. Contoh: Information, furniture, rice. 

Subjek Kolektif (Collective Nouns): Kata benda yang mengacu pada kelompok tetapi bisa dianggap tunggal atau jamak tergantung pada konteks. Contoh: Team, family, audience. 


2. Pelajari Bentuk-Bentuk Kata Kerja 

Kata kerja dalam bahasa Inggris memiliki bentuk yang berbeda tergantung pada waktu dan subjeknya. Berikut adalah beberapa aturan dasar: 

• Untuk subjek tunggal di present tense, tambahkan akhiran -s atau -es pada kata kerja. Contoh: He runs, she watches. 

• Untuk subjek jamak di present tense, gunakan bentuk dasar kata kerja. Contoh: They run, we watch. 

• Kata kerja setelah modal (seperti can, will, must) selalu dalam bentuk dasar. Contoh: He can run, they must study. 


3. Latih Diri dengan Kalimat-Kalimat yang Kompleks 

Dalam TOEFL ITP, kalimat-kalimat yang digunakan sering kali panjang dan kompleks. Misalnya, ada kalimat dengan klausa penghubung atau frasa tambahan yang bisa membingungkan. Berikut contoh: 

The man who owns several cars lives in New York. Subjek utamanya adalah The man (tunggal), jadi kata kerja yang benar adalah lives

The books on the table belong to Sarah. Subjeknya adalah The books (jamak), jadi kata kerja yang benar adalah belong

Latih dirimu untuk mencari subjek utama dan mengabaikan frasa tambahan agar tidak bingung. 


4. Perhatikan Kata-Kata yang Menjebak 

Beberapa kata dan frasa sering kali menimbulkan kebingungan dalam Subject-Verb Agreement. Berikut beberapa contohnya: 

Either…or / Neither…nor: Kata kerja mengikuti subjek terdekat. 
Either the students or the teacher is coming. (Benar, karena the teacher adalah subjek terdekat.) 
Neither the teacher nor the students are coming. (Benar, karena the students adalah subjek terdekat.) 

There is / There are: Kata kerja mengikuti subjek setelahnya. 
There is a book on the table. (Benar, karena a book tunggal.) 
There are books on the table. (Benar, karena books jamak.) 

Everyone, Someone, Nobody, etc.: Kata-kata ini dianggap tunggal. 
Everyone loves ice cream. (Benar, karena everyone tunggal.) 


5. Gunakan Latihan Soal Secara Teratur 

Contoh kalimat Subject-Verb Agreement dalam tes TOEFL ITP

Tidak ada cara yang lebih baik untuk memahami Subject-Verb Agreement selain dengan berlatih. Cari latihan soal yang berfokus pada tata bahasa, terutama yang dirancang untuk persiapan TOEFL ITP. Cobalah untuk mengerjakan soal-soal secara konsisten dan periksa jawabanmu. Jika salah, pelajari kembali aturannya. 


6. Perhatikan Soal-Soal TOEFL ITP Sebelumnya 

Menggunakan soal-soal TOEFL ITP dari tes sebelumnya adalah cara terbaik untuk memahami jenis pertanyaan yang akan dihadapi. Perhatikan bagaimana Subject-Verb Agreement diuji, dan pastikan kamu memahami logika di balik jawabannya. 


7. Minta Bantuan atau Ikuti Kursus 

Jika kamu masih kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman, guru, atau tutor. Mengikuti kursus persiapan TOEFL ITP juga bisa menjadi langkah yang tepat. Di Pusat Bahasa Telkom University, misalnya, kamu bisa mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli yang berpengalaman. 


8. Gunakan Buku Referensi dan Sumber Online 

Banyak buku referensi dan sumber online yang bisa membantumu memahami Subject-Verb Agreement. Pastikan kamu menggunakan sumber yang kredibel dan terbaru. Beberapa buku seperti English Grammar in Use oleh Raymond Murphy bisa menjadi pilihan yang baik. 


9. Jangan Lupakan Waktu Istirahat 

Belajar terus-menerus tanpa istirahat malah bisa membuatmu stres. Luangkan waktu untuk bersantai agar otakmu tetap segar. Ketika kamu kembali belajar, kamu akan lebih mudah memahami materi. 

Menguasai Subject-Verb Agreement memang membutuhkan waktu dan usaha, tetapi dengan langkah-langkah di atas, kamu pasti bisa melakukannya. Jangan lupa untuk terus berlatih, menggunakan sumber yang tepat, dan menjaga semangat belajar. TOEFL ITP mungkin terasa menantang, tetapi dengan persiapan yang matang, kamu pasti bisa meraih skor yang kamu inginkan. 

Jika kamu ingin meningkatkan kemampuanmu lebih jauh, pertimbangkan untuk mengikuti kursus TOEFL ITP Preparation Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini dirancang khusus untuk membantu kamu menguasai setiap bagian dari tes TOEFL ITP, termasuk pemahaman mendalam tentang tata bahasa seperti Subject-Verb Agreement. 

Kelas persiapan TOEFL ITP di Pusat Bahasa Telkom University

Selain itu, bagi kamu yang merasa sudah siap untuk menghadapi TOEFL ITP, kamu bisa langsung mengikuti tes TOEFL ITP Pusat Bahasa Telkom University. Sebagai authorized test center yang bekerja sama dengan IIEF (Indonesia International Education Foundation), Pusat Bahasa Universitas Telkom menyediakan tes dengan standar internasional.  

Jangan tunda lagi, ini adalah kesempatanmu untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggris dan meraih skor TOEFL ITP yang kamu impikan. Yuk, mulai perjalananmu sekarang juga bersama Pusat Bahasa Telkom University. Semangat belajar dan sukses selalu!  

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *