
Langkah-Langkah Membuat Rencana Belajar TOEFL ITP Selama 30 Hari
Bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL ITP, memiliki rencana belajar yang terstruktur adalah kunci untuk mencapai skor tinggi. Banyak mahasiswa dan profesional sering merasa bingung harus mulai dari mana, padahal waktu persiapan mereka terbatas. Nah, dengan rencana belajar 30 hari yang realistis dan efektif, kamu bisa menyeimbangkan latihan Listening, Grammar, Reading, dan Review tanpa kewalahan.
TOEFL ITP sendiri adalah versi paper-based dari TOEFL yang digunakan oleh banyak universitas dan lembaga di seluruh dunia untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris akademik. Tes ini menilai tiga aspek utama, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Karena itu, penting bagi kamu untuk menyiapkan strategi belajar yang mencakup semua bagian tersebut secara proporsional.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menyusun rencana belajar TOEFL ITP selama 30 hari secara efisien. Kamu akan menemukan contoh jadwal harian, target mingguan, serta tips latihan untuk setiap bagian tes. Dengan pendekatan yang konsisten, kamu tidak hanya meningkatkan pemahaman bahasa Inggris, tetapi juga kepercayaan diri menghadapi ujian sesungguhnya.

A. Mengenal Struktur Tes TOEFL ITP
Sebelum membuat rencana belajar, kamu perlu tahu dulu format tesnya. TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian utama:
- Listening Comprehension (50 soal) – menguji kemampuan memahami percakapan dan kuliah singkat.
- Structure and Written Expression (40 soal) – menilai penguasaan tata bahasa dan struktur kalimat.
- Reading Comprehension (50 soal) – menguji kemampuan membaca dan memahami teks akademik.
Total waktu tes sekitar 115 menit, dan skor maksimal adalah 677 poin. Dengan memahami format ini, kamu bisa menyesuaikan jadwal belajar agar fokus pada bagian yang paling membutuhkan peningkatan.
B. Prinsip Dasar Membuat Rencana Belajar 30 Hari
Agar rencana belajar efektif, ada beberapa prinsip yang perlu kamu pegang:
- Konsistensi lebih penting daripada durasi. Lebih baik belajar 1–2 jam setiap hari secara rutin daripada maraton belajar di akhir minggu.
- Gunakan teknik “spiral learning.” Ulangi materi lama sambil menambah materi baru agar tidak lupa.
- Sertakan waktu review dan tes simulasi. Ini penting untuk mengukur kemajuan dan menyesuaikan strategi belajar.
Setelah itu, kamu bisa membagi waktu 30 hari menjadi 4 minggu, dengan fokus berbeda di setiap minggunya.
C. Jadwal Belajar TOEFL ITP Selama 30 Hari
Berikut contoh jadwal harian dan target mingguan yang bisa kamu ikuti:
Minggu 1: Fokus pada Listening Comprehension
Tujuan: Melatih telinga mengenali pola percakapan dan kosakata akademik.
- Hari 1–2: Dengarkan short conversations TOEFL (1-2 kalimat) dan catat kata kunci.
- Hari 3–4: Latihan long conversations dan coba tebak ide utama.
- Hari 5: Dengarkan lectures pendek, buat ringkasan.
- Hari 6: Uji diri dengan 1 set Listening Section (50 soal).
- Hari 7: Review kesalahan dan ulangi bagian yang sulit.
Minggu 2: Struktur dan Grammar
Tujuan: Menguasai tata bahasa dan struktur kalimat TOEFL ITP.
- Hari 8–9: Belajar subject-verb agreement dan noun clause.
- Hari 10–11: Fokus pada parallel construction dan reduced clause.
- Hari 12: Latihan soal struktur 40 butir.
- Hari 13–14: Review kesalahan grammar dan buat catatan ringkas.
Minggu 3: Reading Comprehension
Tujuan: Meningkatkan kecepatan membaca dan pemahaman teks akademik.
- Hari 15–16: Pelajari cara menemukan ide utama (main idea).
- Hari 17–18: Fokus pada referential questions dan inference questions.
- Hari 19: Latihan 2 set Reading Section (50 soal per set).
- Hari 20–21: Review hasil dan pahami pola soal yang sering muncul.
Minggu 4: Review dan Simulasi Tes
Tujuan: Menerapkan semua strategi dan mengelola waktu ujian.
- Hari 22–24: Latihan tes lengkap (Listening, Structure, Reading).
- Hari 25–26: Analisis hasil simulasi, fokus pada bagian yang lemah.
- Hari 27–28: Latihan grammar dan reading singkat.
- Hari 29: Tes simulasi akhir.
- Hari 30: Istirahat, relaksasi, dan evaluasi kesiapan mental.

D. Tips Belajar Setiap Hari
- Gunakan timer. Biasakan mengerjakan soal sesuai waktu ujian agar terbiasa berpacu dengan waktu.
- Catat kata baru. Buat daftar vocabulary TOEFL yang sering muncul.
- Gunakan aplikasi listening. Misalnya BBC Learning English atau TOEFL practice di YouTube.
- Review setiap malam. Jangan biarkan materi menumpuk.
E. Sumber Belajar yang Direkomendasikan
Untuk hasil optimal, gunakan bahan belajar resmi dan terpercaya seperti:
- The Official Guide to the TOEFL ITP Tests (ETS)
- Buku Barron’s Practice Exercises for the TOEFL
- Situs ETS TOEFL ITP Sample Questions
- Kursus persiapan TOEFL ITP resmi seperti di Telkom University Language Center (LaC)
F. Ide Tambahan: Buat “Progress Journal”
Catat perkembangan belajar setiap hari: bagian yang sudah kamu kuasai, kesalahan yang sering terjadi, dan skor latihan terakhir. Dengan begitu, kamu bisa melihat peningkatan nyata dan tetap termotivasi. (Catatan tambahan dari penulis profesional: Menambahkan tabel progres di akhir minggu bisa membantu pembaca melakukan evaluasi mandiri dengan mudah.)
Membuat rencana belajar TOEFL ITP selama 30 hari adalah langkah cerdas untuk menyiapkan diri secara efektif tanpa stres. Dengan jadwal terarah dan latihan rutin, kamu bisa meningkatkan kemampuan Listening, Grammar, dan Reading sekaligus membangun kepercayaan diri menghadapi ujian sebenarnya. Ingat, kunci utamanya adalah disiplin dan konsistensi setiap hari.
Kalau kamu ingin hasil yang lebih maksimal, pertimbangkan untuk mengikuti Kursus TOEFL ITP® Preparation di Telkom University Language Center (LaC). Kursus ini menawarkan pembelajaran terstruktur selama 120 jam (20 pertemuan kelas, tugas terstruktur, dan tugas mandiri) yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dan strategi menjawab soal. Kamu juga akan mendapatkan progress test dan final test untuk mengukur peningkatan kemampuanmu secara nyata.

Dengan bimbingan instruktur berpengalaman, latihan intensif, dan materi berkualitas yang dikembangkan oleh tim Pusat Bahasa Telkom University, kamu akan jauh lebih siap menghadapi TOEFL ITP dan mencapai skor target hingga 575 poin atau lebih. Jadwalnya fleksibel, tersedia kelas pagi, siang, maupun sore — jadi kamu bisa menyesuaikan dengan rutinitas kuliah atau kerja. Yuk, daftarkan dirimu sekarang di laman resmi Telkom University Language Center dan mulai perjalananmu menuju skor TOEFL ITP impian!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.