LaC Telkom University Gelar Trial Class Bisindo Tingkat 1

Sebagai langkah awal dalam memperluas pemahaman mengenai komunikasi yang inklusif, Telkom University Language Center (LaC) menyelenggarakan Trial Class Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) Tingkat 1, yang bekerja sama dengan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 8–9 Desember 2025, dengan format pembelajaran daring dan luring.

Sesi daring dilaksanakan pada Senin, 8 Desember 2025, melalui Zoom Meeting pada pukul 13.00–15.00 WIB. Sementara itu, sesi luring dilaksanakan pada Selasa, 9 Desember 2025, bertempat di ruang KU1.02.12 Telkom University Language Center, pukul 09.00–11.00 WIB.

Pelaksanaan Trial Class Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) Tingkat 1 secara daring pada 8 Desember 2025

Pelaksanaan Trial Class Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) Tingkat 1 secara luring pada 9 Desember 2025

Program trial class ini diikuti oleh total 40 peserta, yang berasal dari civitas akademika Telkom University Kampus Bandung, yang meliputi mahasiswa, dosen, dan pegawai. Tingginya antusiasme peserta yang mengikuti trial class ini, mencerminkan minat yang besar terhadap pembelajaran Bisindo sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan lingkungan kampus yang lebih ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas, khususnya komunitas tuli.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ibu Rika Yuliant, M.I.Kom. selaku Kepala Bagian Pusat Bahasa, lalu pengenalan bahasa isyarat dan budaya tuli yang disampaikan oleh Ibu Nina Nurlelah, S.Pd., selaku Koordinator Pusbisindo Jawa Barat.

Sambutan dari Ibu Rika Yuliant, M.I.Kom. selaku Kepala Bagian Pusat Bahasa

Pengenalan bahasa isyarat dan budaya tuli oleh Ibu Nina Nurlelah, S.Pd., selaku Koordinator Pusbisindo Jawa Barat

Selanjutnya, peserta mengikuti praktik dasar alfabet A–Z serta perkenalan dalam Bisindo yang dipandu oleh instruktur profesional dari Pusbisindo Jawa Barat. Materi disampaikan secara interaktif melalui penjelasan teori dan praktik langsung, sehingga peserta dapat memahami konteks penggunaan Bisindo dalam komunikasi sehari-hari. Adapun materi yang diberikan meliputi sapaan dasar serta kosakata umum yang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Belajar bahasa isyarat bersama instruktur profesional dari Pusbisindo Jawa Barat

Selain menerima materi, peserta juga diajak untuk mempraktikkan bahasa isyarat sederhana secara langsung. Metode pembelajaran ini membuat suasana kelas menjadi aktif dan menyenangkan, sekaligus memberikan pemahaman yang lebih nyata mengenai pentingnya bahasa isyarat sebagai jembatan komunikasi bagi penyandang disabilitas, khususnya komunitas tuli.

Peserta mempraktikkan bahasa isyarat sederhana secara langsung

Melalui penyelenggaraan trial class ini, LaC berharap nantinya akan semakin banyak civitas akademika yang terdorong untuk mempelajari Bisindo dan berperan aktif dalam menciptakan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan penyandang disabilitas. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal LaC dalam mengembangkan program pelatihan bahasa isyarat secara berkelanjutan, memperkuat kerja sama dengan Pusbisindo Jawa Barat, serta mendorong terciptanya lingkungan kampus yang menjunjung tinggi prinsip keberagaman, inklusivitas, dan kesetaraan dalam setiap bentuk interaksi.

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor : Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U