LaC Telkom University di 71st TEFLIN International Conference

Telkom University Language Center (LaC) telah berpartisipasi dalam acara the 71st TEFLIN (The Association for the Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia) International Conference yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada tanggal 8-10 Oktober 2025.

Acara konferensi ini diselenggarakan bersamaan dengan the 5th International Conference on Advances in Humanities, Education and Language (ICEL), the 5th International Conference on Language, Literature, Education, and Culture (ICOLLEC), dan the 2nd International Seminar of Applied Linguistics (ISIALing) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, bekerja sama dengan TEFLIN dan ALTI (Association of Language Teachers in Indonesia).

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih kurang 500 peserta yang merupakan dosen, guru, praktisi, dan peneliti dari dalam dan luar negeri. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah “Reimagining English Language Education in the Age of AI and Digital Transformation Integrating Inclusive Education and Cultural Diversity”.

Dalam kegiatan tersebut, dua perwakilan dari LaC, yaitu Ibu Anistya Rachmawati selaku Kepala Urusan Pengembangan Bahasa dan Ibu Shania Afina Barkah selaku Staf Urusan Pengembangan Bahasa, turut berpartisipasi sebagai presenter pada sesi paralel. Selain itu, satu dosen bahasa Inggris dari Telkom University, Ibu Retno Hendryanti dari Fakultas Teknik Elektro, juga berpartisipasi sebagai presenter dalam kegiatan tersebut.

Judul presentasi yang disampaikan adalah “Argumentative Writing in the Age of AI: A Comparative Analysis of Human and AI-Generated Texts in EFL Contexts”. Materi ini membahas perbedaan dan persamaan teks argumentatif yang ditulis oleh siswa dan yang dihasilkan oleh AI, dengan fokus pada analisis pola metafungsi pada teks-teks tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu LaC dalam meningkatkan kompetensi para instruktur terkait pengajaran penulisan teks akademik, khususnya teks argumentatif, dengan memperhatikan aspek-aspek yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan AI agar para siswa dapat menghasilkan teks argumentatif yang efektif. Selanjutnya, setelah sesi presentasi, para perwakilan LaC berkesempatan untuk berdiskusi dengan para peserta dan presenter lainnya terkait implikasi dari penggunaan AI dalam penulisan teks akademik.

Dengan subtema yang mencakup berbagai fokus, seperti pemanfaatan AI dan digitalisasi dalam pembelajaran bahasa, pendidikan inklusif, serta keragaman budaya dan bahasa, konferensi ini menghadirkan beragam sesi mulai dari keynote, plenary, parallel sessions, featured presentation, hingga workshop yang saling melengkapi dan memperkaya wawasan peserta.

Partisipasi perwakilan LaC dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai pemanfaatan AI dan media digital dalam konteks pembelajaran bahasa, penerapan prinsip inklusivitas dan keberagaman budaya, serta etika dalam penggunaan teknologi di bidang pembelajaran bahasa.

Keterlibatan LaC dalam konferensi internasional ini juga menunjukkan komitmen dan respon aktif terhadap perkembangan teknologi informasi dan transformasi digital dalam ranah pembelajaran bahasa. Hal tersebut sejalan dengan misi LaC untuk menyelenggarakan dan mengembangkan pelatihan bahasa berstandar internasional yang berbasis teknologi informasi sekaligus memperkuat peran LaC sebagai language center yang berbasis riset dan berorientasi global.

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U