Telkom University Language Center (LaC) kembali mendapat undangan untuk mengisi materi pada kegiatan Pembahasan Pengembangan Pusat Bahasa untuk Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) pada hari Selasa, 21 November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu secara onsite di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta Kampus Cilandak, dan secara online melalui Zoom Meeting, yang dihadiri oleh lebih dari 300 partisipan yang berasal dari berbagai kampus Poltekkes yang ada di Indonesia.
Dari LaC sendiri, kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Retno Hendriyanti, Ph.D. sebagai Kepala Bagian Pusat Bahasa sekaligus sebagai narasumber pada kegiatan ini, serta Rafiedhia Ghufran Hafizha selaku Koordinator Marketing yang bertugas untuk meliput kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi dan mengembangkan pusat bahasa Poltekkes Kemenkes dalam transformasinya menuju perguruan tinggi unggul dan spesifik sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
Kegiatan pembahasan pengembangan pusat bahasa secara hybrid
Pada kesempatan tersebut, Ibu Retno menjelaskan bagaimana sejarah terbentuknya LaC serta memperkenalkan anggota tim LaC yang terdiri dari Urusan Pengembangan Bahasa, Urusan Layanan Bahasa dan tim King Sejong Institute Bandung 2.
Sejarah dan perkenalan anggota tim LaC
Ibu Retno juga kemudian melanjutkan materi dengan perencanaan visi misi pusat bahasa yang sebaiknya selaras dengan visi misi institusi, berfungsi membentuk identitas pusat bahasa, menjadi rujukan semua kegiatan pusat bahasa, dan menyelaraskan upaya Pusat Bahasa dengan tujuan institusi yang lebih luas.
Perencanaan visi misi pusat bahasa
Selanjutnya, Ibu Retno juga menjelaskan mengenai kurikulum dan pengembangan program berdasarkan Model Pengembangan Kurikulum Bahasa Asing dan Dua Puluh Prinsip Pendidikan Bahasa Asing menurut Nation dan Macalister (2010), serta Prinsip 5C dalam Belajar Bahasa Asing dan World-Readiness Standards for Learning Languages menurut ACTFL (American Council on the Teaching of Foreign Languages).
Penjelasan model pengembangan kurikulum bahasa asing
Pada akhir kegiatan, materi kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Banyak yang bertanya mengenai tantangan yang dihadapi hingga sharing pengalaman mengenai pusat bahasa di kampusnya.
Dengan demikian, kami berterima kasih kepada Poltekkes Kemenkes atas kepercayaannya terhadap LaC untuk mengisi materi pada kegiatan pembahasan pengembangan pusat bahasa ini. Kami juga berterima kasih atas partisipasi dan antusiasme para peserta. Semoga dengan adanya pembahasan ini, Poltekkes Kemenkes dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan peran pusat bahasa dalam mencapai tujuannya untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
Related