Kelas BIPA KBRI Paris Semester I 2025 Bahasa dan Budaya Indonesia

Semester I Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam pelaksanaan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Program ini merupakan kolaborasi berkelanjutan antara Universitas Telkom dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris sejak 2023. Program ini kembali diselenggarakan pada Semester I Tahun 2025 dan mendapatkan sambutan luar biasa dari para peserta. Universitas Telkom, melalui Language Center (LaC), berperan aktif dalam mendukung jalannya program, khususnya dalam pengelolaan pembelajaran di kelas BIPA Mahir dan kegiatan tutoring.

Program ini resmi dibuka pada 22 April 2025 pukul 18.00 CET (23.00 WIB) dan berlangsung hingga 15 Juli 2025. Selama periode tersebut, peserta mengikuti 22 sesi yang terdiri atas 16 pertemuan pembelajaran bersama pengajar, 4 sesi praktik berbicara dengan tutor, serta 2 sesi ujian.

Pembukaan Kelas BIPA KBRI Paris Semester I Tahun 2025 oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, serta Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Bapak Mohammad Oemar

Dibandingkan dengan semester sebelumnya, jumlah peserta pada semester ini mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 123 orang. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Prancis seperti Île-de-France, utara, barat, timur, dan selatan (wilayah kerja KJRI Marseille), serta dari beberapa negara lain seperti Belanda, Monako, Belgia, Mesir, dan Indonesia.

Tahun ini, enam kelas dibuka untuk menjangkau berbagai tingkat kemampuan bahasa: tiga kelas A1 (Pemula), satu kelas A2 (Pramadya), satu kelas B1 (Madya/Bisnis), dan satu kelas B2 (Mahir). Seluruh kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring, sehingga memungkinkan peserta dari berbagai latar belakang dan lokasi geografis untuk tetap terlibat secara aktif dalam proses belajar.

LaC memfasilitasi program ini secara komprehensif, mulai dari penyusunan materi ajar, penyediaan tenaga pengajar, hingga pengelolaan platform pembelajaran daring (LMS). Selain itu, LaC juga menghadirkan 30 tutor dari kalangan mahasiswa dan staf yang mendampingi peserta dalam praktik berbahasa. Untuk kelas Mahir (B2), LaC menghadirkan empat pengajar, yaitu Bapak Pebby Ardin, Bapak Dean Raiyasmi, Ibu Mailani Kamilah, dan Ibu Imelda Wahyuni.

Pembelajaran Kelas BIPA Mahir dengan Pengajar dari LaC

Praktik dengan Tutor dari LaC

Lebih dari sekadar pembelajaran bahasa, program ini juga memperkuat pemahaman budaya Indonesia di mata peserta. Seorang peserta menyampaikan kesannya, “Saya sangat puas karena program BIPA memenuhi harapan saya. Saya bersemangat untuk melanjutkan program ini ke jenjang yang lebih tinggi pada semester depan.” Peserta lain juga menambahkan, “Saya merasa lebih nyaman pergi ke Indonesia dan memahami serta berbicara sedikit dengan orang Indonesia.”

Sebagai penutup, Universitas Telkom melalui Language Center menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris atas kepercayaan, dukungan, dan sinergi yang telah terjalin. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan semakin memperkuat upaya diplomasi bahasa serta promosi budaya Indonesia di ranah internasional.

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U