Kegiatan Menarik dalam Kelas BIPA untuk Belajar Interaktif 

Kegiatan Menarik dalam Kelas BIPA untuk Belajar Interaktif 

Belajar bahasa Indonesia bagi penutur asing atau BIPA tidak hanya sekadar duduk di kelas dan mendengarkan penjelasan guru. Justru, semakin interaktif sebuah kelas, semakin mudah pula mahasiswa asing memahami bahasa dan budaya Indonesia. Belajar bahasa harus menyenangkan, karena dengan cara itulah motivasi belajar bisa tetap terjaga dan hasilnya lebih maksimal. 

Siswa asing mengikuti kegiatan interaktif dalam kelas BIPA di Telkom University

Banyak mahasiswa asing, khususnya remaja, merasa lebih nyaman jika proses belajar bahasa disertai dengan aktivitas yang kreatif dan variatif. Kegiatan seperti permainan bahasa, role play, diskusi kelompok, hingga praktik langsung di luar kelas mampu membuat suasana belajar lebih hidup. Dengan begitu, bahasa Indonesia tidak lagi terasa sulit, melainkan menjadi bagian dari pengalaman seru yang mereka jalani setiap hari. 
 
Selain meningkatkan kemampuan bahasa, kegiatan interaktif dalam kelas BIPA juga membuka pintu bagi mahasiswa asing untuk mengenal budaya Indonesia lebih dalam. Mulai dari cara berkomunikasi sehari-hari, tradisi lokal, hingga kebiasaan masyarakat dapat dipelajari melalui aktivitas sederhana yang menyenangkan. Inilah yang membuat kelas BIPA berbeda, belajar bahasa sekaligus merasakan nuansa budaya Indonesia secara langsung. 


1. Permainan Bahasa (Language Games)

Permainan adalah salah satu cara paling efektif untuk membuat pembelajaran terasa ringan. Dalam kelas BIPA, guru bisa mengadakan permainan kosakata seperti tebak kata, bingo kata, atau permainan kartu bergambar. Contohnya, guru menyiapkan kartu dengan gambar buah-buahan lokal Indonesia, lalu siswa diminta menyebutkan nama buah tersebut dalam bahasa Indonesia. Aktivitas ini tidak hanya menambah kosakata, tetapi juga membuat kelas terasa hidup dan penuh tawa. 
 
Selain itu, permainan role play atau bermain peran juga sangat menarik. Misalnya, siswa diminta untuk berpura-pura menjadi pembeli dan penjual di pasar tradisional. Dengan begitu, mereka belajar kosakata seputar transaksi, angka, serta ekspresi yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Permainan seperti ini membantu siswa merasa lebih percaya diri saat menggunakan bahasa Indonesia di luar kelas. 


2. Diskusi Kelompok dan Presentasi

Diskusi kelompok merupakan aktivitas penting yang melatih keterampilan berbicara dan mendengar. Guru dapat memberikan topik sederhana, seperti makanan favorit, tempat wisata di Indonesia, atau pengalaman pertama datang ke Indonesia. Siswa kemudian dibagi menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan topik tersebut. Setelah itu, masing-masing kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 
Aktivitas ini bermanfaat karena siswa belajar mengorganisir ide dalam bahasa Indonesia, mendengar pendapat teman, serta melatih kemampuan berbicara di depan umum. Dengan begitu, suasana kelas menjadi lebih dinamis dan interaktif. 



3. Menonton dan Membahas Video 

Media audio-visual sangat membantu pembelajaran bahasa. Guru bisa menayangkan video singkat tentang budaya Indonesia, kehidupan sehari-hari, atau bahkan cuplikan film Indonesia. Setelah menonton, siswa diajak untuk membahas isi video dengan pertanyaan sederhana seperti: “Apa yang kamu lihat dalam video?”, “Apa yang mereka lakukan?”, atau “Bagaimana menurutmu tentang budaya tersebut?”. 
Selain meningkatkan kosakata, aktivitas ini juga melatih pemahaman mendengar (listening comprehension). Siswa bisa belajar bagaimana orang Indonesia berbicara dalam situasi nyata, lengkap dengan intonasi, ekspresi, dan gaya bahasa. 



4. Bernyanyi Lagu Indonesia

Musik adalah cara menyenangkan untuk belajar bahasa. Lagu-lagu Indonesia yang populer, sederhana, dan mudah diikuti bisa dijadikan bahan belajar. Misalnya, guru memperdengarkan lagu anak-anak seperti Balonku atau Pelangi-Pelangi untuk pemula. Sementara itu, untuk siswa yang lebih mahir, bisa mencoba lagu pop Indonesia dengan lirik yang mudah dipahami. 
Dengan bernyanyi, siswa akan terbantu dalam mengingat kosakata, melatih pelafalan, serta memahami struktur kalimat sederhana. Aktivitas ini biasanya menciptakan suasana kelas yang penuh semangat dan kebersamaan. 



5. Menulis Jurnal Harian

Keterampilan menulis juga sangat penting. Salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan adalah menulis jurnal harian. Guru bisa meminta siswa menulis pengalaman mereka setiap hari dalam bahasa Indonesia, meskipun hanya 3–5 kalimat sederhana. Misalnya, “Hari ini saya makan nasi goreng,” atau “Saya pergi ke kampus dengan teman.” 
Melalui kegiatan ini, siswa akan terbiasa menyusun kalimat dalam bahasa Indonesia. Selain itu, guru dapat memberikan koreksi ringan sehingga siswa belajar tanpa merasa tertekan. Dalam jangka panjang, menulis jurnal membantu siswa menguasai tata bahasa dengan lebih alami. 



6. Kegiatan Budaya: Membatik, Masak, dan Tari

Belajar bahasa tidak bisa dilepaskan dari budaya. Oleh karena itu, kelas BIPA seringkali menghadirkan kegiatan budaya untuk membuat pengalaman belajar lebih berkesan. Misalnya, siswa diajak mencoba membatik sederhana, memasak makanan khas Indonesia seperti gado-gado, atau belajar tarian tradisional seperti tari Saman. 
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mengenal nilai-nilai budaya Indonesia. Misalnya, ketika memasak, mereka bisa belajar kosakata bahan makanan, alat masak, dan kata kerja yang berhubungan dengan proses memasak. Sementara itu, dalam kegiatan membatik atau menari, siswa belajar instruksi sederhana seperti “ambil kuas,” “ikuti gerakan,” atau “warnai kain.” 


7. Wisata Edukasi (Field Trip)

Mahasiswa internasional belajar bahasa Indonesia melalui kesenian tradisional


8. Proyek Kreatif: Video atau Drama Pendek 

Kegiatan proyek kreatif bisa sangat menarik bagi mahasiswa asing. Guru bisa meminta siswa membuat video pendek dalam bahasa Indonesia, misalnya memperkenalkan diri, menceritakan hobi, atau mendeskripsikan lingkungan kampus. Selain itu, siswa juga bisa membuat drama pendek dan menampilkannya di kelas. 
Proyek seperti ini menggabungkan keterampilan berbicara, menulis, dan bekerja sama dalam tim. Selain itu, siswa akan merasa bangga saat melihat hasil karyanya, sehingga semakin termotivasi untuk belajar. 


9. Permainan Peran dalam Kehidupan Sehari-hari 

Selain role play di kelas, guru juga bisa membuat skenario percakapan sehari-hari yang lebih spesifik. Misalnya, percakapan di restoran, di terminal bus, atau di kampus. Siswa diminta berperan sesuai situasi tersebut dengan menggunakan bahasa Indonesia. 
Kegiatan ini bermanfaat karena langsung melatih keterampilan komunikasi praktis yang akan mereka butuhkan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. 


10. Membaca Cerita Rakyat atau Dongeng

Membaca cerita rakyat atau dongeng Indonesia juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Guru bisa memilih cerita sederhana seperti Malin Kundang atau Timun Mas, kemudian membacakan bersama siswa. Setelah membaca, siswa bisa diajak mendiskusikan isi cerita, pesan moral, dan kosakata baru yang mereka temukan. 
Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca, tetapi juga memperkenalkan siswa pada kekayaan budaya dan sastra Indonesia. 

Peserta program BIPA Telkom University belajar budaya Indonesia melalui kegiatan interaktif

Belajar bahasa Indonesia melalui kelas BIPA bukan hanya tentang memahami tata bahasa atau menghafal kosakata. Lebih dari itu, setiap aktivitas interaktif yang dilakukan di kelas maupun di luar kelas akan membantu siswa asing merasakan langsung bagaimana bahasa Indonesia digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan suasana belajar yang menyenangkan, perjalanan belajar bahasa menjadi pengalaman yang penuh makna dan tidak membosankan. 
 
Jika Anda tertarik untuk memulai perjalanan belajar bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Telkom University menyediakan program BIPA Basic yang dirancang khusus untuk pemula. Program ini akan membantu Anda menguasai dasar-dasar bahasa Indonesia secara praktis sehingga Anda bisa berkomunikasi lebih percaya diri dengan orang Indonesia dalam berbagai situasi sehari-hari. Kunjungi Kursus BIPA Basic Pusat Bahasa Telkom University untuk melihat informasi lebih lanjut. 
 
Bagi Anda yang ingin melanjutkan studi di Indonesia atau membutuhkan keterampilan bahasa Indonesia untuk keperluan akademik, BIPA Academic adalah pilihan yang tepat. Program ini memfokuskan pembelajaran pada kemampuan membaca teks akademik, menulis esai, hingga presentasi formal dalam bahasa Indonesia. Dengan dukungan pengajar profesional dan suasana belajar yang interaktif, Anda akan siap menghadapi tantangan akademik di Indonesia. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program ini, Anda dapat mengunjungi Kursus BIPA Academic Pusat Bahasa Telkom University. Mari mulai perjalanan Anda menguasai bahasa Indonesia bersama Pusat Bahasa Telkom University! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *