Kapan Waktu Terbaik Mengambil TOEFL ITP? Simak Panduannya!
Buat kamu yang sedang mempersiapkan tes TOEFL ITP, mungkin muncul satu pertanyaan penting, “Kapan sih waktu terbaik untuk ambil tes ini?” Pertanyaan ini terdengar sederhana, tapi jawabannya bisa sangat menentukan hasil yang kamu peroleh nantinya. Banyak orang menganggap TOEFL ITP hanya soal latihan soal dan belajar grammar, padahal memilih waktu tes yang tepat bisa jadi strategi awal yang penting banget!
TOEFL ITP sendiri adalah jenis tes bahasa Inggris yang banyak digunakan di lingkungan akademik, seperti universitas dan lembaga pendidikan, baik untuk syarat kelulusan, beasiswa, maupun kebutuhan administratif lainnya. Tes ini mengukur kemampuan listening, grammar, dan reading kamu secara menyeluruh. Karena itulah, waktu pelaksanaan tes sebaiknya tidak dipilih secara asal, apalagi kalau kamu punya target skor tertentu atau sedang menghadapi deadline penting.
Nah, supaya kamu bisa mengambil keputusan yang tepat, artikel ini akan mengajak kamu mengenali kapan waktu ideal untuk mengikuti TOEFL ITP, faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan, dan bagaimana cara menyusun strategi belajar yang efisien sesuai dengan jadwal kamu. Yuk, simak panduan lengkapnya supaya persiapanmu makin matang dan hasilnya maksimal!
Apa Itu Tes TOEFL ITP dan Mengapa Penting?
Tes TOEFL ITP berbeda dari TOEFL iBT. TOEFL ITP diselenggarakan secara institusional, artinya hanya diberlakukan di lembaga atau institusi tertentu yang menyelenggarakannya, seperti universitas atau tempat kursus. Skor tes ini biasanya digunakan untuk:
• Persyaratan kelulusan atau skripsi di perguruan tinggi
• Seleksi beasiswa dalam dan luar negeri (LPDP, IISMA, dll.)
• Syarat administratif untuk magang atau kerja
• Sertifikasi kemampuan bahasa Inggris akademik
Meskipun bukan tes internasional seperti iBT, TOEFL ITP tetap bergengsi karena strukturnya mencerminkan kebutuhan akademik yang nyata, seperti Listening, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension.
Kenapa Memilih Waktu Tes itu Penting?
Bayangkan kamu ikut tes TOEFL ITP di tengah minggu UTS atau saat sedang sibuk-sibuknya dengan skripsi. Fokusmu pasti terbagi. Atau kamu nekat mengambil tes hanya seminggu setelah belajar karena deadline beasiswa mepet. Kemungkinan besar, hasilnya tidak akan optimal.
Beberapa alasan kenapa pemilihan waktu tes sangat penting:
• Optimalisasi kesiapan mental dan akademik
• Menghindari stres karena beban aktivitas lain
• Menyesuaikan dengan jadwal pendaftaran beasiswa/seleksi
• Memberi waktu cukup untuk latihan dan simulasi
Waktu Ideal Mengambil Tes TOEFL ITP
Berikut beberapa pertimbangan menentukan waktu terbaik:
1. Ambil tes saat beban akademik rendah
Idealnya, kamu mengambil TOEFL ITP di luar masa UTS/UAS atau pengerjaan tugas akhir. Pilih jeda waktu di mana kamu bisa fokus belajar dan latihan soal tanpa tekanan tambahan.
2. 2–3 bulan sebelum tenggat (deadline)
Kalau kamu ingin daftar beasiswa atau pertukaran pelajar, ambil tes minimal 2–3 bulan sebelum deadline pendaftaran. Jadi, kalau hasilnya belum memuaskan, kamu masih punya waktu untuk retake.
3. Setelah persiapan intensif
Waktu terbaik adalah saat kamu sudah menyelesaikan 4–8 minggu latihan intensif. Dengan ini, kamu familiar dengan pola soal, waktu pengerjaan, dan strategi menjawabnya. Namun, jika kamu termasuk orang yang susah menerima materi, ada baiknya melakukan persiapan belajar intensif lebih dari 8 minggu agar tidak terburu-buru untuk mempelajari setiap materi sehingga bisa mendapatkan hasil lebih optimal.
Kapan Tes TOEFL ITP Biasanya Diselenggarakan?
Banyak lembaga menyelenggarakan TOEFL ITP secara rutin, misalnya sebulan sekali atau bahkan dua kali dalam sebulan. Beberapa universitas membuka sesi TOEFL ITP:
• Setiap akhir bulan
• Awal semester ganjil/genap
• Menjelang deadline pengumpulan syarat kelulusan
Untuk Telkom University misalnya, Pusat Bahasa Telkom University secara rutin mengadakan tes TOEFL ITP bagi mahasiswa dan umum.
Tanda Kamu Sudah Siap Mengikuti Tes
Berikut tanda-tanda kamu sudah siap ambil tes TOEFL ITP:
• Sudah memahami format dan struktur soal
• Skor latihan kamu stabil di atas 450–500
• Kamu nyaman mengerjakan soal dengan durasi penuh (115 menit)
• Tidak gugup berlebihan saat simulasi
Kalau belum merasa siap, tidak ada salahnya menunda sebentar dan fokus belajar lebih dalam.
Tips Menentukan Jadwal dan Strategi Belajar
1. Buat Timeline Persiapan
• Tentukan tanggal target tes
• Buat kalender belajar 6–8 minggu sebelumnya
2. Lakukan Simulasi Tiap Minggu
• Gunakan soal latihan asli (bukan sekadar soal buatan)
• Evaluasi bagian yang paling banyak salah
3. Ikut Kursus TOEFL ITP
• Supaya belajar lebih fokus dan terarah
• Dapat bimbingan dari tutor berpengalaman
4. Konsisten Latihan Listening dan Reading
• Dengarkan podcast, TED Talk, atau rekaman soal TOEFL
• Baca artikel ilmiah atau teks akademik berbahasa Inggris
Jangan Menunda Terlalu Lama
Sering kali kita menunda karena merasa belum siap. Padahal, dengan latihan terstruktur, kamu bisa meningkatkan skor signifikan hanya dalam 1–2 bulan. Jadi, tentukan target, buat jadwal, dan komitmenlah pada proses. Menunda terlalu lama justru akan membuat dirimu semakin tertinggal. Yakin dan percayalah pada dirimu bahwa kamu mampu mendapatkan skor TOEFL ITP yang maksimal.
Memilih waktu yang tepat untuk mengikuti tes TOEFL ITP bukan hanya soal kapan kamu available, tapi juga soal seberapa siap kamu menghadapi tantangan dalam tes tersebut. Perencanaan yang baik, persiapan yang matang, serta latihan yang konsisten akan sangat membantu kamu meraih skor terbaik. Jangan menunggu terlalu mepet dengan deadline, karena persiapan dalam kondisi terburu-buru biasanya kurang maksimal.
Jika kamu ingin bimbingan yang lebih fokus dan terarah, kamu bisa bergabung di TOEFL ITP Preparation Class di Pusat Bahasa Telkom University. Program ini dirancang untuk membantumu memahami format soal, strategi menjawab, serta menyediakan latihan intensif dan simulasi tes yang sesuai standar ETS. Peserta akan belajar selama 120 jam, yang mencakup 40 jam pembelajaran kelas (20 pertemuan), 40 jam tugas terstruktur, dan 40 jam tugas mandiri. Selama program berlangsung, peserta akan mengikuti progress test setelah 10 pertemuan serta final test setelah 20 pertemuan. Selain itu, peserta akan mendapatkan bimbingan serta umpan balik (feedback) dari instruktur berpengalaman dalam kegiatan tugas terstruktur dan tugas mandiri. Kursus ini terdiri dari dua level, yang ditentukan berdasarkan skor EPrT peserta, kelas ini sangat cocok untuk kamu yang menargetkan skor tinggi dalam waktu yang efisien.
Dan setelah kamu merasa siap untuk menghadapi TOEFL ITP yang sesungguhnya, kamu dapat langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti tes TOEFL ITP resmi di Pusat Bahasa Telkom University. Pusat Bahasa Telkom University merupakan Authorized Test Center yang bekerja sama dengan IIEF (Indonesia International Education Foundation), penyelenggara resmi TOEFL ITP di Indonesia. Jadi, kamu tidak hanya belajar di tempat yang kredibel, tapi juga mengikuti ujian resmi yang hasilnya diakui secara luas. Yuk, mulai langkahmu sekarang untuk mempersiapkan diri menghadapi TOEFL ITP bersama Pusat Bahasa Telkom University dan capai skor TOEFL ITP impianmu!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
